Kim Jong Un Balas Surat Donald Trump, Apa Isinya?

Selasa, 11 September 2018 17:00 WIB

Presiden Donald Trump berbicara dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, saat pertemuan bilateral di Capella, Pulau Sentosa, Singapura, 12 Juni 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS, Donald Trump, telah menerima surat balasan dari Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, tentang rencana pertemuan dua pemimpin jilid dua setelah pertemuan di Singapura.

Berbicara selama briefing berita pada Senin 10 September, Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders, seperti dilaporkan dari Russia Today, 11 September 2018, mengatakan bahwa pertemuan kedua dengan Kim Jong Un adalah sesuatu yang ingin Gedung Putih lakukan.

Baca: Putin Kirim Surat ke Kim Jong Un, Apa Isinya?

"Tujuan utama dari surat itu adalah untuk meminta dan mencari jadwal pertemuan lain dengan presiden yang kami terbuka dan sudah dalam proses mengoordinasikan itu," kata Sanders.

Surat dari Kim Jong Un tampaknya tidak mengejutkan Donald Trump, yang mengatakan kepada wartawan bahwa "surat pribadi sedang disampaikan kepada saya dari Kim Jong Un," dan mengharapkan surat balasan itu menjadi berisi sesuatu yang positif .

Advertising
Advertising

Pernyataan Gedung Putih muncul sehari setelah Trump memuji Korea Utara karena menghelat parade ulang tahun ke-70 tanpa menampilkan rudal nuklir seperti lazimnya pada parade Korut sebelumnya.

"Ini adalah pernyataan yang besar dan sangat positif dari Korea Utara. Terima kasih Kepada Pemimpin Kim Jong Un. Kami berdua akan membuktikan bahwa semua orang salah! Tidak ada yang seperti dialog yang baik dari dua orang yang saling menyukai! Jauh lebih baik daripada sebelum saya menjabat," kicau Trump di Twitter pada Minggu 9 September.

Meskipun Donald Trump awalnya memuji pertemuannya dengan Kim Jong Un di Singapura sebagai hal yang positif dan produktif, Korut sempat menuduh AS setelahnya karena menuntut denuklirisasi seperti gangster.

Baca: Korea Utara Membuka Diri, Kim Jong Un Genjot Pembangunan Daerah

Meskipun Korea Utara telah menghancurkan setidaknya sebagian dari lokasi uji coba nuklirnya, dan mengatakan Korea Utara telah membongkar tempat uji coba rudal, mereka belum menyatakan isi dari persenjataan atomnya atau mengambil langkah konkret untuk mengakhiri program senjatanya. Bulan lalu, pengawas atom PBB mengatakan pihaknya masih khawatir tentang kelanjutan dan pengembangan program nuklir Korea Utara.

Warga Korea Utara melambaikan bunga plastik dan balon saat parade militer dalam rangka HUT Korea Utara ke-70 di Pyongyang, Korea Utara, 9 September 2018. REUTERS/Danish Siddiqui

Surat itu bukan pertama kalinya korespondensi Kim Jong Un kepada Donald Trump. Pada Juli, Donald Trump menulis di Twitter tentang surat dari Kim Jong Un.
Dalam surat itu, Kim Jong Un menyatakan bahwa dia percaya "keinginan yang kuat, upaya tulus, dan pendekatan unik" dari dua pemimpin "yang ditujukan untuk membuka masa depan yang baru ... pasti akan membuahkan hasil."

Baca: Sidak Pabrik, Kim Jong Un Kecewa Sektor Kesehatan Korea Utara

Selain mengumumkan surat balasan Kim Jong Un kepada Trump, Sanders juga menanggapi parade peringatan Korea Utara.

"Parade terbaru di Korea Utara, untuk sekali ini, bukan tentang senjata nuklir mereka," katanya, seperti dikutip dari Associated Press, dan mengatakan bahwa hal itu mengisyaratkan niat baik Kim Jong Un.

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

10 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

15 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

18 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

18 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

22 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

22 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

29 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya