Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Direktur CIA Sebut Trump Narsis dan Pendendam Soal Yerusalem?

Reporter

Editor

Budi Riza

John Brennan. REUTERS/Gary Cameron
John Brennan. REUTERS/Gary Cameron
Iklan

TEMPO.CO, Washington DC – Sikap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengancam negara pendukung resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa soal status Yerusalem dengan pengurangan bantuan keuangan, dikecam mantan Direktur Dinas Intelejen AS (CIA), John Brennan.

Lewat akun Twitternya @JohnBrennan, yang terverifikasi, Brennan mencuit,”Ancaman pemerintahan Trump akan membalas terhadap bangsa-bangsa yang menggunakan hak kedaulatannya di PBB untuk melawan posisi AS mengenai Kota Yerusalem sudah lebih dari keterlaluan.”

Baca: Trump Ancam Potong Dana Bantuan Jelang Voting Status Yerusalem

 

Brennan menambahkan lewat cuitan sama,”Itu menunjukkan @realdonaldtrump berharap loyalitas buta dan penyerahan diri dari setiap orang---Ini kualitas yang bisa ditemukan dari otokrat narsis dan pendendam.” Cuitan kecaman ini adalah cuitan kedua Brennan pada Kamis, 21 Desember 2017, dari dua cuitan yang dibuatnya sejak aktif di Twitter. Beberapa media AS seperti Newsweek dan Huffington Post melansir berita ini.

Baca: Paus Fransiskus dan Raja Abdullah Bertemu Soal Status Yerusalem

 

Kecaman Brennan ini terkait pernyataan Trump  mengenai negara-negara anggota PBB yang menolak keputusan AS soal status Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

“Mereka menerima ratusan juta hingga miliaran dolar dan mereka memvoting melawan kita. Kita akan melihat hasil voting itu. Biarkan mereka voting melawan kita. Kita akan berhemat banyak. Kita tidak peduli," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Kamis, 21 Desember 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hubungan Trump dan Brennan memang diketahui kurang baik. Trump meragukan hasil temuan CIA dibawah pimpinan Brennan soal keterlibatan Rusia dalam pemilihan Presiden AS 2016 untuk mendukung dan memenangkan Trump. Trump juga menyerang integritas Brennan secara terbuka dengan menyebutnya sebagai bagian dari political hacks (tipuan politik) untuk menyerang Trump dengan isu intervensi Rusia dalam kemenangan Trump pada pilpres 2016. Sebaliknya, Brennan pernah menyebut Trump sebagai orang yang layak dibenci.

Namun, kecaman senada juga datang dari mantan Direktur CIA bidang Pusat Kontraterorisme, Phil Mudd. Dalam wawancara dengan CNN dan dilansir media The Independent, Mudd mengatakan pernyataan Trump itu serupa dengan 'pelacuran diplomasi'.

“Kita seperti mengatakan kepada orang-orang,’Kecuali Anda voting dukung saya, kami tidak akan beri Anda uang. Dan jika hati Anda tidak setuju dengan kebijakan Amerika, kami tidak akan dukung kamu dengan bantuan keuangan.”

Terkait pembahasan isu Yerusalem di PBB, Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, juga melontarkan ancaman akan melaporkan nama-nama negara yang mendukung resolusi besutan Mesir. Trump mengaku suka dengan pernyataan Haley ini.

Resolusi yang melarang perubahan status Kota Yerusalem dan komposisi demografinya ini akhirnya didukung 128 anggota PBB dengan sembilan menolak. Sebanyak 22 anggota Uni Eropa mendukung resolusi itu termasuk Inggris dan Perancis, yang merupakan pemegang hak veto di DK PBB dan negara sekutu AS. Jerman yang biasanya absen dalam voting terkait Israel kali ini justru ikut voting mengecam langkah AS. Sejumlah negara penerima bantuan AS seperti Mesir, Afganistan dan Irak juga ikut mengecam keputusan Trump soal Yerusalem. 35 negara tidak menggunakan haknya alias abstain dan 21 negara lainnya tidak hadir pada saat pemungutan suara.

TWITTER | NEWSWEEK | CNN | THE INDEPENDENT | HUFFINGTONPOST

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Menteri Ben-Gvir Kunjungi Al-Aqsa dan Mengklaim Israel Bertanggung Jawab Atas Wilayah Itu

14 hari lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Al-Aqsa yang juga dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount di Kota Tua Yerusalem 21 Mei 2023. Minhelet Har-Habait, Temple Mount Administration/Handout via REUTERS.
Menteri Ben-Gvir Kunjungi Al-Aqsa dan Mengklaim Israel Bertanggung Jawab Atas Wilayah Itu

Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir, mengunjungi kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem dan menyatakan Israel "bertanggung jawab" atasnya.


AS dan PBB Kutuk Nyanyian Anti-Arab pada Parade Hari Yerusalem

17 hari lalu

Kubah Batu di kompleks Al-Aqsa di Yerusalem 18 Mei 2023. REUTERS/Ronen Zvulun Read less
AS dan PBB Kutuk Nyanyian Anti-Arab pada Parade Hari Yerusalem

Hari Yerusalem adalah hari ketika Israel merayakan penaklukan bagian timur kota itu dalam perang 1967.


Kelompok Ekstremis Yahudi Pawai Bendera Israel dekat Masjid Al Aqsa, Yerusalem Memanas

18 hari lalu

Warga Israel bernyanyi dan menari dengan bendera Israel di dekat gerbang Damaskus ke kota Tua Yerusalem saat mereka memperingati Hari Yerusalem di Yerusalem, 18 Mei 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Kelompok Ekstremis Yahudi Pawai Bendera Israel dekat Masjid Al Aqsa, Yerusalem Memanas

Ketegangan memuncak di Yerusalem setelah para menteri ekstremis Israel dan pendukung mereka menggelar pawai pengibaran bendera tahunan


Profil Edmund Allenby, Orang Yang Memimpin Pasukan Inggris Menyerang Palestina Pada 1917

25 hari lalu

Anggota polisi Israel berjaga selama bentrokan dengan warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 10 Mei 2021. Kerusuhan terjadi di saat Israel merayakan Hari Yerusalem yang memperingati perebutannya atas beberapa bagian kota dalam perang Arab-Israel tahun 1967. REUTERS/Ammar Awad
Profil Edmund Allenby, Orang Yang Memimpin Pasukan Inggris Menyerang Palestina Pada 1917

Edmund Allenby disebut sebagai aktor utama saat Inggris menyerang Palestina pada 1917.


Israel Rusak Bab Al-Rahma di Kompleks Al-Aqsa

39 hari lalu

Warga Palestina menghadiri salat Idul Fitri di kompleks masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Tempat Suci Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem, 21 April 2023. REUTERS/Jamal Awad
Israel Rusak Bab Al-Rahma di Kompleks Al-Aqsa

Warga dan pemerintah Palestina mengutuk tindakan Israel menodai kesucian kapel Bab Al-Rahma di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.


Sekitar 120 Ribu Umat Muslim Solat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsa

44 hari lalu

Warga Palestina menghadiri salat Idul Fitri di kompleks masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Tempat Suci Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem, 21 April 2023. REUTERS/Jamal Awad
Sekitar 120 Ribu Umat Muslim Solat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsa

Idul Fitri menandai akhir Ramadan, bulan suci puasa umat Islam. Hampir 120 ribu Umat Muslim melakukan sholat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsa


Diawasi Ketat Polisi Israel, Umat Kristen Ortodoks Menunggu Cahaya Suci di Yerusalem

51 hari lalu

Jemaah Kristen Ortodoks menyalakan lilin saat mengambil bagian dalam upacara Api Suci di Gereja Makam Suci di Kota Tua Yerusalem, 30 April 2016. REUTERS/Ammar Awad
Diawasi Ketat Polisi Israel, Umat Kristen Ortodoks Menunggu Cahaya Suci di Yerusalem

Kehadiran polisi di tengah-tengah peribadatan jemaat Kristen Ortodoks membuat gereja-gereja marah.


Setelah Tekan Warga Muslim, Israel Kini Batasi Umat Kristen Ibadah Paskah

54 hari lalu

Jemaah Kristen Ortodoks menghadiri upacara Api Suci saat pandemi COVID-19 mereda di Gereja Makam Suci di Kota Tua Yerusalem, 1 Mei 2021. Api Kudus dianggap mukjizat yang terjadi setiap tahun pada Sabtu Suci, sehari sebelum Minggu Paskah Ortodoks. REUTERS/Corinna Kern
Setelah Tekan Warga Muslim, Israel Kini Batasi Umat Kristen Ibadah Paskah

Setelah membatasi warga Muslim beribadah, polisi Israel akan melakukannya pada umat Kristen yang melaksanakan ibadah Paskah di Gereja Makam Suci


Mengapa Masjid Al Aqsa Selalu Diperebutkan, Ini Asal Mulanya

56 hari lalu

Anggota pasukan keamanan Israel berdiri di dekat orang-orang Palestina yang berdoa di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah ketegangan muncul akibat bentrokan di Kota Tua Yerusalem, 9 April 2023. REUTERS/Ammar Awad
Mengapa Masjid Al Aqsa Selalu Diperebutkan, Ini Asal Mulanya

Israel menyerang Palestina dengan melakukan aksi brutal, melakukan segala cara untuk merebut Masjid Al Aqsa. Bagaimana awal mula konflik ini?


Di Bawah Netanyahu, Kekerasan Warga Israel terhadap Orang-orang Kristen Dinormalisasi

56 hari lalu

Jemaah Kristen Ortodoks menghadiri upacara Api Suci saat pandemi COVID-19 mereda di Gereja Makam Suci di Kota Tua Yerusalem, 1 Mei 2021. Tahun ini Polisi Israel mengizinkan masuknya 2.500 orang Kristen ke dalam Gereja. REUTERS/Corinna Kern
Di Bawah Netanyahu, Kekerasan Warga Israel terhadap Orang-orang Kristen Dinormalisasi

Penyerang Israel kian berani di bawah pemerintahan Netanyahu, kata para pemimpin Kristen.