TEMPO.CO, Brussel – Pemerintah Cina dikabarkan menekan Uni Eropa untuk mengeluarkan pernyataan bersama yang keras terhadap Presiden Donald Trump terkait kebijakan kenaikan tarif impor.
Rencananya pernyataan keras itu akan dikeluarkan bersama dalam pertemuan puncak Cina dan Uni Eropa, yang akan digelar di Beijing pada 16 dan 17 Juli 2018.
Baca:
Perang Dagang, Trump Bakal Larang Ekspor Teknologi ke Cina
Cina Bersiap, Amerika Serikat Terapkan Tarif Impor pada 6 Juli
“Cina ingin Uni Eropa berdiri bersama Beijing melawan Washington, mengambil posisi bersama,” kata salah satu diplomat UE seperti dilansir Reuters, Selasa, 3 Juli 2018. “Kami tidak akan melakukannya dan kami telah memberi tahu mereka soal ini.”
UE dan Beijing menggelar pertemuan di Brussel, Belgia, baru-baru ini untuk membahas sikap terhadap kebijakan proteksionisme yang dilakukan Presiden Trump dengan menaikkan tarif berbagai barang impor ke AS. Produk yang terkena kenaikan tarif itu seperti baja dan aluminium, masing-masing sebesar sekitar 25 persen dan 10 persen.
Trump juga mengancam UE akan mengenakan tarif impor mobil sebesar 20 persen jika UE tidak mengurangi surplus perdagangannya dengan AS.
Dalam pertemuan di Brussel ini, Cina diwakili Wakil Perdana Menteri Liu He, yang disebut-sebut sebagai orang kepercayaan Presiden Xi Jinping, dan penasehat negara, Wang Yi.
Cina menawarkan UE pasar yang lebih luas untuk ekspor barang dan investasi. Untuk ‘imbalannya’, Cina meminta UE bersedia membangun aliansi untuk menghadapi kebijakan kenaikan tarif impor AS.
Baca:
Kim Jong Un Berkunjung ke Cina Setelah Temui Trump
Cina Raih Kemenangan Terbesar dari Pertemuan Kim Jong Un-Trump
“Salah satu proposal adalah Cina dan UE melakukan aksi bersama terhadap AS di WTO,” begitu dilansir Reuters. UE telah memasukkan pengaduan atas kenaikan tarif impor alumunium dan baja oleh AS itu ke WTO untuk dibahas.
Namun, UE, yang merupakan blok perdagangan terbesar di dunia yang beranggotakan 28 negara Eropa, menolak ide untuk bersekutu yang ditawarkan Cina.
Sebaliknya, UE menawarkan pernyataan bersama yang lebih lunak, yang berisi komitmen kedua pihak untuk mendukung sistem perdagangan multilateral. UE juga menawarkan dibentuknya grup kerja untuk memodernisasi WTO.
Wakil PM Liu He dikabarkan menawarkan UE sektor-sektor bisnis tertentu untuk dibuka bagi investasi dari Eropa. Ini akan diformulasikan pada pertemuan puncak di Beijing pada 16-17 Juli 2018, yang akan dihadiri Presiden Xi Jinping, dan Perdana Menteri, Li Keqiang.
Dalam pernyataan pada Rabu, 4 Juli 2018, media resmi Cina, Xinhua News, melansir pernyataan Cina dan Eropa harus menolak praktek proteksionisme secara bersama-sama. “Cina dan negara Eropa adalah mitra alami. Keduanya meyakini perdagangan bebas merupakan mesin yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi global,” begitu pernyataan yang dilansir Xinhua.