Senjata Laser, Senjata Maut Pertempuran Masa Depan

Senin, 9 Juli 2018 06:00 WIB

Ilustrasi pertempuran dengan senjata laser.[Lockheed Martin via Newatlas]

TEMPO.CO, Jakarta - Pertama kalinya diciptakan, belum terpikirkan laser akan menjadi senjata super ampuh dan terkesan sekadar gagasan fiksi. Hampir 60 tahun kemudian penggunaan senjata laser masih belum lazim di medan tempur konvensional, meskipun kemajuan pengembangan senjata ini sudah mencapai tahap mengesankan.


Prototype senjata laser telah mampu menghancurkan kapal kecil, menembak jatuh rudal dan drone, dan bahkan telah dikerahkan setidaknya sekali di zona perang, tetapi penemuan sinar laser yang akan mengubah wajah pertempuran belum diproduksi dalam skala besar.

Baca: Cina Rilis Video Uji Coba Senjata Laser ala Star Wars

Dilansir dari Newatlas.com, 8 Juli 2018, senjata laser diyakini akan menjadi senjata generasi selanjutnya. Laser adalah berkas cahaya dan tentu bergerak dengan kecepatan cahaya. Pengembangan rudal hipersonik yang dapat melaju pada kecepatan Mach 7 atau 8.346 kilometer per jam memang sangat mengesankan, tetapi kecepatan cahaya pada bisa mencapai 300.000.000 meter per detik. Ini berarti cahaya bisa melaju pada kecepatan Mach 872,705. Maka kecepatan senjata laser tidak tertandingi oleh kecepatan suara, dan yang membuat senjata laser menonjol adalah akurasi yang sangat baik. Dalam kondisi ideal atau pada jarak yang cukup pendek, mengenai target dengan presisi tinggi.

Sistem senjata laser taktis Mk 38 Mod 2.[Boeing via Newatlas]

Advertising
Advertising

Senjata laser juga dapat dikendalikan. Laser dapat diatur seberapa besar kerusakan yang diinginkan. Laser bahkan dapat membedakan antara materi, sehingga pancaran akan menghancurkan satu materi tertentu, tetapi tidak berdampak pada materi lain persis di sebelahnya. Selain itu, laser tidak memiliki hentakan, sehingga tidak perlu mekanisme muzzle brake dan tidak membutuhkan amunisi yang mahal dan tanpa khawatir habis, selama daya cukup tersedia.

Adapun senjata laser memiliki kekurangan. Senjata laser membutuhkan tenaga dalam jumlah besar dan generator listrik besar. Sebuah pistol laser membutuhkan baterai dengan daya yang sangat kuat dan sangat beresiko untuk si penembak.

Baca: Cina Punya Senjata Laser Mirip di Film Star Wars

Senjata laser juga tidak efisien, karena sebagian besar energi yang digunakan untuk mengubah panas, dan dapat terhalang oleh debu, asap, awan, hujan, kabut, dan turbulensi, dan beberapa senjata laser paling kuat membutuhkan sejumlah besar bahan kimia berbahaya.


Gagasan senjata laser sudah ada jauh sebelum laser diciptakan. Novel fiksi ilmiah karya H. G. Wells pada 1897, The War of the Worlds, memperkenalkan gagasan tentang tentara yang berteknologi tinggi yang menyerang Bumi menggunakan senjata sinar panas seperti laser yang mampu menembus baja.

Kerusakan yang ditimbulkan oleh senjata laser.[Lockheed Martin] via Newatlas]

Karya sastra beralih menjadi kenyataan ketika seseorang mengklaim telah menemukan "sinar kematian". Pertama muncul sebelum Perang Dunia Pertama hingga tahun 1960-an, sinar maut ini diklaim oleh beberapa ilmuwan, mulai dari spekulasi dari para ilmuwan seperti Robert Watson-Watt, yang merupakan salah satu pemikir terkemuka di balik penemuan radar modern, atau Harry Grindell-Matthews, yang mengklaim dia bisa meledakkan pesawat terbang dengan sinar listrik. Namun yang menarik dari rumor ini adalah beberapa klaim bahwa proyek ini adalah disinformasi militer untuk mengalihkan perhatian kekuatan musuh dan membuat mereka membuang-buang sumber daya untuk riset yang tidak berguna.

Ilustrasi HELIOS.[Lockheed Martin via Newatlas]

Laser yang sebenarnya mundul pada akhir abad ke-19 ketika fisikawan Max Planck menemukan bahwa energi muncul dalam unusur yang disebut "quanta" dan menyimpulkan hubungan antara energi dan frekuensi radiasi. Kemudian, pada 1905, Einstein menemukan bahwa cahaya terdiri dari partikel-partikel kuantum yang disebut foton. Perubahan mendasar dalam pemahaman sifat cahaya ini memperkenalkan konsep baru yang memang revolusioner - bahwa material dapat dibuat untuk memancarkan foton secara tepat dengan memompa energi ke dalamnya.

Baca: Gandeng Raytheon, Amerika Serikat Kembangkan Senjata Laser

Kata laser awalnya singkatan singkatan Amplifikasi Cahaya oleh Emisi Radiasi Stimulated. Laser pertama diciptakan oleh Theodore Maiman di Hughes Research Lab, Malibu, California, AS, pada 1960. Perangkat sederhana pertama ini didasarkan pada karya ilmiah Charles Townes di Universitas Columbia, yang pada 1954 mengembangkan "maser," yang mirip dengan laser, hanya saja "maser" bekerja dengan gelombang mikro, dan karya teoritis Arthur Schawlow di Bell Laboratories, yang bersama dengan Townes menerbitkan sebuah makalah pada 1958. Townes dan Schawlow secara bersama-sama dianugerahi paten laser pertama pada 1960.

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

5 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

6 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

7 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

9 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

11 hari lalu

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

11 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

13 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Serang Israel

15 hari lalu

Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.

Baca Selengkapnya