Polisi Korea Selatan Gerebek Perusahaan Penemu Kapal Rusia

Selasa, 7 Agustus 2018 21:00 WIB

Kapal perang Rusia, Dmitrii Donskoi ini tenggelam dalam pertempuran di laut sekitar 113 tahun lalu. Saat tenggelam, Dmitrii Donskoi diklaim membawa sejumlah besar emas dalam bentuk batangan dan koin, yang saat ini nilainya ditaksir mencapai US$ 113 miliar atau setara Rp 1.604 triliun. Foto/scmp.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi di Seoul menggerebek sebuah perusahaan Korea Selatan yang mengklaim telah menemukan bangkai kapal perang Rusia berisi emas bernilai triliunan rupiah.

Shinil Group, sebuah perusahaan pencari harta karun di dalam laut, menjadi perhatian dunia ketika mengklaim menemukan Dmitri Donskoii, kapal perang Rusia berbobot mati 5.800 ton yang tenggelam pada 1905 dalam Perang Tsushima.

Baca: Setelah Cina, Giliran Kapal Rusia Jual Minyak ke Korea Utara

Kapal perang Rusia, Dmitrii Donskoi ini tenggelam dalam pertempuran di laut sekitar 113 tahun lalu. Saat tenggelam, Dmitrii Donskoi diklaim membawa sejumlah besar emas dalam bentuk batangan dan koin, yang saat ini nilainya ditaksir mencapai US$ 113 miliar atau setara Rp 1.604 triliun. Foto/scmp.com

"Kapal perang ini ditemukan di perairan laut antara Korea Selatan dan Jepang," CNN melaporkan.

Advertising
Advertising

Pada acara jumpa pers yang digelar 26 Juli 2018, tak lama setelah penemuan kapal tersebut, Shinil mengklaim kapal temuannya memuat emas senilai US$ 125 miliar atau sekitar Rp 1.800 triliun (kurs Rp 14.434 per dolar Amerika Serikat). Namun nilai itu dianggap terlalu fantastis sehingga Shinil meralatnya menjadi US$ 8,9 miliar atau setara dengan Rp 128 triliun.Kapal perang Rusia, Dmitrii Donskoi ini tenggelam dalam pertempuran di laut sekitar 113 tahun lalu. Saat tenggelam, Dmitrii Donskoi diklaim membawa sejumlah besar emas dalam bentuk batangan dan koin, yang saat ini nilainya ditaksir mencapai US$ 113 miliar atau setara Rp 1.604 triliun. wikipedia.org

Polisi mengatakan kepada CNN, mereka melakukan penggerebekan pada Selasa pagi, 7 Agustus 2018, setelah menduga perusahaan tersebut menipu. "Kami juga melarang pejabat perusahaan itu meninggalkan negara."

Baca: Rusia Kirim Kapal Perang Dilengkapi Rudal Kalibr ke Mediterania

Dmitri Donskoii, kapal perang Rusia dibangun pada 1880 untuk memperkuat armada laut dalam Perang Tsushima melawan Jepang pada 1905. Kapal ini tenggelam setelah dihantam senjata pasukan musuh. Sejak itu, muncul rumor bahwa kapal tersebut memuat 14 ribu ton emas.

Berita terkait

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

3 jam lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

18 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

20 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya