Penembakan Massal Toronto, 2 Tewas dan 13 Orang Terluka

Editor

Budi Riza

Senin, 23 Juli 2018 15:42 WIB

Warga berjalan menjauh dari lokasi penembakan di kawasan Greektown di timur Kota Toronto, Kanada, pada Ahad 22 Juli 2018. Sky News

TEMPO.CO, Toronto – Seorang pelaku penembakan di Toronto, Kanada, menewaskan seorang perempuan dan melukai 13 orang lainnya termasuk seorang gadis cilik sembilan tahun, yang saat ini dalam kondisi kritis. Polisi Kanada menembak mati pelaku.

Baca:

Lagi, Wali Kota Filipina Jadi Korban Penembakan

Penembakan di Amerika Serikat, Seorang Nenek Tewas

Advertising
Advertising

“Kami sedang mencari motifnya… dan tidak menutup kemungkinan apapun,” kata Mark Saunders, kepala Polisi Toronto seperti dilansir Reuters pada 23 Juli 2018.

Pelaku penembakan melakukan aksinya menggunakan pistol di kawasan timur Toronto yang bernama Greektown dan merupakan pusat restoran, kafe dan pertokoan. Peristiwa ini terjadi pada Ahad, 22 Juli 2018. Saksi mata mengaku mendengar 25 kali tembakan.

Kota Toronto sedang menghadapi peningkatan kejahatan menggunakan senjata api. Data dari polisi menunjukkan jumlah korban tewas akibat tembakan meningkat menjadi 26 orang atau naik 53 persen pada 2018 dibandingkan tahun lalu.

Sejumlah petugas polisi dan warga terlihat di lokasi penembakan massal di kawasan Greektown, Toronto, Kanada, pada Ahad, 22 Juli 2018. CTV via Sky News

Polisi telah menerjunkan sekitar 200 orang petugas dari 20 Juli 2018 untuk menghadapi serangan senjata api ini, yang menurut polisi dilakukan kelompok geng bersenjata.

Baca:

Penembakan di Hong Kong, Empat Bersaudara Terluka

Mereka yang Meninggal dalam Penembakan di Capital Gazette

Menurut Wali Kota John Torry, masalah Kota Toronto adalah jumlah senjata yang beredar terlalu banyak. “Kita dulu hidup di kota tanpa hal-hal seperti ini terjadi,” kata Torry. “Tapi hal-hal seperti ini terjadi sekarang dan tidak bisa diungkap dengan kata-kata.”

Menurut USA Today, pelaku penembakan mengenakan pakaian serba hitam termasuk topi hitam berjalan cepat lalu melepaskan tembakan dari pinggir jalan ke arah sebuah toko atau restoran.

Seorang saksi mata, John Tulloch, mengatakan dia dan saudara lelakinya baru saja keluar dari mobil di kawasan itu saat mendengar 20-30 kali tembakan. “Kami mulai berlari menghindar. Kami juga lihat orang-orang berlarian,” kata dia.

Menurut penasehat Kota Toronto, Paula Fletcher, kepada media CP24, dia mendengar pelaku penembakan mengalami gangguan emosional. “Ini tidak terkait dengan tindakan geng tapi orang yang sangat terganggu mentalnya,” kata Fletcher.

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

6 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

5 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

5 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

5 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

5 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

5 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya