Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksklusif -- Polisi Geledah Najib Razak, Nurul Izzah Bilang Ini

Editor

Budi Riza

image-gnews
Polisi Malaysia menyita 284 tas bermerek dari unit apartemen terkait bekas PM Najib Razak, dan 72 tas berisi uang dan perhiasan di Pavilion Residences Apartment. New Strait Times Online
Polisi Malaysia menyita 284 tas bermerek dari unit apartemen terkait bekas PM Najib Razak, dan 72 tas berisi uang dan perhiasan di Pavilion Residences Apartment. New Strait Times Online
Iklan

TEMPO.COKuala Lumpur – Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat, Nurul Izzah, mengapresiasi kerja polisi Malaysia dalam penggeledahan sejumlah apartemen terkait bekas Perdana Menteri Najib Razak.

Polisi melakukan penggeledahan sejak Sabtu, 12 Mei 2018 di Pavilion Residences Apartment dan kembali melakukan penggeledahan pada Jumat dini hari, 18 Mei 2018, tadi.

Baca: Najib Razak Tertidur Saat Polisi Malaysia Geledah Rumahnya

Polisi menyita 72 tas berisi uang tunai dan perhiasan dari 3-4 unit apartemen di lokasi. Polisi juga membawa keluar 284 kotak tas berisi tas mewah.

“Mengejutkan bagi semua orang Malaysia yang peduli. Saya berempati terhadap polisi dan otoritas yang telah bekerja keras mengejar seorang kleptokrat kelas dunia,” kata Nurul Izzah kepada Tempo lewat aplikasi WhatsApp, Jumat, 18 Mei 2018.

Nurul Izzah, 'Ratu Reformasi' Malaysia

Nurul melanjutkan,”Meski begitu, saya telah mengingatkan agar dia (Najib Razak) diperlakukan secara proporsional.” Nurul menambahkan,”Diduga besarnya jumlah uang yang dicuri telah membuat polisi bekerja terus menerus.”

Baca: Seusai Tarawih, Polisi Malaysia Geledah Rumah Pribadi Najib Razak

Seperti diberitakan sejumlah media Malaysia seperti New Strait Times dan Malaysia Kini, polisi Malaysia mulai menggeledah unit apartemen terkait Najib Razak hanya 3 hari setelah usainya pemilihan umum Malaysia, yang digelar pada Rabu, 9 Mei 2018. Sekitar 20 polisi memasuki kompleks Pavilion Residences pada Sabtu, 20 Mei 2018. Sebagian lainnya berpakaian preman.

Polisi bertindak setelah adanya laporan dari anggota Komite Eksekutif Partai Pribumi Bersatu Malaysia, Ben Ali. PPBM merupakan partai besutan PM Mahathir Mohamad, yang mengalahkan Najib Razak pada pemilu Malaysia kemarin.

Saat itu, Ben Ali melaporkan kepada polisi soal adanya dugaan Rosmah Mansor, istri Najib, berusaha memindahkan 50 tas mewah bermerek Birkin dari rumah resmi Perdana Menteri ke unit apartemen mewah miliknya di Pavilion Residences. Pemindahan ini menggunakan mobil van milik negara.

Menurut Ben Ali, yang menggungah laporannya di akun Instagram @Bena1i, satu tas Birkin itu ditaksir berharga sekitar RM200 ribu atau sekitar Rp705 juta. Sehingga, jika dihitung, nilai 50 tas itu sekitar Rp 35,25 miliar.

Selama ini, Najib Razak selalu membantah tudingan bahwa dia dan pemerintahan yang dipimpinnya terlibat dalam praktik korupsi. Dia menuding itu adalah fitnah yang dilontarkan kelompok oposisi yang tidak senang dan berupaya menjelekkan pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Najib menyebut berbagai tudingan penyalah-gunaan uang rakyat oleh dirinya dan jajaran pemerintahannya sebagai 'tsunami fitnah'. Istilah ini kemudia diplesetkan di akun Twitter @najibrazak sebagai 'tsunami PHitnah' untuk menyindir koalisi Pakatan Harapan yang disingkat sebagai PH.

Selain apartemen, polisi Malaysia juga menggeledah rumah dinas Najib Razak di Jalan Langgak Duta, Kuala Lumpur. 

Najib Razak dan Rosmah Mansor

Bekas PM Najib Razak belum mengeluarkan komentar apapun soal serangkaian penggeledahan oleh polisi ini. Namun, pengacaranya, Harpal Singh Grewal, mengatakan polisi tiba di rumah Najib pada Rabu, 16 Mei 2018 pada pukul 10 malam.

Penggeledahan yang berlangsung hingga pukul lima pagi keesokan harinya itu berlangsung profesional. Namun pada Kamis pukul 8.30 pagi waktu setempat, 17 Mei 2018, sejumlah petugas memasuki sebuah ruangan di rumah itu dan mulai mengebor sebuah tempat penyimpanan.

“Pengeboran berlangsung hingga lewat pukul 5 sore. Sama sekali tidak ada ketenangan di rumahnya (Najib),” kata dia.

Menurut Harpal, tempat penyimpanan itu sudah terkunci selama dua dekade karena kuncinya hilang. Menurut dia, barang yang disita dari rumah itu tidak bernilai signifikan.

“Namun, kehadiran polisi di rumah dan kegiatan pengeboran tempat penyimpanan menunjukkan adanya gangguan terhadap keluarga Najib, staf dan orang lain yang tinggal di sana, menyebabkan tekanan mental dan menimbulkan kesan buruk bagi citra klien saya,” kata dia.

Harpal juga mempertanyakan waktu penggeledahan yang berbarengan dengan malam pertama Ramadan saat Najib sekeluarga sedang bersiap-siap melaksanakan kegiatan keagamaan.

Direktur Departemen Investigasi Kejahatan Komersial, Amar Singh, yang memimpin penggeledahan di apartemen tadi mengatakan penyitaan sejumlah tas berisi uang dan perhiasan dan kotak berisi tas mewah itu merupakan bagian dari operasi dalam investigasi skandal 1MDB, yang penyelidikannya berlangsung sejak Rabu, 16 Mei 2018.

Amar Singh menjelaskan polisi telah menggeledah 6 lokasi di sekitar Kuala Lumpur dan Putrajaya, termasuk kantor Perdana Menteri dan rumah resmi bekas PM Najib Razak. Empat lokasi lainnya merupakan tempat yang terkait dengan Najib Razak.

Soal adanya tudingan penggeledahan di rumah Najib Razak di Jalan Langgak Duta telah menyebabkan tekanan mental kepada penghuni yaitu keluarga, Amar Singh menjawab,”Motif kami tidak untuk mengganggu seseorang.. Kami profesioal dan saya telah meminta anggota CCID untuk bersikap profesional saat melakukan tugas."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dikawal oleh petugas penjara saat politisi yang dipenjara meninggalkan pengadilan setelah proses pengadilan di Kuala Lumpur, Malaysia 19 Januari 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun


Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com
Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak


Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

2 November 2023

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com
Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).


Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

12 September 2023

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

Pengadilan Banding Malaysia menguatkan putusan Pengadilan Tinggi yang membebaskan mantan perdana menteri Najib Razak dalam dakwaan 1MDB


Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

7 September 2023

Mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng keluar dari Gedung Pengadilan Federal Brooklyn (EDNY) setelah dijatuhi hukuman karena membantu penggelapan dana kekayaan negara 1MDB Malaysia, di Brooklyn, New York, AS pada 9 Maret 2023. Reuters/Brendan McDermid
Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

Malaysia menginginkan mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng yang dihukum tahun lalu di AS karena membantu menjarah 1MDB


Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

18 April 2023

Kalung berlian berwarna merah jambu milik Rosmah Mansor senilai US$27.3 million atau Rp 408 miliar diduga adalah kado dari Low Taek Jho atau Jho Low, pengusaha asal Malaysia, yang sekarang berstatus buronan. Sumber: thecoverage.my
Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

Global Royalty menuntut pengembalian 43 perhiasan yang dipinjamkan pada Istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor.


Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

31 Maret 2023

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berbicara kepada wartawan di luar Pengadilan Federal di Putrajaya, Malaysia, 23 Agustus 2022. REUTERS/Lai Seng Sin
Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

Eks PM Malaysia Najib Razak menghadapi tiga persidangan lain terkait gratifikasi di 1MDB dan lembaga-lembaga pemerintah lain.


Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

3 Maret 2023

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berbicara kepada wartawan di luar Pengadilan Federal di Putrajaya, Malaysia, 23 Agustus 2022. REUTERS/Lai Seng Sin
Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

Mantan Perdana Menteri Najib Razak dibebaskan dari dakwaan terkait audit pemerintah dalam skandal 1MDB


Putri Anwar Ibrahim Mundur dari Jabatan Penasihat Perdana Menteri

12 Februari 2023

Putri Anwar Ibrahim, Nurul  Izzah. TEMPO/Dasril Roszandi
Putri Anwar Ibrahim Mundur dari Jabatan Penasihat Perdana Menteri

Nurul Izzah Anwar, putri Anwar Ibrahim, mengatakan ia tidak lagi bertugas sebagai penasihat senior bagi sang ayah.


Tunjuk Putrinya sebagai Penasihat Ekonomi, PM Malaysia Anwar Ibrahim Picu Kontroversi

31 Januari 2023

Nurul Izzah Anwar, putri politikus  Malaysia Anwar Ibrahim menikah dengan Yin Shao Loong pada 5 Agustus 2022. Sumber: Facebook/asiaone.com
Tunjuk Putrinya sebagai Penasihat Ekonomi, PM Malaysia Anwar Ibrahim Picu Kontroversi

Anwar Ibrahim mengatakan bahwa Nurul Izzah tidak dibayar untuk peran penasihat senior.