Trump Memulai Perang Dagang Versus Cina

Editor

Budi Riza

Sabtu, 7 Juli 2018 13:02 WIB

Presiden AS, Donald Trump berbincang dengan Presiden China, Xi Jinping saat menyambut kedatangannya di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, 6 April 2017. Pertemuan ini merupakan pertama kalinya dalam upaya memetakan haluan hubungan bilateral pada era baru antara AS dan China. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Washington – Amerika Serikat dan Cina memulai perang dagang pada Jumat dini hari, 6 Juli 2018, waktu AS dengan mengenakan kenaikan tarif impor untuk barang senilai US$34 miliar atau sekitar Rp488 triliun terhadap satu sama lain.

Besaran tarif maksimal untuk impor yang dikenakan kedua negara adalah 25 persen. Kedua negara juga tidak menunjukkan kesediaan untuk memulai proses negosiasi untuk mencari jalan keluar ataupun gencatan.

Baca:

Perang Dagang, Trump Bakal Larang Ekspor Teknologi ke Cina

Advertising
Advertising

Cina Bersiap, Amerika Serikat Terapkan Tarif Impor pada 6 Juli

“Cina menyebut AS memicu perang dagang dalam skala terbesar,” begitu dilansir Reuters, Jumat, 6 Juli 2018. Media CNN menyebut Cina mengatakan AS melakukan perisakan perdagangan (trade bullying)

Presiden Donald Trump telah melontarkan ancaman tambahan pengenaan tarif impor lanjutan, yang bisa menyasar impor dari Cina sebanyak US$500 miliar atau Rp7200 triliun. Jumlah ini kurang lebih setara dengan total impor AS dari Cina.

Saat ini, CNN melansir, AS menyasar sejumlah produk buatan Cina bernilai teknologi tinggi seperti pesawat terbang, robot, manufaktur dan otomotif.

Sedangkan Cina menyasar produk otomotif, kedelai, dan minyak mentah.

Baca:

Kim Jong Un Berkunjung ke Cina Setelah Temui Trump

Cina Raih Kemenangan Terbesar dari Pertemuan Kim Jong Un-Trump

Perang dagang dua ekonomi terbesar dunia ini bakal menimbulkan rasa sakit secara ekonomi dan politis sebelum kedua negara mau berunding kembali.

Petugas keamanan berjalan di depan kontainer di Yangshan Deep Water Port di Shanghai, Cina, 24 April 2018.[REUTERS / Aly Song]

“Pertanyaan yang muncul selama masa itu adalah apa yang akan terjadi pada pasar keuangan, bagaimana para calon pemilih AS bereaksi dan apakah ekonomi Cina bakal mulai goyah,” kata Scott Kennedy, kepala studi Cina di Center for Strategic anda International Studies di Washington.

Senior Vice Presiden dari Dewan Bisnis Cina, Erin Ennis, mengatakan ada bahaya kedua belah pihak melakukan sanksi perdagangan tanpa memiliki strategi yang jelas untuk kembali bernegosiasi.

Menurut Ennis, pengusaha AS yang berbisnis di Cina mendukung komplain Trump soal praktek bisnis Cina soal hak kekayaan intelektual. Tapi mereka tidak sependapat kebijakan tarif Trump bakal membuat Cina menyerah.

Kementerian Perdagangan Cina mengatakan terpaksa melakukan retaliasi terhadap impor barang seperti mobil, kedelai, udang. Tarif yang dikenai sekitar 25 persen.

Tokoh politik dari Partai Republik mengecam keputusan Trump itu. “Tarif tidak hanya melukai petani, para pemilik ranch, dan manufaktur pesawat terbang. Tapi juga membahayakan semua konsumen AS. Kita harus bekerja sama dengan sekutu kita untuk mengisolasi Cina daripada mengeskalasi perang dagang ini,” kata Senator Jerry Moran, yang mewakili daerah pertanian Kansas.

Berita terkait

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

50 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

2 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

2 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

3 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

8 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

9 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya