Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korps Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat, Seperti Apa?

image-gnews
Pesawat Luar Angkasa Angkatan Udara Amerika Serikat [www.rferl.org]
Pesawat Luar Angkasa Angkatan Udara Amerika Serikat [www.rferl.org]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Donald Trump ingin menciptakan Angkatan Luar Angkasa atau Space Force, serupa dengan Korps Marinir atau korps komando lain.

Dilansir dari US Naval Institute News, 5 Agustus 2018, Brian Weeden, direktur Secure World Foundation, mengatakan Angkatan Luar Angkasa akan masuk di Departemen Angkatan Udara dengan kedinasan dan kewenangan sendiri. Tetapi menciptakan Korps Luar Angkasa yang beroperasi seperti Korps Marinir bukan satu-satunya kemungkinan.

Baca: Trump dan Pentagon Siapkan Angkatan Luar Angkasa, Seperti Apa?

Pilihan lain bisa dengan menetapkannya sebagai sesuatu yang mirip dengan Penjaga Pantai dengan tanggung jawab militer pada saat darurat nasional dan tugas sipil di lain waktu.

Kemungkinan lain adalah membentuk unit luar angkasa seperti Komando Operasi Khusus saat ini. Dalam hal ini, Angkatan Luar Angkasa akan menjadi korps terpisah yang akan memanfaatkan kesatuan untuk personel dan beberapa peralatan tetapi memiliki anggaran akuisisi sendiri dengan tugas khusus di bawah perintah Departemen Pertahanan.

Kemungkinan kelima adalah menciptakan organisasi unik yang memadukan unsur-unsur dari sejumlah badan federal yang ada, yang berurusan dengan luar angkasa, untuk memasukkan baik peningkatan penggunaannya secara komersial dan peran militer dalam menangani keamanan nasional dalam domain peperangan yang potensial.

NASA Luncurkan Tenda Luar Angkasa

Personel dalam Angkatan Luar Angkasa tidak akan menjadi garda depan, ungkap pengamat. Ini akan berfungsi seperti kesatuan yang ada dan diharapkan untuk mengatur, melatih, dan melengkapi kekuatan untuk misi komandan kombatan regional.

Weeden dan panelis lainnya, termasuk mantan Sekretaris Angkatan Udara, Deborah Lee James, mengatakan landasan di Kongres telah ditetapkan untuk direvisi, setelah Wakil Menteri Pertahanan Patrick Shanahan ditugaskan untuk menyampaikan laporan sementara ke Kongres AS pada Agustus mengenai reformasi ruang angkasa dan produknya pada Desember mendatang.

Jika cabang militer baru, Angkatan Luar Angkasa dibentuk, kemungkinan aka didominasi oleh Angkatan Udara. Tetapi Angkatan Darat juga akan memiliki peran berdasarkan fungsi mereka pada satelit militer di masa damai atau dalam perang.

Lebih dari 70 persen persenjataan dan peralatan utama Angkatan Darat membutuhkan satelit yang beroperasi. Sekitar 2.220 tentara yang aktif bertugas, pasukan cadangan dan warga sipil, siap membentuk "pasukan luar angkasa" di bawah Komando Angkatan Darat AS dan Komando Pasukan Rudal/Komando Pasukan Strategis Angkatan Darat yang bermarkas di Redstone Arsenal, Alabama.

"Kami adalah pengguna luar angkasa terbesar," kata Brigjen. Tim Lawson, Wakil Komandan untuk operasi Luar Angkasa Angkatan Darat dan Komando Rudal Pertahanan, seperti dilansir dari Spacenews.

Baca: Tambah Karyawan, Jeff Bezos Kebut Pembuatan Roket Luar Angkasa

Angkatan Darat belum secara terbuka menentukan apakah setiap unitnya harus menjadi bagian dari Angkatan Luar Angkasa. Lawson mengatakan hanya dua minggu sejak Presiden Trump memerintahkan Pentagon untuk menciptakan Angkatan Luar Angkasa sehingga terlalu dini untuk memberi tahu.

"Kami akan melihat di mana kami membutuhkannya," katanya.

"Apakah kita ingin menjadi bagian dari Space Force? Itu belum ditentukan. Saya pikir masih banyak yang akan datang, dan Angkatan Darat adalah bagian dari proses perencanaan ini," kata Lawson.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Hizbullah Serang Israel

2 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

2 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

2 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

8 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

8 hari lalu

Amiruddin Al Rahab. Tempo/Syafiul Hadi
Eks Komnas HAM Pertanyakan TNI Pakai Kembali Istilah OPM: Apa yang Mau Dilakukan di Papua?

Eks Komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab mempertanyakan tujuan TNI menggunakan kembali OPM untuk menggantikan istilah KKB


Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

9 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri pertemuan virtual dengan Presiden AS Joe Biden di kediaman resminya di Tokyo, Jepang 21 Januari 2022. Kyodo/via REUTERS Kredit wajib Kyodo/via REUTERS
Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

Fumio Kishida ke Gedung Putih guna memfokuskan pada kerja sama bidang pertahanan untuk mengahalangi Beijing yang agresif


Amerika Serikat, Jepang dan Filipina Latihan Militer Bersama

13 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Amerika Serikat, Jepang dan Filipina Latihan Militer Bersama

Amerika Serikat, Jepang dan Filipina akan melakukan latihan militer bersama untuk mendukung kawasan Indo-pasifik yang bebas dan terbuka.


Jokowi Tunjuk Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU, Ini Sejumlah Pekerjaan Rumah TNI AU

18 hari lalu

Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI M. Tonny Harjono (tengah) menyapa pilot dan kru pesawat C130J-30 Super Hercules A-1343 saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023. Pesawat ini akan melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara, baik untuk misi operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP). ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Jokowi Tunjuk Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU, Ini Sejumlah Pekerjaan Rumah TNI AU

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai KSAU yang baru. Apa saja pekerjaan rumah yang harus diselesaikan?