Bekas Pengacara Mengaku Bersalah, Trump: Jangan Sewa Jasanya

Editor

Budi Riza

Kamis, 23 Agustus 2018 15:03 WIB

Kombinasi foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pengacara pribadinya Michael Cohen. REUTERS/Lucas Jackson, Leah Millis/File Photos

TEMPO.CO, Washington – Gedung Putih membantah dengan keras kesepakatan antara bekas penasehat hukum pribadi Donald Trump, yaitu Michael Cohen, dan tim investigasi Robert Mueller mengimplikasikan Presiden terlbat dalam tindak kejahatan.

Baca: Eks Staf Gedung Putih, Omarosa: Trump Kunyah Dokumen Rahasia

“Seperti yang telah Presiden dan kami nyatakan berulang kali, dia tidak melakukan kesalahan. Tidak ada dakwaan hukum terhadap dia,” kata Sarah Sanders, juru bicara Gedung Putih, kepada media pada Rabu, 22 Agustus 2018, seperti dilansir Reuters.

Advertising
Advertising

Sanders melanjutkan,”Hanya karena Michael Cohen membuat kesepakatan hukum tidak berarti Presiden terlibat dalam sesuatu.”

Baca: Pengacara Trump Berupaya Hentikan Gugatan Hukum Bintang Porno

Seperti diberitakan CNN, Cohen mengaku bersalah terkait delapan dakwaan berupa penghindaran pajak, penipuan bank, dan pelanggaran keuangan kampanye pada pemilu Presiden. Cohen juga mengatakan kepada pengadilan federal di New York bahwa Trump telah mengarahkannya untuk membayar dua orang perempuan yang mengaku memiliki hubungan intim dengan calon Presiden itu menjelang pilpres 2016, yang dimenangkan Trump.

Baca: Trump Bantah Suap Artis Porno untuk Bungkam Soal Selingkuh

Menanggapi ini, Trump menyerang secara verbal Cohen lewat Twitter. Trump mengatakan pelanggaran keuangan kampanye bukan sebuah tindak kejahatan. Padahal, Cohen dan jaksa penuntut mengakui pelanggaran itu sebagai sebuah tindak kejahatan. Dalam cuitannya Trump tidak menyampaikan bukti apapn untuk mendukung klaimnya.

Paul Manafort. abcnews.com

Baca: Donald Trump Sebut Mantan Stafnya 'Sinting' di Twitter

“Jika ada orang yang mencari pengacara bagus, saya akan sangat menyarankan Anda tidak menggunakan jasa Michael Cohen,” kata Trump. “Presiden Obama punya masalah pelanggaran dana kampanye yang besar. Dan masalah itu dengan mudah diselesaikan,” kata Trump lewat akun @realdonaldtrump.

Sebaliknya, Trump memuji bekas manajer kampanyenya, Paul Manafort, yang didakwa bersalah dalam delapan dari delapan belas dakwaan, sebagai orang berani karena tidak bekerja sama dengan penyelidik federal untuk memojokkannya.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

5 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

9 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

10 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

10 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

18 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

20 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

20 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya