Polisi Korea Selatan Gerebek Perusahaan Penemu Kapal Rusia
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Selasa, 7 Agustus 2018 21:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi di Seoul menggerebek sebuah perusahaan Korea Selatan yang mengklaim telah menemukan bangkai kapal perang Rusia berisi emas bernilai triliunan rupiah.
Shinil Group, sebuah perusahaan pencari harta karun di dalam laut, menjadi perhatian dunia ketika mengklaim menemukan Dmitri Donskoii, kapal perang Rusia berbobot mati 5.800 ton yang tenggelam pada 1905 dalam Perang Tsushima.
Baca: Setelah Cina, Giliran Kapal Rusia Jual Minyak ke Korea Utara
"Kapal perang ini ditemukan di perairan laut antara Korea Selatan dan Jepang," CNN melaporkan.
Pada acara jumpa pers yang digelar 26 Juli 2018, tak lama setelah penemuan kapal tersebut, Shinil mengklaim kapal temuannya memuat emas senilai US$ 125 miliar atau sekitar Rp 1.800 triliun (kurs Rp 14.434 per dolar Amerika Serikat). Namun nilai itu dianggap terlalu fantastis sehingga Shinil meralatnya menjadi US$ 8,9 miliar atau setara dengan Rp 128 triliun.
Polisi mengatakan kepada CNN, mereka melakukan penggerebekan pada Selasa pagi, 7 Agustus 2018, setelah menduga perusahaan tersebut menipu. "Kami juga melarang pejabat perusahaan itu meninggalkan negara."
Baca: Rusia Kirim Kapal Perang Dilengkapi Rudal Kalibr ke Mediterania
Dmitri Donskoii, kapal perang Rusia dibangun pada 1880 untuk memperkuat armada laut dalam Perang Tsushima melawan Jepang pada 1905. Kapal ini tenggelam setelah dihantam senjata pasukan musuh. Sejak itu, muncul rumor bahwa kapal tersebut memuat 14 ribu ton emas.