Rick Gates Bersaksi Versus Bekas Manajer Kampanye Trump

Editor

Budi Riza

Selasa, 7 Agustus 2018 14:29 WIB

Rick Gates (kiri) dan Donald Trump (kanan) saat berkampanye pada pilpres AS 2016. Aol.com

TEMPO.CO, Washington - Bekas anggota tim kampanye Presiden Donald Trump, Rick Gates, bersaksi di pengadilan federal bahwa dia telah berkonspirasi dengan Paul Manafort untuk melakukan penipuan pajak dan perbankan.

Baca:

Trump Serang Mueller, Sebut Ada Konflik Kepentingan Pribadi

Tim Mueller Panggil Paksa, Begini Cara Trump Menghadapi

Advertising
Advertising

Manafort merupakan bekas kampanye Trump pada saat pemilihan Presiden AS 2016. Gates juga mengaku telah menggelapkan ratusan ribu dolar atau miliaran rupiah uang milik Manafort.

Persidangan di pengadilan federal ini berlangsung panas saat hakim dan jaksa penuntut berdebat agar mempercepat pemeriksaan saksi.

“Apakah Anda terlibat aktivitas kriminal ketika bekerja untuk Paul Manafort?” tanya Greg Andres, jaksa penuntut federal, saat Gates bersaksi pada Senin, 6 Agustus 2018 seperti dilansir Fox News.

“Iya,” jawab Gates.

“Apakah kamu melakukan kejahatan bersama Manafort?” kata Andres.

“Iya,” kata Gates.

Mantan ketua kampanye Trump 2016, Paul Manafort meninggalkan Pengadilan Federal A.S., setelah diajukan pada dua belas tuduhan federal dalam penyelidikan dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden A.S. di Washington, 30 Oktober 2017. REUTERS/James Lawler Duggan

Manafort, yang menghadapi dakwaan melakukan penggelapan bank dan pajak terkait kegiatan bisnisnya di Ukraina, mengaku tidak bersalah terhadap dakwaan itu.

Sebaliknya, Gates, yang merupakan bekas rekan bisnis Manafort, bekerja sama dengan jaksa penuntut untuk mengungkap kasus ini.

Persidangan kasus Manafort ini, seperti dilansir Reuters, merupakan bagian dari investigasi yang dilakukan penasehat khusus, Robert Mueller, yang ditunjuk kementerian Kehakiman AS pada pertengahan 2017 untuk mengusut dugaan intervensi Rusia pada pilpres AS 2016.

Intervensi itu diduga dilakukan sejumlah orang Rusia untuk memenangkan Trump sebagai Presiden AS 2016. Sebagian orang Rusia juga bertemu dengan anak Trump yaitu Donald Trump Jr dan menantu Trump yaitu Jared Kushner untuk memberikan informasi negatif mengenai Hillary Clinton, yang menjadi pesaing Trump pada pilpres itu.

Baca:

Trump Desak Jaksa Agung Hentikan Penyelidikan soal Rusia

Trump Khawatir Investigasi Rusia akan Mengenai Anaknya?

Trump sudah membenarkan anaknya bertemu dengan orang Rusia di Trump Tower pada 2016 terkait pemberian informasi negatif mengenai Hillary, yang menurutnya hal wajar. Namun, Trump mengaku sama sekali tidak tahu soal pertemuan itu sehingga dia mengatakan,”Tidak ada kolusi dengan Rusia.”

Dalam persidangan kemarin itu, Gates mengaku berkonspirasi dengan Manafort dengan sengaja tidak melaporkan kegiatan bisnis mereka di Ukraina, yang menurut aturan harus dilaporkan lewat formulir Foreign Bank Account Report.

Menurut Gates, selama bertahun-tahun Manafort memintanya mengirimkan uang (wire transfer) lewat rekening asing di Siprus dan tidak melaporkannya kepada otoritas keuangan AS.

Saat ditanya apakah dia menyadari itu sebagai pelanggaran hukum, Gates mengatkan,”Iya.”

Persidangan akan kembali digelar pada Selasa waktu setempat.

Ekspresi Presiden Terpilih AS, Donald Trump saat mendengarkan jawaban mantan pesaingnya, Hillary Clinton dalam debat calon presiden di Washington University, St. Louis, Missouri, AS, 9 Oktober 2016. REUTERS/Rick Wilking

Menjelang penutupan sidang, hakim Pengadilan Distrik AS, TS. Ellis III, mengkritik sikap Andres, yang merupakan anggota tim investigasi Robert Mueller.

“Lihat kepada saya! Jangan melihat ke bawah,” kata Ellis.

Mendengar ini, Andres mengatakan dia melihat ke bawah untuk mencari lembaran dokumen terkait persidangan.

Ellis lalu menyahut,”Anda melihat ke bawah seakan-akan ingin mengatakan: itu B.S!”

Menjelang persidangan ini, Presiden Trump telah meminta dengan terbuka agar Jaksa Agung Jeff Sessions segera mengakhiri investigasi Robert Mueller.

Berita terkait

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

9 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

14 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

16 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

20 jam lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

20 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya