Menhan Amerika Mattis Bantah Pernah Tolak Angkatan Luar Angkasa

Editor

Budi Riza

Senin, 13 Agustus 2018 15:18 WIB

Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu bertemu Menteri Pertahanan Amerika Serikat James N. Mattis bertempat di Hawaii, 29 Mei 2018. Puskom Publik Kemhan

TEMPO.CO, Brasil – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Jim Mattis, mengaku puas dengan keputusan Presiden Donald Trump membentuk angkatan luar angkasa sebagai angkatan terpisah dari angkatan militer lainnya.

Baca:

Korps Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat, Seperti Apa?

Wapres Amerika Umumkan Pembentukan Angkatan Luar Angkasa

Advertising
Advertising

Menurut Mattis, ini merupakan langkah yang tepat untuk mengatur ulang manajemen Pentagon dalam mengelola pertahanan luar angkasa.

“Saya tidak menentang pembentukan angkatan luar angkasa,” kata Mattis kepada media yang menyertainya dalam kunjungan ke Brazil seperti dilansir Time pada Ahad, 12 Agustus 2018 waktu setempat.

Mattis melanjutkan,”Saat itu saya menentang sikap terburu-buru melakukan itu tanpa mendefinisikan masalahnya secara jelas yang membutuhkan solusi.”

Mattis mengatakan itu sebabnya dia menyatakan berkeberatan dengan pembentukan angkatan luar angkasa saat berbicara di Kongres pada pertengahan 2017.

Mattis juga menulis surat kepada anggota DPR AS, Mike Turner, yang berasal dari Partai Republik pada Juli 2017. “Saya tidak ingin menambah dinas baru terpisah yang akan membuat pendekatan lebih sempit terhadap operasi militer di luar angkasa,” kata Mattis dalam suratnya itu.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pengacara pribadinya Michael Cohen di Cleveland Heights, Ohio, AS, 21 September 2016. REUTERS/Jonathan Ernst

Pernyataan Mattis pada Ahad waktu setempat merupakan pernyataan pertamanya setelah Wakil Presiden AS, Mike Pence, mengumumkan pembentukan angkatan luar angkasa pada Kamis, 9 Agustus 2018.

Ini membuat AS sekarang memiliki enam cabang angkatan yaitu angkatan laut, udara, darat, marinir, penjaga pantai, dan luar angkasa. Sebelumnya, angkatan udara merupakan angkatan terakhir yang dibentuk pada 1947.

Baca:

Bangun Angkatan Luar Angkasa, Apa Tujuan Amerika Serikat?

Trump dan Pentagon Siapkan Angkatan Luar Angkasa, Seperti Apa?

Pence, seperti dilansir Reuters, mengatakan musuh-musuh AS seperti Rusia, Cina dan Korea Utara meningkatkan kemampuan teknologi militernya dengan memproduksi senjata laser, yang mampu menyerang sistem satelit AS. “Kita tidak akan mundur. Kita justru akan menghadapinya secara langsung,” kata Pence dalam pidatonya.

Menurut Pence, anggota dari angkatan luar angkasa ini bakal berasal dari berbagai angkatan lainnya. Saat ini, pemerintah akan membentuk komando luar angkasa yang bernaung di bawah angkatan udara. Pembentukan angkatan luar angkasa ini bakal membutuhkan persetujuan dari Kongres AS karena menyangkut keberadaan lembaga baru dan anggaran tahunan.

Mattis melanjut,”Kami mendukung kemampuan tempur yang terorganisir menurut arahan Presiden,” kata dia mengacu pada permintaan Presiden Amerika Trump agar Pentagon segera membentuk angkatan luar angkasa yang terpisah tapi sejajar dengan angkatan lain seperti angkatan udara.

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

20 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

4 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

8 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

11 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

12 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

13 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya