Pelatih Timnas Rusia Ejek Isu Bola Trump Disadap, Ini Katanya...

Minggu, 29 Juli 2018 18:00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiahkan bola yang dipasangi chip pemancar kepada Presiden AS Donald Trump sehingga muncul kecurigaan chip itu untuk meretas.

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional sepak bola Rusia, Stanislav Cherchesov, mengejek isu atas kekhawatiran Amerika Serikat bahwa bola Piala Dunia 2018 yang diberikan Vladimir Putin kepada Donald Trump kemungkinan telah disadap.

Cherchesov bersama timnas Rusia bertemu Putin di Kremlin pada Sabtu 29 Juli untuk upacara pengjormatan penampilan mereka di Piala Dunia 2018, di mana mereka mencapai babak perempat final, seperti dilaporkan Russia Today.

Baca: Bola Hadiah Putin ke Trump Dicurigai untuk Meretas, Kenapa?

Timnas Rusia memberikan Putin bola yang dibuat khusus serta seragam sepak bola yang ditandatangani oleh semua pemain.

Cherchesov bercanda setelah upacara bahwa tidak ada alat penyadap dalam bola yang diberikan kepada Putin. Ia mengejek satir untuk mencemooh klaim di AS bahwa bola yang diberikan pemimpin Rusia kepada Trump di Helsinki pada awal Juli telah disadap.

Advertising
Advertising

"Kami memberi Vladimir Vladimirovich (Putin) bola yang khusus dibuat, dengan foto dan tanda tangan kami. Bola itu tidak dipasang penyadap," gurau Cherchesov.

Vladimir Putin bersama jajaran timnas sepak bola Rusia [Russia Today]

Pelatih asal Rusia melontarkan lelucan "bola mata-mata" yang dikhawatirkan oleh beberapa perjabat di AS setelah Putin memberikan Trump kepada rekannya pertandingan Piala Dunia di KTT mereka di ibukota Finlandia.

Senator dari Partai Republik Lindsey Graham, adalah salah satu yang menduga bola dipasang penyadap. Ia menulis di Twitter, "Saya akan memeriksa bola apakah dipasang perangkat penyadap dan tidak akan pernah mengizinkan (bola) itu di Gedung Putih."


Namun bola piala dunia umumnya memang dipasang perangkat chip standar 4 sentimeter yang memungkinkan bola untuk terhubung dengan smartphone dan membagikan data pertandingan kepada pengguna.

Dilansir dari Newsweek, bola yang diproduksi Adidas ditanam dengan chip pemancar kecil di lapisan luar bola, yang memiliki kemampuan dua perangkat untuk bertukar data.

Bola resmi Piala Dunia 2018 [megasoccer.com]

Adidas menyebut microchip ini dengan Near Field Communication (NFC) yang memungkinkan ponsel atau tablet mengirim sinyal frekuensi radio yang berinteraksi dengan chip NFC. Ini memungkinkan pemain untuk mengakses informasi dan pertandingan secara online setelah terhubung. Adidas mengatakan NFC tidak dapat dimodifikasi dan hanya dapat mengirim informasi, namun tidak bisa menerimanya.

Baca: Bertanya ke Trump, Jurnalis CNN Kena Larangan Meliput, Kenapa?

Chip, yang ditempatkan di bawah logo pada bola, dibuat oleh perusahaan teknologi Belanda, Smartrac. NFC dapat membawa data lebih banyak secara signifikan, lebih aman dan dapat dilindungi kata sandi.

"Ini juga merupakan jenis teknologi yang sama yang digunakan dalam Piala Dunia 2018," kata situs resmi Adidas.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

4 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

21 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya