TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota London yang berasal dari Partai Buruh, Sadiq Khan, berhasil mencetak rekor untuk masa jabatan ketiga. Kemenangannya itu membuat Partai Konservatif kembali mengalami kekalahan telak dalam hasil pemilu lokal terburuk dalam beberapa bulan terakhir.
Sadiq Khan, 53 tahun, dengan mudah mengalahkan penantangnya dari Partai Konservatif, Susan Hall, yang dituduh menjalankan kampanye Islamofobia. Partai Konservatif sebelumnya berharap bisa merebut ibu kota Inggris dari Partai Buruh untuk pertama kalinya sejak 2012.
Khan merupakan wali kota Muslim pertama di ibu kota wilayah barat ketika terpilih pertama kali. Ia diperkirakan akan menang karena Partai Buruh melonjak secara nasional dan Partai Konservatif menderita dalam pemilu.
Kemenangan Sadiq Khan terus meningkat dibandingkan pemilu terakhir pada 2021. “Sungguh suatu kehormatan untuk terpilih kembali untuk masa jabatan ketiga,” kata Sadiq Khan kepada para pendukungnya.
“Kami menjalankan kampanye yang sesuai dengan semangat dan nilai-nilai kota besar ini, sebuah kota yang menganggap keberagaman kita bukan sebagai kelemahan, namun sebagai kekuatan maha kuasa, dan kota yang menolak populisme sayap kanan,” ujarnya.
Kemenangan Khan menambah catatan kekalahan bagi Partai Koservatif yang menempati posisi ketiga dalam penghitungan suara dewan lokal. Partai ini telah kehilangan hampir 500 kursi dalam pemungutan suara pada hari Kamis di seluruh Inggris.
Partai Konservatif yang dipimpin oleh Perdana Menteri Rishi Sunak kalah dalam pemilihan walikota di sejumlah wilayah seperti di West Midlands, East Midlands, Yorkshire Utara dan Selatan, London dan tempat lain.
Kampanye yang dilakukan oleh kandidat dari Partai Konservatif Susan Hall telah memicu kemarahan pada Oktober lalu. Saat itu Hall menyatakan bahwa beberapa orang Yahudi di London takut oleh Sadiq Khan yang memecah belah.
Berbicara di sebuah acara kecil yang diselenggarakan oleh Sahabat Konservatif Israel, dia meminta dukungan para aktivis untuk mengalahkan Khan.
“Salah satu hal terpenting yang bisa kita lakukan ketika saya menjadi Wali Kota London adalah menjadikannya lebih aman bagi semua orang, terutama bagi komunitas Yahudi, jadi saya akan meminta bantuan sebanyak yang saya bisa di London karena kita perlu mengalahkannya, khususnya untuk komunitas Yahudi,” ujar Hall.
Dewan Muslim Inggris menanggapi pernyataan Hall dengan mengatakan bahwa itu adalah Islamofobia.
MIDDLE EYE
