Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaza Berduka, Perempuan Hamil Tewas dalam Serangan Udara Israel

image-gnews
Pemakaman Inas Abu Khmash di Gaza Deir al-Balah.[Hosam Salem/AlJazeera]
Pemakaman Inas Abu Khmash di Gaza Deir al-Balah.[Hosam Salem/AlJazeera]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pelayat di Gaza menghadiri pemakaman Inas Abu Khmash, perempuan hamil berusia 23 tahun, dan putrinya yang berusia 18 bulan, Bayan, yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza.

Dilansir dari Aljazeera, 11 Agustus 2018, militer Israel menyerang lebih dari 140 titik di Jalur Gaza setelah 150 roket yang ditembakkan ke Israel melukai sedikitnya enam orang Israel.

Baca: Perempuan Hamil Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

Pertempuran terjadi ketika PBB bersama Mesir mencoba menengahi gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Pada Kamis 9 Agustus, seorang pejabat Hamas mengatakan bahwa keduanya sepakat gencatan senjata yang diperantarai Mesir.

Foto udara yang menunjukkan Kota Gaza yang porak-poranda setelah dibombardir tentara Israel, di Palestina, Kamis, 9 Agustus 2018. Israel mengerahkan lebih dari 140 serangan udara yang menargetkan posisi militan Hamas di Gaza. AP


Sedikitnya 18 warga Palestina terluka pada Kamis sore setelah sebuah gedung tinggi di Kota Gaza diratakan dalam serangan udara Israel.

Salah satu daerah yang diserang Israel semalaman di kota Gaza adalah Deir al-Balah, di mana Inas yang tengah hamil bayi perempuan hampir sembilan bulan, hidup bersama suaminya, Mohammed, dan putrinya Bayan sejak April 2017.

Pada Rabu, keluarga itu memilih untuk tidur di ruang tamu dengan balkon yang menghadap ke taman kecil yang memungkinkan udara sejuk untuk masuk ke apartemen kecil mereka, terutama selama malam musim panas ketika listrik untuk AC hampir tidak tersedia. Namun sekitar pukul 2 pagi, dua ledakan dahsyat terdengar.

Puing gedung lima lantai pusat kebudayaan di Gaza setelah dihantam oleh serangan udara Israel pada Kamis 9 Agustus. [Hosam Salem / Al Jazeera]

"Begitu saya mendengar, saya tahu serangan itu ditujukan ke rumah Mohammed," kata Khalid Abu Sanjar, tetangga Inas, seperti dikutip Aljazeera.

Para saksi mengatakan setelah serangan itu mereka melihat serangan menggempur ruang tamu, menghancurkan ujung depan apartemen keluarga.

"Ada darah di mana-mana. Kami sangat terguncang," kata Abu Sanjar, "Kami melihat jasad Inas dan Bayan dan segera memanggil ambulans dan mulai mengumpulkan bagian-bagian tubuh."

Abu Sanjar mengatakan Mohammed masih berteriak ketika bantuan tiba.

Baca: Jurnalis Israel: Pilot Uni Emirat Arab Bombardir Gaza Palestina

Menurut Ashraf al-Qidra, juru bicara kementerian kesehatan di Gaza, Mohammed menderita luka serius di kepala dan bagian lain tubuhnya.

"Muhammad mengatakan kepalanya terbentur atap dan jatuh ke lantai karena serangan udara," tutur saudaranya, Kamal.

Rumah Abu Khmash setelah serangan udara Israel. [Hosam Salem / Al Jazeera]

Mohamad yang berusia 30 tahun masih dirawat di rumah sakit setempat. Namun dia masih belum mengetahui nasib keluarganya.

Di dalam reruntuhan apartemen, banyak perabotan yang rusak dan dinding-dinding berlumuran darah. Mainan dan boneka binatang hancur dan berselimut puing-puing. Tempat tidur Bayan masih utus. Di dalamnya, ada sepasang sepatu kecil.

"Adik saya hanya tidur, mengapa dia harus meninggal seperti ini," kata adik perempuan Inas yang berusia 19 tahun, Iman.

Baca: Serangan Israel ke Palestina, Utusan PBB Batal Kunjungi Gaza


Iman dan Inas menghabiskan beberapa minggu terakhir bersama-sama untuk memilih pakaian bayi baru untuk menyambut kelahiran putri kedua Inas, yang akan diberi nama Razan.

"Aku tidak mengerti. Aku berharap tentara (Israel) yang bisa menembak ke arah adik dan keponakanku bisa merasakan apa yang kurasakan di dalam diriku," kata Iman.

Setidaknya 12 warga Palestina, termasuk anak-anak, terluka dalam serangan semalam, kata kementerian kesehatan Gaza. Ali Youssef al-Ghandour, anggota sayap bersenjata Hamas yang berusia 30 tahun, juga tewas dalam serangan pada Rabu kemarin. Salah satu dari mereka yang terluka adalah Mohamad.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

10 menit lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

1 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

10 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

10 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

11 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

13 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

14 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

18 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

18 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isfahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.