Laporan Rahasia, Israel Bunuh 4 Anak Palestina Tanpa Otorisasi

Selasa, 14 Agustus 2018 08:00 WIB

Anak-anak Palestina memprotes tindakan militer Israel yang menggusur sekolah mereka, yang terbuat dari kontainer, di dekat Hebron, Tepi Barat, Rabu, 11 Juli 2018. Konflik kedua negara makin memanas terkait dengan perbatasan wilayah. REUTERS/Mussa Qawasma

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Israel menggunakan drone bersenjata untuk membunuh empat anak Palestina di Gaza tanpa mengantongi izin dan otoritasasi. Demikian laporan rahasia yang diungkapkan Polisi Militer Israel.

Laporan rahasia yang diperoleh The Intercept itu menunjukkan, empat anak Palestina tewas saat mereka bermain di pantai di Gaza pada 16 Juli 2018. Keempat anak itu Ismail, Ahed, Zakaria dan Mohammed adalah bersepupu dari keluarga Bakr berusia sekitar 10 hingga 11 tahunan.

Baca: Gaza Berduka, Perempuan Hamil Tewas dalam Serangan Udara Israel

Tentara Israel menerbangkan drone untuk mencegah layang-layang dan balon Palestina yang menggunakan bahan peledak di perbatasan Gaza di dekat Kissufim, Israel, Selasa, 5 Juni 2018. Layang-layang dan balon dengan bahan peledak milik warga Palestina telah menyebabkan kebakaran di sejumlah titik di kawasan perbatasan Israel dan Gaza. REUTERS/Amir Cohen

"Empat anak lainnya dari keluarga yang sama juga turut bermain mengalami luka-luka akibat sambaran pecahan mortir yang dilesakkan drone," tulis Middle East Monitor mengutip The Intercept.

Advertising
Advertising

Operator drone Israel mengatakan kepada penyelidik, setelah membunuh anak pertama, mereka melakukan klarifikasi kepada atasannya mengenai seberapa jauh pantai pantai yang digunakan untuk bermain sehingga bisa mengejar anak-anak yang melarikan diri.

Laporan rahasia itu juga mengungkapkan, "Lebih dari satu menit kemudian, operator drone memutuskan meluncurkan rudal kedua menyebabkan tiga anak tewas."Ketika suara peralatan dokter gigi mengingatkan anak-anak Palestina akan suara bom, seorang dokter, Rasha, menemukan cara cerdik untuk membuat anak-anak menikmati perawatan gigi mereka. ZOOMIN TV

Tentara Israel diduga mengira anak-anak itu anggota Hamas yang sedang bermain di dekat dermaga yang digunakan untuk menyimpan senjata. Namun demikian, Al Jazeera melaporkan, "Para ahli, jurnalis dan saksi mata mempertanyakan klaim senjata yang disimpan di kontainer. Sebab tidak ada anggota Hamas terlihat di sekitarnya."

Baca: Serangan Israel ke Palestina, Utusan PBB Batal Kunjungi Gaza

Meskipun Israel menyangkal menggunakan drone, pengakuan operator drone, komandan dan perwira intelijen yang turut ambil bagian dalam serangan tersebut membenarkan bahwa mereka menggunakan drone bersenjata untuk membunuh empat anak Palestina.

Serangan drone juga tertangkap kamera jurnalis internasional yang berada tak jauh dari lokasi untuk liputan operasi militer Israel di Gaza yang sekarang masih berlangsung.

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

4 menit lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

48 menit lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

56 menit lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

58 menit lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

1 jam lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

4 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

5 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

7 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

7 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya