Ekuador Bakal Cabut Suaka Pendiri Wikileaks

Reporter

Tempo.co

Senin, 23 Juli 2018 11:49 WIB

Pendiri WikiLeaks, Julian Assange. REUTERS/John Stillwell

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ekuador, Lenin Moreno, akan segera memutuskan nasib Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, yang sampai sekarang masih berlindung di kantor Kedutaan Ekuador di London, Inggris. Moreno diperkirakan akan menghentikan kesepakatan dengan otoritas berwenang Inggris dan menarik suaka perlindungan terhadap Assange.

Dikutip dari situs rt.com pada Senin, 23 Juli 2018, nasib Assange akan diputuskan saat Moreno melakukan kunjungan ke Eropa pada 22 Juli-28 Juli 2018 sekaligus menghadiri pertemuan Global Disability Summit di Inggris. Kunjungan ini akan sekaligus dimanfaatkan oleh Moreno untuk memfinalisasi kesepakatannya terkait suaka perlindungan kepada Assange.

Baca: Pejabat Australia Temui Pendiri Wikileaks

Menurut sumber di Kementerian Luar Negeri Ekuador yang tak mau dipublikasi identitasnya, di bawah kesepakatan perlindungan suaka, Assange bisa dikeluarkan dari kantor Kedutaan Ekuador di London dan diserahkan ke otoritas berwenang Inggris pada pekan ini. Ekuador dikabarkan siap untuk menyerahkan Assange pada Inggris bahkan dalam beberapa hari ke depan.

Sebelumnya pemerintah Ekuador telah mencabut fasilitas internet dan telepon bagi Assange. Assange pun tidak boleh menerima kunjungan dari siapapun, selain tim pengacaranya. Tindakan itu diambil setelah Assange dinilai melanggar kesepakatan tertulis yang dibuat dengan pemerintah Ekuador pada akhir 2017 untuk tidak mengeluarkan pesan melalui media sosial yang mengintervensi negara-negara lain.

Advertising
Advertising

Baca: Ekuador Siap Berunding Soal Julian Assange

Assange menjadi salah satu orang paling diburu Amerika Serikat setelah mempublikasi dokumen-dokumen rahasia negara yang secara teknis dinilai sebagai sebuah tindak kriminal. Akan tetapi, Kementerian Kehakiman Amerika Serikat ragu untuk mengeksekusi orang dengan tuntutan seperti itu karena kasus ini bisa mengarah pada tuduhan menciderai kebebasan pers.

WikiLeaks adalah sebuah situs yang mempublikasi dokumen-dokumen rahasia negara dan perusahaan. Kantor pusat WikiLeaks bermarkas di Stockholm, Swedia. Sedangkan Assange sejak 2012 berada dalam pengasingan. Dia tidak mau keluar dari kantor Kedutaan Besar Ekuador di London karena takut akan diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuntutan hukum terkait pembocoran data oleh WikiLeaks.

Berita terkait

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

3 jam lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

20 jam lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

1 hari lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

4 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

7 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

7 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

8 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

10 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

10 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya