TEMPO.CO, Paris – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengatakan Eropa tidak bisa lagi mengandalkan keamanannya kepada Amerika Serikat.

Baca:

Jelang Pertemuan Puncak Nato, Trump Lontarkan Kritik Keras

Amerika Serikat Kritik Eropa Bantu Iran Rp 293 Miliar

“Sekarang tergantung pada kita untuk mengambil tanggung jawab dan menjamin keamanan kita sendiri dan itu membuat Eropa berdaulat,” kata Macron di hadapan sejumlah duta besar Prancis, yang dikumpulkan di Paris, pada Senin, 27 Agustus 2018 waktu setempat.

Baca:

Soal Lira, Cina, Qatar, Jerman, Prancis dan Rusia Dukung Turki

Macron mengatakan dia ingin melihat pemikiran ulang penuh mengenai cara Eropa mempertahankan dirinya di masa depan. Ini diperlukan karena Presiden AS, Donald Trump, menjauhkan dirinya dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Ini sama saja Trump menantang dua konsensus pasca Perang Dunia II yaitu perdamaian dan keamanan di Eropa.

Baca:

Tur Eropa, Donald Trump Lebih 'Galak' ke NATO, 'Ramah' ke Putin

Rusia Tuding Amerika Mau Jebak Suriah untuk Picu Serangan Rudal

“Saya ingin kita melakukan kajian ulang mendalam mengenai keamanan kita dengan semua mitra negara Eropa termasuk Rusia,” kata dia.

Presiden AS, Donald Trump, dan Kanselir Jerman, Angela Merkel, dalam pertemuan bilateral mereka saat KTT NATO, Rabu, 11 Juli 2018 di Brussels, Belgia. [AP Photo / Pablo Martinez Monsivais]

Ajakan Macron ini selaras dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas. Maas menulis di surat kabar Handelsblatt pada pekan lalu bahwa negara-negara Eropa harus mengambil tanggung jawab setara dan membuat tandingan ke Washington karena hubungan Eropa dan AS mendingin.

Seperti dilansir Reuters, Trump kerap menagih komitmen iuran NATO dari negara-negara Eropa, yang mayoritas tidak membayar penuh atau tidak sama sekali.

Baca:

KTT NATO, Trump: Saya Ingin Perdamaian Dunia, Hapus Nuklir

Dalam pertemuan tingkat tinggi NATO di Brussel pada Juli 2018, Trump mendesak negara-negara Eropa menaikkan persentase iuran NATO. Menurut Trump, selama ini AS menalangi hampir 90 persen biaya operasional NATO untuk kepentingan dan keamanan negara-negara Eropa.