Perang Kata Eks Bos CIA Brennan Versus Trump Berlanjut

Editor

Budi Riza

Jumat, 17 Agustus 2018 17:54 WIB

Bekas Direktur CIA John Brennan. Shawn Thew/EPA

TEMPO.CO, Washington – Bekas Direktur CIA, John Brennan, mengatakan bantahan berulang kali dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bahwa dirinya tidak terlibat kolusi dengan Rusia sebagai omong kosong.

Baca:

Eks Bos CIA Brennan Tuding Trump adalah Seorang ...

Senator Amerika Minta Trump Cabut Akses Keamanan Bekas Bos Intel

Advertising
Advertising

Brennan juga menuding keputusan Trump untuk mencabut akses keamanan tingkat tinggi miliknya sebagai tindakan putus asa dan memiliki motivasi politik untuk menakuti orang-orang lain agar diam dan tidak mengkritik.

Brennan mengatakan ini dalam artikel yang dipublikasi di New York Times sehari pasca pencabutan akses keamanannya oleh Trump.

“Klaim Trump bahwa tidak ada kolusi (dengan Rusia) adalah omong kosong,” kata Brennan dalam artikel itu seperti dilansir Guardian, Kamis, 16 Agustus 2018 waktu setempat.

Gedung Putih mengumumkan pencabutan akses keamanan tingkat tinggi Brennan dengan menyebut salah satu alasannya adalah perilaku Brennan yang dinilai keliru (erratic conduct) dan meluap-luap (wild outbursts) di tayangan televisi.

Baca:

Eks Bos CIA Brennan Sering Mengkritik, Trump Cabut Akses Keamanan

Brennan juga mengatakan tim investigasi pimpinan penasehat khusus Robert S. Mueller, yang menyelidiki dugaan intervensi Rusia pada pilpres 2016 untuk memenangkan Trump, harus diizinkan menyelesaikan tugasnya tanpa gangguan. “Sehingga semua orang America dapat jawaban yang memang menjadi hak mereka,” kata dia.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Robert Mueller. REUTERS/Carlos Barria, Foto/nymag.com

Selama ini, para bekas pejabat tinggi intelijen AS masih memiliki akses keamanan tingkat tinggi selama beberapa waktu pasca pensiun agar mereka bisa memberi nasihat kepada penggantinya.

Soal pencabutan akses keamanan ini, Trump mengatakan dalam wawancara bahwa dia mempertimbangkan untuk melakukan itu kepada sejumlah eks penjabat intelijen lainnya.

Trump juga mengatakan dalam wawancara bahwa pencabutan akses keamanan Brennan terkait investigasi dugaan intervensi Rusia.

Baca:

Gina Haspel, Direktur Perempuan Pertama CIA Pilihan Trump

Eks Direktur CIA Sebut Trump Narsis dan Pendendam Soal Yerusalem?

“Orang-orang ini yang memimpin investigasi itu,” kata Trump mengacu kepada Brennan dan lainnya. “Jadi saya pikir ini hal yang harus saya lakukan.”

Dalam wawancara dengan media Fox, pengacara pribadi Trump, Rudy Giuliani, mengatakan Brennan merupakan orang yang bertanggung jawab memulai investigasi dugaan intervensi Rusia untuk kemenangan Trump.

Saat itu, Brennan menggunakan dokumen dossier dari bekas agen intelijen Inggris dan mendapat dukungan dari dua orang politikus Partai Republik. “Dia sebagai quarterback-nya,” kata Giuliani.

Di akun Twitternya, Trump mencuit sejumlah pernyataan berbagai tokoh terkait Brennan dan beberapa tokoh terkait FBI dan Kementerian Kehakiman.

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

11 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

13 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya