Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Bos CIA Brennan Tuding Trump adalah Seorang ...

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
John Brennan. REUTERS/Gary Cameron
John Brennan. REUTERS/Gary Cameron
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur CIA, John Brennan, mengatakan Amerika Serikat menuju jalan berbahaya di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.

Dalam sebuah pernyataan jarang di sebuah acara televisi pada pekan lalu, seperti dilansir media Independent, Brennan menyebut Trump adalah seorang yang tidak stabil, tidak kompeten, tidak berpengalaman, dan juga tidak etis.

Baca:  Eks Direktur CIA Sebut Trump Narsis dan Pendendam Soal ...

 

"Dan saya pikir ini sekarang mulai memasuki era kekacauan yang tampaknya terus-menerus mengalir dari Gedung Putih di bawah Trump," kata Brennan.

Dia menyatakan keprihatinannya bahwa di tengah semua itu, Trump tidak lagi siap untuk memimpin untuk 14 bulan ke masa kepresidenannya.

Baca: Trump Buka Dokumen Rahasia Kematian JFK, Ini Reaksi CIA dan FBI

Sejumlah balon bergambarkan patung pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump diarak selama parade Karnaval yang ke-134 di Nice, Perancis, 20 Februari 2018. REUTER

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada bagian dari diri saya yang sangat marah pada Donald Trump atas hal-hal yang dia katakan dan hal-hal yang dia lakukan," kata Brennan, seperti dilansir Business Insider pada Ahad, 4 Maret 2018.

Brennan merujuk pada ancaman yang menjulang dari Korea Utara dan Rusia pada.

Mantan kepala CIA di bawah Presiden Barack Obama itu kemudian mengkritisi Trump yang lebih memilih untuk menyerang program "Saturday Night Live" aktor Alec Baldwin daripada menanggapi Putin, yang mengumumkan sehari sebelumnya bahwa pengembangan rudal Rusia akan membuat sistem pertahanan Amerika menjadi "tak berguna."

Ivanka Trump mengenakan kacamata hitam dalam final bobsleigh Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan, 25 Februari 2018. Ia turut menjadi penyemangat bagi tim AS dalam final Bobsleigh. REUTERS/Eric Gaillar

"Ketika saya mendengar apa yang dikatakan Vladimir Putin kemarin tentang kemampuan nuklir yang dimilikinya, Presiden Amerika Serikat sedang mencuit tentang Alec Baldwin pagi ini, maksud saya, di mana skala  prioritas Anda?" kata Brennan.

Brennan juga mengkritisi perilaku menantu Trump, Jared Kushner, dan  kemungkinan Kushner menggunakan jabatan di pemerintahan untuk kepentingan pribadi. Putri sulung Trump, Ivanka, juga tidak luput dari kritik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

1 jam lalu

Max Azzarello dari St Augustine, Florida, yang diidentifikasi polisi sebagai pria yang membakar dirinya pada Jumat, 19 April 2024, di luar gedung pengadilan New York di mana persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump sedang berlangsung, memegang sebuah tanda protes saat berunjuk rasa di luar gedung pengadilan kriminal Manhattan di New York City, New York, A.S., 18 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs/File Photo
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

11 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

13 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

15 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

18 hari lalu

Sindrom Havana pertama kali dilaporkan pada diplomat yang ditempatkan di Kuba pada tahun 2016. REUTERS
Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

20 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

25 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

29 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.