Dua Agen Rusia Mata-matai Laboratorium Kimia dan Nuklir Swiss

Jumat, 14 September 2018 17:45 WIB

Laboratorium Spiez di Swiss untuk menganalisa kumia, biologi, dan nuklir.

TEMPO.CO, Jakarta - Dua agen Rusia yang diduga memata-matai laboratorium kimia milik Swiss telah ditangkap di Belanda dan dikembalikan ke Rusia pada awal tahun ini.

Pemerintah Swiss, Belanda dan Inggris bekerja sama untuk menggagalkan rencana dua agen Rusia memata-matai laboratorium Spiez, dekat Bern, Belanda. Di laboratorium ini, para ahli meneliti senjata nuklir, biologi, dan kimia, seperti dikutip dari Reuters, 14 September 2014.

Baca: Maria Butina Dituduh Agen Intelijen Rusia Diadili di AS

Laboratorium milik Swiss ini menganalisa dugaan gas beracun yang ditempatkan di Idlib, Suriah, dan juga menganalisa sampel dari racun saraf Novichok. Inggris menuduh dua agen Rusia mencoba membunuh mantan agen ganda, Sergei Skripal dan anak perempuannya di Salisbury, Inggris.

Menurut Kepala Komunikasi Laboratorium Spiez, laboratorium dengan keamanan yang ketat telah menjadi sasaran para peretas. Namun para peretas gagal mencuri data. “Tidak ada data yang diambil,”ungkapnya.

Federal Intelligence Service (FIS), Swiss, telah membenarkan keikutsertaannya dalam operasi penggagalan dua agen Rusia ini.

Baca: Putin: 2 Tersangka Racun Saraf Novichok Warga Sipil Rusia dan...

“Dengan mitra Belanda dan Inggris, dapat menghentikan tindakan illegal terhadap bagian penting dari infrastruktur Swiss,” katanya.

Advertising
Advertising

Laporan Surat kabar Swiss, Tages Anzeiger mengatakan kedua tersangka itu bukan pria yang sama dalam tuduhan percobaan pembunuhan Sergei Skripal, mantan agen ganda Rusia-Inggris dan putrinya, Yulia.

Pemerintah Swiss telah mendapatkan laporan terhadap kasus agen Rusia di laboratorium pengujian kimia dan memberitahukan bahwa Jaksa Agung Swiss sedang menyelidikinya.

REUTERS | SWISSINFO.CH | AQIB SOFWANDI

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

7 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

7 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

8 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

19 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

22 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

22 hari lalu

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.

Baca Selengkapnya

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

40 hari lalu

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.

Baca Selengkapnya

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

40 hari lalu

Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

Jam tangan Rolex adalah salah satu merek jam paling ikonik di dunia. Tapi, penting untuk bisa membedakan jam tangan Rolex asli dengan yang palsu.

Baca Selengkapnya

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

54 hari lalu

Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Presiden Swiss Viola Amherd mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru

Baca Selengkapnya

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

12 Maret 2024

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang

Baca Selengkapnya