Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokumen Ungkap Drone Israel Tembak Mati 4 Bocah Gaza pada 2014

image-gnews
Heron drone kebanggan milik negeri zionis Israel. Drone ini diciptakan oleh IAI (Israel Aerospace Industries), mampu terbang sejauh 350Km dan dilengkapi dengan beragam kamera dan sensor canggih. Israel dikenal sebagai negara yang paling maju, dalam mengembangkan teknologi UAV atau Drone. Bahkan negeri ini kerap menyerang tokoh penting Hamas, menggunakan drone. Getty Images
Heron drone kebanggan milik negeri zionis Israel. Drone ini diciptakan oleh IAI (Israel Aerospace Industries), mampu terbang sejauh 350Km dan dilengkapi dengan beragam kamera dan sensor canggih. Israel dikenal sebagai negara yang paling maju, dalam mengembangkan teknologi UAV atau Drone. Bahkan negeri ini kerap menyerang tokoh penting Hamas, menggunakan drone. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah dokumen menunjukkan empat anak Palestina berusia 10 dan 11 tewas oleh serangan drone Israel di pantai Gaza selama perang Gaza pada 2014.

Dokumen yang dirilis situs Amerika Serikat, The Intercept, seperti dilansir dari Aljazeera, 13 Agustus 2018, menyebut anak-anak itu dibunuh oleh pesawat tempur Israel yang menembakkan dua rudal. Tembakan rudal kedua membunuh empat anak dan melukai beberapa lainnya.

Baca: Gaza Berduka, Perempuan Hamil Tewas dalam Serangan Udara Israel

Pada 16 Juli 2014, empat anak-anak Palestina sedang bermain di dekat sebuah kontainer pengiriman di sebuah dermaga yang telah dihancurkan oleh serangan udara Israel sehari sebelumnya karena militer Israel mencurigainya digunakan sebagai penyimpanan senjata oleh anggota Hamas.

Namun, para ahli, jurnalis dan saksi semuanya meragukan klaim senjata yang disimpan di dalam kontainer, karena tidak ada anggota Hamas yang terlihat di sekitarnya dan tidak ada ledakan kedua setelah serangan udara sebelumnya.

Pada peristiwa penyerangan, salah satu dari anak-anak memasuki sisa-sisa kontainer dan terlihat oleh dua drone Israel, yang salah satunya bersenjata.

Seorang komandan angkatan udara Israel kemudian memerintahkan menembak satu rudal, dan langsung membunuh anak di dalam kontainer.

Menurut kesaksian yang diungkap oleh The Intercept, personel militer Israel menduga anak-anak itu membawa senjata.

Baca: Berupaya Tembus Blokade Gaza, Israel Hadang Kapal Nelayan

Setelah serangan rudal pertama, beberapa anak lain yang juga bermain di dekat kontainer mulai berlari menyelamatkan diri.

Sebuah foto yang diambil oleh koresponden AlJazeera, Stefanie Dekker, setelah serangan rudal pertama menunjukkan empat anak melarikan diri.

operator pesawat drone Israel, masih mengawasi dermaga, kemudian mengajukan beberapa pertanyaan kepada atasan mereka tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya dan apakah mereka memiliki izin untuk melanjutkan serangan mematikan itu.

Setelah mereka tidak menerima jawaban, operator drone menembakkan rudal kedua yang menewaskan tiga anak lainnya dan melukai beberapa lainnya. Total empat anak meninggal dan empat luka-luka dalam serangan drone.

Dilansir dari Haaretz, empat anak yang meninggal adalah Ismayil Bahar 9 tahun, Aed Bahar berusia 10 tahun, Zacharia Bahar berusia 10 tahun, dan Muhammed Bahar berusia 11 tahun.

Baca: Jurnalis Israel: Pilot Uni Emirat Arab Bombardir Gaza Palestina

Awalnya, misi itu dianggap sukses, menurut seorang perwira angkatan laut Israel yang memberi kesaksian dalam penyelidikan polisi militer. IDF rupanya percaya mereka telah membunuh empat militan Hamas. Namun, sejak serangan itu terjadi di siang hari dan dekat sekelompok jurnalis yang menyaksikan serangan dari teras hotel mereka yang menghadap ke pantai, dengan cepat menjadi jelas bahwa keempat korban adalah anak-anak.

Menurut laporan, investigasi yang dilakukan militer Israel tidak bisa membuktikan perbedaan pernyataan oleh perwira militer tentang apa yang sebenarnya terjadi. Pernyataan dari personel militer Israel yang terlibat dalam insiden itu diambil beberapa bulan kemudian.

Mereka semua mengklaim bahwa mereka tidak tahu target yang mereka tembak rudal-rudal itu adalah anak-anak dari rekaman yang dikirim ke pangkalan udara dari tempat operasi itu dijalankan.

Baca: Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Perang Gaza berlangsung selama tujuh minggu, pada bulan Juli dan Agustus 2014. Lebih dari 2.250 warga Palestina, termasuk hampir 1.500 warga sipil, tewas dan 11.000 lainnya terluka. Setidaknya 18.000 rumah warga Palestina hancur total dan 73 fasilitas medis rusak parah.

Sebagian besar kerusakan terjadi akibat 6.000 lebih serangan udara Israel dalam waktu kurang dari dua bulan di daerah padat penduduk. Sementara 66 tentara Israel dan enam warga sipil Israel tewas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

1 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

3 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

3 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isfahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

3 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

4 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

5 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

Konflik Israel dan Iran telah membawa kedua negara tersebut ke dalam perang langsung yang akan menguji persenjataan dan pertahanan militer keduanya.


ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

6 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

Israel dikabarkan telah memulai pembalasannya atas serangan Iran ke wilayahnya pekan lalu dengan menembakkan rudal ke wilayah Iran.


UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

7 jam lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

Memohon perlindungan kepada Dewan Keamanan PBB, Philippe Lazzarini mengatakan bahwa pekerjaan UNRWA semakin krusial selama perang Israel di Gaza.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

7 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Atasi Kepadatan Penjara, Ben-Gvir Usul untuk Eksekusi Tahanan Palestina

7 jam lalu

Itamar Ben-Gvir. Abir Sultan/Pool via REUTER
Atasi Kepadatan Penjara, Ben-Gvir Usul untuk Eksekusi Tahanan Palestina

Ben-Gvir, Menteri Kepolisian Israel, mengatakan bahwa hukuman mati terhadap tahanan Palestina "solusi yang tepat" untuk atasi kepadatan penjara.