Suporter Puji Saddam Hussein, Tim Sepak Bola Irak Keluar Lapangan

Rabu, 12 September 2018 15:05 WIB

Klub sepak bola Iraq meninggalkan stadion Omar-Hamadi di Aljazair, pada Minggu malam 9 September saat melawan USMA Aljazair [The Baghdad Post]

TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan sepak bola Piala Champion antara tim sepak bola Sports Union of the Algiers Medina (USMA) Aljazair dan tim Angkatan Udara Irak, dihentikan setelah para pemain Irak meninggalkan lapangan sebagai protes terhadap suporter yang memuji Saddam Hussein.

Baca: Buntut Rusuh di Basra, PM Irak Didesak Mundur

Dilaporkan dari Aljazeera, 12 September 2018, tim tuan rumah USMA memimpin dua kosong ketika Irak memutuskan untuk keluar lapangan pada menit ke-72 pada leg kedua Liga Champion Arab pada Minggu 9 September, setelah sebelumnya USMA Aljazair menang 1-0 atas tim Irak.

Tim sepak bola Angkatan Udara Irak, atau yang dikenal dengan Al-Quwa Al-Jawiya, walk out dari lapangan, kemudian wasit asal Uni Emirat Arab sempat menunda pertandingan hingga 15 menit sampai akhirnya menghentikan pertandingan.

Al-Quwa Al-Jawiya unggul 1-0 atas Bengaluru FC saat pertandingan final Piala Champion Asia 2016 [iraqfootball.me]

Advertising
Advertising

Tim Irak dan delegasi mengatakan suporter Aljazair meneriakan yel-yel dukungan yang mengandung ujaran kebencian.

"Allahuakbar, Saddam Hussein," teriak suporter Aljazair, seperti dikutip dari Middle East Eye.

Menurut media Aljazair, teriakan suporter bukan hanya menghina komunitas Syiah Irak tetapi juga seluruh masyarakat Irak.

Baca: Konsulat Iran di Irak Dibakar, Teheran Dituding Intervensi

"Kami tidak terima publik menghina negara dan rakyat kami. Suporter ini memiliki pandangan rasis," kata Bassem Qassem, pelatih klub Angkatan Udara Irak.

Saddam Hussein (REUTERS)

Sementara televisi Al-Iraqiya, stasiun televisi yang didanai parlemen pemerintah Irak memutuskan menghentikan siaran apapun terkait klub sepak bola Aljazair.

Menurut situs berita Rudaw, ketua Federasi Sepak Bola Irak, Abdulkhaliq Masoud, didesak untuk mundur dari jabatannya sebagai wakil Asosiasi Sepak Bola Liga Arab.

Sementara Kementerian Luar Negeri Irak memanggil duta besar Aljazair ke Baghdad untuk klarifikasi insiden.

Ketua Asosiasi Sepak Bola Irak, Abdul Khaliq Masood.[PressTV]

Dalam pernyataannya, juru bicara Kemenlu Irak, Ahmed Mahjoub, mendesak otoritas Aljazair untuk mencegah insiden apapun yang memprovokasi rakyat Irak dengan memuji diktator Saddam Hussein.

Pemerintah Aljazair pun meminta maaf atas insiden ini. Kementerian Pemuda dan Olahraga Aljazair mengatakan hubungan dua negara tidak akan terpengaruh atas kelakuan dan sikap suporter sepak bola, seperti dikutip dari Alarabiya.

Baca: Aljazair Matikan Internet Selama Ujian untuk Mencegah Kecurangan

Meskipun pemerintah Aljazair meminta maaf atas insiden ini, tetapi suporter USMA menyebarkan slogan pro Saddam Hussein di media sosial.

"Di tengah krisis diplomatik, demonstrasi, dan pemanggilan duta besar (oleh pemerintah Irak), kami tetap mengatakan Allahuakbar, dan Saddam Hussein tetap di hati kami selama kami hidup," tulis akun Facebook USMAdz37, sebuah fanpage dari klub sepak bola USMA Aljazair.

Berita terkait

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

3 jam lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

23 jam lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

1 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

7 hari lalu

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

8 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

9 hari lalu

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

10 hari lalu

Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

10 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

11 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya