Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Reporter

image-gnews
Rifaat al-Assad. YouTube
Rifaat al-Assad. YouTube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, kata jaksa agung Swiss pada Selasa 12 Maret 2024.

“Dia didakwa memerintahkan pembunuhan, tindakan penyiksaan, perlakuan kejam dan penahanan ilegal di Suriah pada Februari 1982, selama konflik antara Angkatan Bersenjata Suriah dan oposisi Islam,” kata Kantor Kejaksaan Agung Swiss dalam sebuah pernyataan.

Pengadilan Swiss pada 2022 mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional terhadap pria yang kini berusia 86 tahun itu atas kejahatan perang yang diduga dilakukan pada 1980-an, menurut keputusan yang diterbitkan pada akhir Agustus 2023.

Keputusan tersebut dikeluarkan setahun setelah Pengadilan Kriminal Federal Swiss memerintahkan Departemen Kehakiman dan Polisi Federal (FDJP) untuk mengeluarkan surat perintah tersebut.

Kantor Kejaksaan Agung Swiss telah meminta agar keputusan tersebut dirahasiakan karena khawatir Rifaat Assad akan mengambil tindakan untuk menghindari penangkapan, lapor kantor berita Keystone-ATS.

Kantor Kejaksaan Agung pada 2021 telah meminta penerbitan surat perintah penangkapan internasional terhadap Rifaat. Namun Kementerian Kehakiman menolak keras, dengan alasan Swiss tidak memiliki yurisdiksi untuk mengejarnya.

Pada saat itu, pernyataan tersebut menunjukkan bahwa ia bukan warga negara Swiss atau tinggal di negara tersebut, dan tidak ada warga negara Swiss yang menjadi korban pembantaian 1982 di Kota Hama, Suriah, yang menjadi pusat tuduhan tersebut.

Namun pengadilan tidak sependapat dengan penafsiran tersebut, dan menyoroti bahwa Rifaat Assad menginap di sebuah hotel di Jenewa ketika jaksa Swiss pertama kali melakukan penyelidikan terhadapnya pada 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, surat perintah tersebut kemungkinan besar tidak akan diindahkan: Adik laki-laki mantan presiden Suriah Hafez Assad kembali ke Suriah pada 2021, setelah 37 tahun di pengasingan.

Pengaduan terhadap Rifaat Assad pertama kali diajukan satu dekade lalu oleh TRIAL International, sebuah kelompok hak asasi manusia yang bekerja dengan para korban dan mendorong Swiss untuk mengadili tersangka penjahat internasional.

TRIAL mengatakan bahwa sebagian besar bukti yang dikumpulkan untuk memberatkannya berkaitan dengan perannya dalam menekan pemberontakan Hama pada 1982, yang diperkirakan menewaskan ribuan orang.

Dia saat itu menjabat sebagai komandan Pasukan Pertahanan Suriah, yang dituduh melakukan “eksekusi, penghilangan paksa, pemerkosaan dan penyiksaan dalam skala yang tidak terbayangkan,” menurut TRIAL, mengutip perkiraan bahwa sebanyak 40.000 orang terbunuh dalam rentang waktu tiga minggu.

Pilihan Editor: Setelah Presiden Assad Jadi Buron Prancis, Mahkamah Internasional Hukum Suriah dalam Kasus Penyiksaan

AL ARABIYA | TIMES OF ISRAEL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki. FOTO/X/@hadjalahbib
Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB


Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menangis saat memeluk Jenderal Maruli Simanjuntak yang baru dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. Luhut yang baru saja pulih hadir menyaksikan sang menantu, Maruli Simanjuntak dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

3 hari lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

5 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

6 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

6 hari lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

9 hari lalu

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara
Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.


Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

9 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza


Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

9 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.


Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.