Pengacara Najib Razak Ditangkap KPK Malaysia Lalu Disidang

Editor

Budi Riza

Kamis, 13 September 2018 15:31 WIB

Bekas PM Malaysia, Najib Razak (kiri), dan pengacara Muhammad Shafee (kanan). Mariammokhtar.com

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia atau MACC menangkap pengacara dari bekas Perdana Menteri Najib Razak, yaitu Muhammad Shafee dan mendakwanya dengan empat dakwaan.

Baca:

Singapura Pulangkan Dana Skandal 1MDB ke Malaysia Rp 165,1 Miliar

Advertising
Advertising

Dua dakwaan terkait pencucian uang dan dua dakwaan terkait membuat keterangan palsu. Kasus ini mengenai pemberian uang senilai sekitar RM9,5 juta atau sekitar Rp34 miliar dari Najib Razak kepada Shafee. Shafee juga dituding memberikan keterangan palsu mengenai laporan pajak penghasilan.

Shafee ditangkap di Bandara Abdul Aziz Shah di Selangor pada sekitar pukul enam pagi, Kamis, 13 September 2018.

Baca:

Mahathir Kritik Pemerintahan Najib Ingin Jual Malaysia ke Cina

Petugas MACC lalu membawanya ke Pengadilan Kuala Lumpur Sessions Court untuk langsung menjalani persidangan awal pada sekitar pukul sebelas siang waktu setempat. Namun, hakim Azura Alwi, mengabulkan permohonan penangguhan penahanan Shafee dengan syarat membayar uang jaminan senilai RM1 juta atau sekitar Rp3,6 miliar.

“Hakim memerintahkan Shafee untuk menyerahkan dua paspor diplomatik dan non diplomatik yang dimilikinya,” begitu dilansir The Star pada Kamis, 13 September 2018.

Baca:

Mahathir Batalkan 2 Proyek Cina, Sebut Pemerintahan Najib Bodoh

Saat memasuki pengadilan, Shafee terlihat mencoba tersenyum di tengah kawalan petugas Malaysian Anti-Corruption Commission. “Saya akan jelaskan ini nanti,” kata dia.

Politisi Malaysia, Anwar Ibrahim, di rumahnya di Kuala Lumpur, Malaysia, 17 Mei 2018. (AP Photo/Andy Wong)

Seperti dilansir Malaysia Kini, pemerintahan baru Malaysia yang dipimpin PM Mahathir Mohamad membuka kembali kasus dugaan korupsi 1MDB, yang sempat ditutup pada era Najib Razak menjadi PM pada periode 2009 – 2018. Najib mengaku tidak bersalah untuk kasus dugaan korupsi ini.

Baca:

KPK Malaysia Punya Bukti Aliran Dana 1MDB ke Rekening Najib Razak

Nama Shafee muncul kepermukaan setelah Presiden Partai Keadilan yang baru terpilih, Anwar Ibrahim, mengatakan pada pekan lalu Shafee menerima uang dengan jumlah tadi dari Najib pada 2013 dan 2014. Anwar mendapat informasi ini dari seorang pejabat di Kejaksaan Agung Malaysia.

Shafee menerima uang itu diduga terkait posisinya sebagai jaksa penuntut dalam pengajuan banding atas kasus sodomi kedua Anwar pada 2015. Namun, Shafee menolak tuduhan ini dengan mengatakan pembayaran uang sebesar itu untuk layanan hukum yang diberikannya kepada UMNO dan Barisan Nasional.

Pemerintah Singapura telah mengembalikan dana 1MDB senilai US$11,1 juta atau sekitar Rp165 miliar ke pemerintah Malaysia pada pekan lalu. Malaysia juga memperoleh kembali kapal mewah US$250 juta atau sekitar Rp3,7 triliun dari Indonesia. Najib Razak meminta pengusaha buron, Jho Low, untuk menjelaskan soal pembelian kapal mewah, yang diduga menggunakan uang dari penggelapan dana 1MDB.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya