Trump Minta Tombol Elevator Trump Tower tanpa Braille, Kenapa?

Editor

Budi Riza

Jumat, 14 September 2018 15:30 WIB

Presiden AS Donald Trump saat masih muda bersama seorang karyawannya Barbara Res, yang menjabat Vice President of Construction. The Independent

TEMPO.CO, New York – Presiden Amerika, Donald Trump, dikabarkan pernah meminta agar menghapus huruf braille dari tombol elevator di Gedung Trump Tower. Dia beralasan para penghuni gedung miliknya itu tidak membutuhkan alat bantu baca bagi kalangan tuna netra.

Baca:

Trump Tuding Buku "Fear" Berisi Kebohongan dan Sumber Palsu

Advertising
Advertising

Cerita ini terungkap dari tulisan opini bekas anak buahnya di jajaran eksekutif Trump Organization, Barbara Res, di media New York Daily News pada Rabu, 12 September 2018.

Tulisan itu berjudul “Trump and his flunkies: Why aren’t staffers standing up to him?”.

Baca:

Bob Woodward Sebut Trump Nyaris Picu Perang dengan Korea Utara

Peristiwa ini terjadi pada 1980an. Trump melihat ke arah papan tombol di elevator. Dia memperhatikan ada titik-titik kecil di sebelah nomor tiap lantai.

“Itu apa?” kata Trump.

“Braille,” kata arsitek gedung.

Trump lalu mengatakan kepada arsitek itu untuk menghapusnya.

“Kami tidak bisa lakukan itu. Ini aturan undang-undang,” kata arsitek tadi.

“Hilangkan huruf braille itu. Tidak ada tuna netra yang bakal tinggal di Gedung Trump Tower. Lakukan saja,” kata Trump sambil berteriak dan menyebut arsitek itu lemah.

Semakin arsitek itu memprotes, menurut Res, Trump bersikap semakin marah. “Trump suka mengganggu orang ini. Sebagai pedoman umum, Trump berpikir arsitek dan insinyur sebagai orang-orang yang lemah dibandingkan para pekerja konstruksi. Dan dia suka menyiksa orang-orang lemah,” kata Res dalam tulisannya itu.

Baca:

Ada Perlawanan Sekelompok Pejabat Senior di Pemerintahan Trump?

Menurut Res, Trump sebenarnya tidak benar-benar berniat menghapus huruf braille. Menurutnya, Trump sengaja meminta bawahannya melakukan hal yang mustahil agar dia bisa menyalahkan bawahannya itu di masa depan jika ada yang keliru.

Res mengaku dia juga kerap mensabotase perintah Trump yang tidak masuk akal atau mengabaikannya sama sekali. Meskipun, dia terkadang berbohong atas perintah Trump saat mempromosikan unit apartemen itu kepada calon pembeli.

Presiden Terpilih AS, Donald Trump berfoto bersama CEO Alibaba, Jack Ma dalam pertemuan di Trump Tower, New York, AS, 9 Januari 2017. Dalam pertemuan pertamanya itu, Jack Ma juga meminta izin pada Trump agar Alibaba dapat ekspansi dan fokus ke produk pakaian, makanan, dan buah-buahan, terutama di kawasan Midwest. AP Photo

Res mengaku memiliki pengalaman sama seperti yang ditulis dalam artikel opini di New York Times oleh seorang pejabat senior pemerintahan Trump. Pengalaman itu, menurut dia, juga muncul di buku jurnalis investigasi Bob Woodward. “Saya tidak terkejut,” kata Res. “Trump selalu mengandalkan kepada orang-orang untuk tidak mengikuti perintahnya yang konyol.”

Baca:

Eks Bos CIA Brennan Sebut Trump Mabuk Kekuasaan, Amerika Krisis

Seperti dilansir CNN, buku “Fear: Trump in The White House” bercerita Menteri Pertahanan James Mattis menolak perintah Trump untuk membunuh Presiden Suriah Bashar al-Assad pada 2017 terkait serangan bom kimia ke Kota Douma, yang menewaskan banyak warga sipil.

Saat itu, Mattis mengatakan mengiyakan perintah Trump. Namun kemudian dia mengatur agar serangan rudal militer Amerika Serikat pada April 2017 hanya menyasar target militer tertentu seperti pangkalan udara, yang menjadi tempat pesawat jet tempur Suriah membawa bom kimia berasal. Di lain waktu, Mattis menyebut Trump memiliki pemahaman seperti anak sekolah dasar kelas lima atau enam. Menanggapi isi buku ini, Mattis mengatakan itu hanyalah fantasi seseorang dan mencerminkan literatur ala Washington.

Berita terkait

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

14 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

22 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

22 jam lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

22 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

4 hari lalu

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

9 hari lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

9 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

9 hari lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

9 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya