Perang Dagang AS - UE, Trump Incar Mobil Impor Eropa

Editor

Budi Riza

Senin, 9 Juli 2018 10:01 WIB

Mobil New Bugatti Chiron Sport ditampilkan dalam Geneva International Motor Show di Palexpo, Jenewa, Swiss, 6 Maret 2018. Tunggangan tersebut dibanderol mulai dari 2,65 juta euro di Eropa tanpa pajak, dan di Amerika Serikat (AS) 3,26 juta dollar AS atau sekitar Rp45 miliar termasuk pajak, bea cukai dan biaya pengiriman. REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, Brussel – Pejabat Uni Eropa mengatakan kenaikan tarif impor baja dan alumunium, serta mobil dan onderdil oleh pemerintahan Presiden Donald Trump berdampak buruk bagi ekspor global Amerika Serikat hingga sekitar US$294 miliar atau sekitar Rp4200 triliun.

Jumlah ekspor AS itu setara 19 persen dari total ekspor AS pada 2017. Uni Eropa menyatakan ini pada Jumat, 29 Juni 2018, menanggapi rencana pengenaan tarif impor mobil Eropa oleh AS hingga 20 persen. Saat ini, proses investigasi soal impor mobil ini oleh kementerian Perdagangan AS masih berlangsung dan segera diumumkan hasilnya.

Baca:

Perang Dagang, Trump Bakal Larang Ekspor Teknologi ke Cina

Advertising
Advertising

Donald Trump Kaget Harley Davidson Menyerah dalam Perang Dagang

AS saat ini juga telah mengenakan kenaikan tarif impor baja menjadi 25 persen dan aluminium menjadi 10 persen terhadap berbagai negara seperti Kanada, Meksiko, Cina dan Uni Eropa.

“Saya berharap ini akan menjadi jelas bahwa perusahaan AS sendiri tidak menginginkan ini. Ini diharapkan bisa membuat jeda dan pertimbangan ulang atas kebijakan tarif itu,” kata Jonathan O’Riordan, direktur Perdagangan Internasional dari Asosiasi Manufaktur Otomotif Eropa, seperti dilansir Guardian, Senin, 2 Juli 2018. “Kami khawatir.”

Secara terpisah seperti dilansir CNN, David Henig, yang merupakan bekas negosiator perdagangan dari Inggris yang ikut bernegosiasi dengan AS, mengatakan,”Mobil merupakan isu besar. Ini jauh lebih besar dibandingkan isu baja.”

PM Inggris, Theresa May, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Presiden AS, Donald Trump dan Kanselir Jerman, Angela Merkel. REUTERS

Trump sebelumnya mengatakan,”Jika EU tidak segera mencabut hambatan tarif, maka kami akan mengenakan tarif impor 20 persen untuk semua jenis mobil mereka. Buat di di sini!,” kata Trump lewat akun Twitter-nya.

Baca:

Perang Dagang, Trump Ancam Naikkan Tarif Impor Mobil Eropa

Trump Ancam Cina Naikkan Tarif untuk Impor Rp 7200 Triliun

Setiap tahun, Uni Eropa mengekspor mobil senilai US$44 miliar atau sekitar Rp631 triliun ke AS. Ini merupakan ekspor terbesar yang menjadi tulang punggung industri manufaktur di Eropa.

Menurut data yang dilansir Gedung Putih, Trump mengatakan UE mendapat surplus perdagangan sebanyak $151 miliar atau sekitar Rp22 triliun pada 2017. “Mereka bisa mengirim mobil Mercedes mereka dan kita tidak bisa mengirim produk mobil kita ke sana,” kata Trump.

Menurut media Independent, jumlah surplus itu sebenarnya hanya mencapai US$101 miliar atau sekitar Rp1500 triliun. Itupun jika Trump memasukkan biaya servis dalam kalkulasi, yang tidak dia lakukan.

Seperti dilansir media ini, Uni Eropa juga telah mengenakan tarif balasan 25 persen atas impor sekitar 180 jenis produk AS seperti motor Harley Davidson, miras bourbon, blue jeans dan produk pertanian, senilai US$3 miliar atau sekitar Rp43 triliun atas kenaikan tarif impor baja dan alumunium oleh AS pada pertengahan Juni 2018.

Perang dagang AS dan Eropa ini membuat salah satu perusahaan ikon AS yaitu Harley Davidson mengumumkan akan memindahkan salah satu pabriknya ke luar negeri untuk menghindari perang tarif ini. Thailand disebut-sebut sebagai lokasi pabrik baru ini. Manajemen beralasan perang tarif impor AS dan UE ini membuat harga jual motor perusahaan menjadi naik drastis. Manajemen memperkirakan biaya tambahan pertahun mencapai US$60—100 juta atau sekitar Rp860 – 1,4 triliun.

Soal ini, Trump mengecam keputusan manajemen Harley Davidson. “Setiap orang yang pernah membeli Harley Davidson mencoblos Trump (pada pilpres 2016). Mereka tidak senang mendengar berita itu. Harley akan terkena akibat besar karena keputusan ini.”

Soal ini, manufaktur mobil asal AS yaitu General Motor meminta pemerintah AS mempertimbangkan rencana pengenaan tarif impor mobil itu. “Penambahan tarif impor mobil dapat membuat GM menjadi lebih kecil, mengurangi kehadirannya di domestik dan luar negeri,” kata manajemen dalam pernyataan kepada pemerintah pada akhir Juni 2018. Ini karena GM mengimpor onderdil mobil selain juga mengimpor mobil untuk dijual di dalam AS. “Dampak tarif ini akan terada oleh konsumen.”

Sekitar 57 persen onderdil mobil GM seri Chevy Traverse, Buick Enclave, dan GMC Acadia diimpor dari AS atau Kanada. Seumlah mobil GM juga dibuat di luar negeri seperti Buick Envision di Cina, Buick Encore di Korea Selatan, dan Chevy Trax di Korea Selatan dan Meksiko. Mobil-mobil ini akan terkena tarif impor yang naik oleh Trump tadi jika masuk ke AS

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

2 menit lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

1 hari lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

4 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

7 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

12 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

13 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

13 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

17 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

19 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya