TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penyelam di Pulau Ulleungdo, Korea Selatan, menemukan bangkai Dmitrii Donskoi, kapal perang Rusia yang tenggelam pada 1905.
"Kapal ini diduga membawa 5.500 kotak emas batangan senilai US$ 133 miliar atau sekitar Rp 1.928 triliun (kurs Rp 14.498 per dolar Amerika Serikat)," tulis South China Morning Post, Rabu 18 Juli 2018.
Baca Juga:
Baca: Belanda Usut Raibnya Bangkai Kapal Perangnya di Laut Jawa
Kapal perang Rusia, Dmitrii Donskoi ini tenggelam dalam pertempuran di laut sekitar 113 tahun lalu. Saat tenggelam, Dmitrii Donskoi diklaim membawa sejumlah besar emas dalam bentuk batangan dan koin, yang saat ini nilainya ditaksir mencapai US$ 113 miliar atau setara Rp 1.604 triliun. wikipedia.org
Informasi yang disampaikan SCMP menyebutkan, kapal Angkatan Laut Kekaisaran Rusia itu diketahui berada di kedalaman 434 meter bawah laut lepas pantai Ulleungdo, Ahad pagi waktu setempat. "Temuan itu berkat kerja keras perusahaan penyelaman bawah laut bermarkas di Seoul, Shinil Group."
Untuk mencari bangkai kapal Rusia selama bertahun-tahun tersebut, firma ini mengumpulkan sejumlah ahli dari Korea Selatan, Cina, Inggris dan Kanada. Hasil kerja keras itu akhirnya membuahkan hasil Ahad lalu.
Rekaman video yang dirilis perusahaan ini menunjukkan sejumlah gambar kondisi kapal dengan bobot mati 5.800 rusak berat akibat dihantam senapan serbu kapal perang Jepang pada Mei 1905. Video itu juga memperlihatkan meriam dan senjata di dek kapal ditumbuhi oleh terumbu karang. "Jangkar dan kemudi kapal juga tertutup terumbu karang."
Kapal perang Rusia, Dmitrii Donskoi ini tenggelam dalam pertempuran di laut sekitar 113 tahun lalu. Saat tenggelam, Dmitrii Donskoi diklaim membawa sejumlah besar emas dalam bentuk batangan dan koin, yang saat ini nilainya ditaksir mencapai US$ 113 miliar atau setara Rp 1.604 triliun. Foto/scmp.com
Kapal Kekasiran Rusia ini dibangun di St. Petersburg dan diluncurkan pertama kali pada Agustus 1883. Menurut SCMP, Dmitrii Donskoi dirancang sebagai perampok perdagangan dan dilengkapi dengan dua set lengkap layar dan bermesin bahan bakar batu bara.
Baca: Bangkai Kapal Perang Inggris Raib, Begini Respons Indonesia
Beberapa media di Korea Selatan menaksir nilai emas yang diangkut oleh kapal Rusia tersebut sebesar US$ 133 miliar atau setara dengan Rp 1.928 triliun.
Sesuai dengan kesepakatan, Shinil Group akan menyerahkan separuh dari nilai kekayaan kapal itu kepada pemerintah Rusia. Sedangkan 10 persen lainnya diperuntukan bagi pengembangan wisata di Pulau Ulleungdo, termasuk pembangunan museum kapal dan awaknya.