50 Persen Pemuda Denmark Tidak Cocok Masuk Militer, Kenapa?
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Kamis, 19 Juli 2018 06:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun minat untuk bergabung dengan Angkatan Bersenjata Denmark tetap tinggi, banyak dari rekrut wajib militer secara fisik tidak cocok untuk dinas militer. Tahun lalu, seperti dilansir Sputniknews, 18 Juli 2018, hanya 46 persen pemuda Denmark yang memenuhi syarat untuk dinas militer. Ini adalah angka terendah yang pernah dirilis, seperti dilaporkan surat kabar harian Berlingske.
Kenyataan bahwa satu dari dua pria muda Denmark sekarang tidak cocok untuk dinas militer, memicu keprihatinan mengenai kesehatan umum orang muda, uangkap Flemming Vinther, yang memimpin Perkumpulan untuk Prajurit dan Korps Angkatan Darat.
Baca: Diduga Terlibat Pencucian Uang, Saham Danske Bank Anjlok
"Ini menyadari saya bahwa kita sebagai masyarakat harus khawatir tentang situasi kesehatan di antara kaum muda kita. Saya tidak sempat berpikir bahwa persyaratan dasar masuk dasar militer Denmark tidak adil atau syaratnya sangat tinggi," ujar Vinther.
Pada tahun 2017, 48 persen pemuda Denmark dianggap tidak dapat mengabdi sebagai tentara. Angka ini bukan hanya menjadi rekor tertinggi, tetapi mengalami kenaikan 20 persen dalam survei dua dekade terakhir. Hal ini memicu keprihatinan pejabat tinggi tentara tentang kesehatan umum pria muda di negara Denmark.
Di antara mereka yang tidak mampu melakukan wajib militer, 22 persen kasus mengungkap diagnosis masalah kesehatan psikologis, seperti ADHD, kecemasan atau depresi, menurut angka yang dikeluarkan dari Departemen Pertahanan Denmark. Departemen juga mencatat bahwa lebih banyak diagnosa ditemukan akhir-akhir ini daripada sebelumnya.
Dengan harapan bahwa militer akan baik-baik saja, Vinther menekankan bahwa angka yang memprihatinkan ini sebagai indikator kelompok usia di mana banyak orang tidak lolos syarat untuk diterima sebagai tentara.
"Ini sebagai lampu peringatan bagi orang-orang yang bekerja dalam bidang kesehatan anak muda secara umum," kata Vinther.
Baca: Larangan Burqa Denmark, Sekadar Menjunjung Sekularisme?
Denmark, sebuah negara Skandinavia dengan populasi 5,7 juta jiwa, yang memiliki angkatan bersenjata berbasis wajib militer yang berjumlah 15.500 tentara aktif. Setelah usia 18, semua pemuda dipanggil untuk menilai apakah mereka cocok untuk dinas militer.
Mereka yang dianggap cocok atau sebagian cocok kemudian melanjutkan serangkaian tes untuk menentukan siapa yang akan benar-benar bisa masuk dinas militer. Setiap tahun, sekitar 40.000 pemuda Denmark sudah mencapai usia militer. Perempuan Denmark tidak diwajibkan secara hukum untuk masuk militer tetapi dapat memilih untuk dinas militer dengan ketentuan yang sama dengan pria.