Nilai Tukar Lira Melemah, Erdogan Menantang Operasi Dolar Amerika

Editor

Budi Riza

Senin, 13 Agustus 2018 11:31 WIB

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan bersama Mustafa Varank, Menteri Industri dan Teknologi Turki.[www.sozcu.com.tr]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, melontarkan tantangan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait melemahnya nilai tukar lira terhadap dolar secara tiba-tiba sejak akhir pekan lalu.

Baca:

Erdogan Sebut Amerika Lancarkan Perang Dagang

Pemilu Turki, Trump Ucapkan Selamat kepada Erdogan

Advertising
Advertising

“Kami sudah melihat permainan Anda dan kami menantang Anda,” kata Erdogan dalam pidato di hadapan para pendukung Partai Keadilan dan Pembangunan di kawasan Laut Hitam di Provinsi Trabzon pada Ahad, 12 Agustus 2018 seperti dilansir Hurriyet Daily News.

Erdogan menuding pemerintah AS melakukan operasi perang ekonomi terhadap perekonomian Turki. “Dia melakukan operasi terhadap Turki. Dia bertujuan memaksa Turki menyerah di setiap bidang dari keuangan hingga politik, untuk membuat Turki dan bangsa Turki menyerah,” kata Erdogan.

Seperti diberitakan ABC News, lira mengalami pelemahan cukup besar pada Jumat, 10 Agustus 2018 yaitu sebanyak 14 persen menjadi 6,51 lira per dolar AS. Lira telah mengalami pelemahan nilai tukar sekitar 41 persen sejak awal tahun ini.Presiden AS Donald Trump dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. REUTERS

Ini terjadi setelah terungkapnya konflik dengan pemerintah AS, yang mendesak pemerintah Turki membebaskan pastor Andrew Brunson, yang ditahan otoritas setempat dengan tuduhan terlibat aksi terorisme. Brunson dituding terlibat dalam membantu kelompok kudeta militer untuk mendongkel Erdogan pada 2016.

Trump lalu mengenakan sanksi terhadap dua menteri Turki dan menaikkan tarif impor hingga dua kali lipat terhadap produk baja dan alumunium asal Turki. “Hubungan dengan Turki tidak bagus saat ini,” kata Trump lewat cuitan di Twitter pada pekan lalu.

Baca:

Amerika Serikat Kenakan Sanksi Kepada Dua Menteri Turki

Mata Uang Lira Terpuruk, Erdogan Minta Warga Turki Jual Dollar

Pemerintah Turki, seperti dilansir Reuters, telah menyiapkan sejumlah langkah kebijakan ekonomi untuk menangaini pelemahan nilai tukar lira.
Menteri Keuangan Turki, Berat Albayrak, mengatakan,”Mulai Senin pagi, semua institusi akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan akan ada pengumuman untuk pasar.”

Rencana aksi ekonomi ini, menurut Albayrak, melibatkan sejumlah bank, dan sektor ekonomi riil termasuk usaha kecil dan menengah, yang terdampak fluktuasi nilai tukar lira. Albayrak merupakan menantu Erdogan.

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

1 hari lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

1 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

5 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

5 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

5 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

5 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya