Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Berdukacita atas Penembakan di Capital Gazette

image-gnews
Donald Trump. REUTERS
Donald Trump. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS, Donald Trump, yang telah berulang kali mengecam pers sebagai "musuh rakyat Amerika," mengatakan serangan terhadap Capital Gazette, yang menewaskan lima orang, telah mengguncang hati nurani bangsa Amerika dan mengisi hati kita dengan kesedihan.

"Jurnalis, seperti semua orang Amerika, harus bebas dari rasa takut diserang dengan kejam saat melakukan pekerjaan mereka," kata Donald Trump seperti dilaporkan dari Associated Press, 30 Juni 2018.

Baca: Mereka yang Meninggal dalam Penembakan di Capital Gazette


“Tidak ada kata-kata untuk mengungkapkan kesedihan kami atas kehilangan Anda. Kejadian mengerikan dan mengerikan, hal mengerikan terjadi dan Anda menderita,” lanjut Donald Trump merujuk pada keluuarga korban penembakan.

Penembak, yang pernah menuntut surat kabar Capital Gazette atas tuduhan mencemarkan nama baik, terancam lima tuduhan pembunuhan tingkat pertama. penembakan Capital Gazette pada Kamis 28 Juni kemarin adalah serangan mematikan terhadap jurnalis dalam sejarah AS.

Pelaku penembakan, Jarrod Warren Ramos, 38 tahun, mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap surat kabar Capital Gazette pada 2012 setelah artikel surat kabar memberitakan pelecehannya kepada seorang perempuan. Pelaku juga berulang kali mengancam staf Capital Gazette melalui media sosial.

Seorang pelaku kulit putih menembaki karyawan media Capital Gazette, Annapolis, Maryland, Amerika Serikat, pada Kamis, 28 Juni 2018, dan menewaskan lima orang karyawan serta melukai serius tiga karyawan lainnya. WBAL - Tv

Dilansir dari Baltimore Sun, mereka yang tewas dalam serangan di Capital Gazette adalah editor dan kolumnis Rob Hiaasen (59), Wendi Winters (65), seorang koresponden komunitas yang mengepalai publikasi khusus, editor halaman editorial Gerald Fischman (61), editor dan penulis olahraga John McNamara (56) dan Rebecca Smith (34) seorang asisten bagian penjualan. Sementara dua staf Capital Gazette, Rachael Pacella dan Janel Cooley, terluka dalam serangan itu.

Dalam sambutannya, Trump menjanjikan dukungan untuk mereka yang menderita kerugian dan mengatakan pemerintahannya akan melakukan segalanya untuk mengurangi kejahatan dan kekerasan.

Sementara Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, juga menyampaikan dukacitanya atas penembakan di Capital Gazette.

Baca: Pelaku Penembakan Capital Gazette Punya Dendam ke Surat Kabar

"Jurnalis menceritakan kisah-kisah masyarakat kami, melindungi demokrasi, dan sering mempertaruhkan hidup mereka hanya untuk melakukan pekerjaan mereka. Serangan hari ini di Annapolis sangat kejam. Hati kami pergi ke semua korban & keluarga mereka," tulis Trudeau di Twitter pada Kamis 28 Juni.

Donald Trump bermusuhan dengan pers sejak lama sebelum dia menjabat presiden, dengan menyebut pers menyebarkan "berita palsu" dan berulang kali mencela jurnalis sebagai "musuh rakyat Amerika."

Musim panas lalu, Di Twitter Trump mengunggah video gulat profesional WWE yang terkenal yang menggambarkan Trump memukul lawan yang kepalanya ditutupi oleh logo CNN. Trump menulis unggahannya dengan hastag, "#FraudNewsCNN" dan "#FNN".

CNN menanggapi unggahan Donald Trump dengan sebuah pernyataan yang menuduh presiden menyebarkan kekerasan.

"Ini adalah hari yang menyedihkan ketika Presiden Amerika Serikat mendorong kekerasan terhadap wartawan," tulis CNN.

Terlepas dari permusuhannya dengan pers, Donald Trump adalah sosok yang rajin mengikuti berita dan tampaknya menikmati interaksinya dengan para wartawan. Dia juga, kadang-kadang, memuji pers, mengatakan di ruang wartawan bahwa ada beberapa profesi yang saya sangat hargai.

“Saya ingin berterima kasih kepada pers atas semua yang Anda lakukan untuk mendukung dan mempertahankan demokrasi kami. Saya sungguh-sungguh. Beberapa orang luar biasa bekerja di media ... orang-orang yang brilian, kuat, cerdas, dan adil di media. Dan saya ingin mengucapkan terima kasih," ujar Donald Trump saat acara makan malam tahunan Gridiron Dinner bersama wartawan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

20 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

20 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

21 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

24 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

33 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

33 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat