Rashida Tlaib, Muslimah Pertama di Kongres Amerika Serikat

Kamis, 9 Agustus 2018 07:00 WIB

Rashida Tlaib. [mlive.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Rashida Tlaib akan menjadi muslimah pertama yang duduk di kursi Kongres Amerika Serikat setelah memenangkan pemilihan primer Demokrat untuk mewakili Distrik ke-13 Michigan.

Jalan menuju Kongres bagi Tlaib tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perempuan ini harus berjuang mengalahkan banyak kandidat untuk menggantikan John Conyers Jr yang menjadi anggota Kongres sejak 1965, sebelum pensiun akibat tudingan pelecehan seksual.Rashida Tlaib. AP

Baca: Muslim Amerika Serikat Maju Jadi Wali Kota, Diancam Dibunuh

"Tlaib mendapatkan dukungan 33,6 persen suara setelah berhasil kampanye di kalangan akar rumput dan mengumpulkan donasi US$ 1 juta atau setara dengan Rp 14 miliar," tulis Independent.

Tlaib, putri pasangan imigran Palestina, lahir di Detroit pada 1976. Di kota ini, ayahnya bekerja di perusahaan mobil Ford Motor Company. Dia menempuh pendidikan politik di Universitas Wayne dan melanjutkan ke Fakultas Hukum hingga lulus pada 2004.Rashida Tlaib. rashidaforcongress.com

Advertising
Advertising

"Saya merasa bahagia, khususnya bisa bertemu dengan para pemilih, berjalan bersama mereka dan mereka telah memberikan inspirasi kepada saya," kata Tlaib kepada The Detroit Times.

Baca: Pertama Dalam Sejarah, Reporter TV Amerika Serikat Pakai Jilbab

Kemenangan Tlaib ini di tengah meningkatnya Islamopobia di Amerika Serikat setelah Donald Trump terpilih menjadi Presiden pada 2016.

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

13 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

17 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

18 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

19 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

20 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

21 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

22 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

22 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

23 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya