Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wapres Amerika Umumkan Pembentukan Angkatan Luar Angkasa

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ilustrasi satelit pemburu planet TESS NASA. Kredit: NASA's Goddard Space Flight Center/Space
Ilustrasi satelit pemburu planet TESS NASA. Kredit: NASA's Goddard Space Flight Center/Space
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mengumumkan Pentagon memulai perencanaan untuk membentuk angkatan luar angkasa.

Baca: 
Trump dan Pentagon Siapkan Angkatan Luar Angkasa, Seperti Apa?
Korps Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat, Seperti Apa?

Ini bakal menjadi cabang keenam di luar angkatan darat, laut, udara, marinir, dan penjaga pantai.

“Saatnya sudah tiba untuk membentuk angkatan luar angkasa Amerika Serikat,” kata Pence, seperti dilansir USA Today, Kamis, 9 Agustus 2018. Angkatan baru ini mulai beroperasi pada 2020 atau dua tahun lagi.

Untuk merealisasinya, pemerintah Amerika bakal membutuhkan pengesahan dari Kongres karena menyangkut alokasi pendanaan. Angkatan luar angkasa ini bakal bertugas mempertahankan jaringan satelit Amerika yang berjumlah ratusan unit, mulai low orbit di Bumi hingga satelit yang mengorbit di bulan dan planet lain di tata surya, dari serangan musuh. Selain itu, pasukan ini memiliki tugas-tugas lain terkait dengan pengamanan luar angkasa.

Menurut Fox News, Pence menyebut Rusia, Cina, dan Korea Utara sebagai pesaing utama Amerika dalam penguasaan luar angkasa. Sebelum angkatan ini beroperasi penuh, Pentagon bakal membentuk Komando Luar Angkasa, yang akan dipimpin seorang jenderal bintang empat dan mengambil anggota dari berbagai angkatan lain.

“Seperti terlihat jelas dari tindakan mereka, musuh-musuh kita telah mengubah luar angkasa menjadi ruang tempur baru dan Amerika tidak akan mundur dari tantangan ini,” kata Pence. “Di bawah kepemimpinan Presiden Trump, kita akan menghadapi mereka secara langsung untuk mempertahankan bangsa kita serta membangun perdamaian masa depan di Bumi dan luar angkasa.”

Pesawat Luar Angkasa Angkatan Udara Amerika Serikat [www.rferl.org]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat Presiden Amerika Donald Trump melontarkan ide ini pada tahun lalu, Menteri Pertahanan Jim Mattis cenderung menolaknya. Mattis bahkan memberi penjelasan tertulis kepada Kongres bahwa pembentukan angkatan bersenjata terpisah yang mengurusi luar angkasa hanya akan membuat operasi menjadi lebih sempit.

Baca:
Melawan Amerika Serikat, Rusia Hentikan Ekspor Titanium ke Boeing
UFO Hebohkan Stasiun Ruang Angkasa, Amerika Simpan Rahasia

Belakangan, Mattis mengubah posisinya dengan mengatakan pembentukan komando tempur luar angkasa sebuah kemungkinan.
“Kita butuh menangani luar angkasa sebagai ruang tempur baru yang berkembang, dan pembentukan sebuah komando tempur tentunya bisa kita lakukan,” kata Mattis kepada media.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pengacara pribadinya, Michael Cohen, di Cleveland Heights, Ohio, AS, 21 September 2016. REUTERS/Jonathan Ernst

Menurut Mattis, Pentagon sejalan dengan Trump mengenai perlunya militer Amerika melindungi aset strategis di luar angkasa seperti satelit. Ini karena aset-aset strategis ini berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi negara dan keamanannya.

“Jadi kami harus menangani isu ini karena negara-negara lain menunjukkan kemampuan untuk menyerang aset-aset itu,” kata Mattis.
Rencana Pentagon ini menyebut Cina dan Rusia merupakan dua kompetitor strategis.

Kedua negara tersebut mengembangkan kemampuan tempur luar angkasa untuk menetralkan kemampuan luar angkasa Amerika pada saat terjadi konflik. Contohnya, Rusia dan Cina mengembangkan senjata antisatelit seperti laser untuk menangkal kemampuan militer Amerika. Ini membuat angkatan luar angkasa dibutuhkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

9 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

11 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

10 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

11 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

16 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

32 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

35 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

51 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

Serangan Rusia kepada Ukraina membawa sanksi dari negara barat


Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

54 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyatakan kabar ulat bulu mematian adalah berita hoaks di Polres Pamekasan, Sabtu, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-Polres Pamekasan.
Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

Wakapolres Pamekasan mengatakan, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidak bergantung pada tingkat alergi pada manusia


Klaim Menang di AS dan Kanada, TPLN Ganjar-Mahfud: Tanpa Bansos dan Intimidasi

55 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Klaim Menang di AS dan Kanada, TPLN Ganjar-Mahfud: Tanpa Bansos dan Intimidasi

Ketua Tim Pemenangan Luar Negeri Ganjar-Mahfud, Lia Sundah Suntoso, mengaku gembira dengan perolehan suara dari pasangan jagoannya yang menang di Amerika dan Kanada untuk Pilpres 2024.