Nasib TKI: Dua Terancam Eksekusi, Satu Bebas dari Hukuman Mati

Reporter

Tempo.co

Jumat, 6 Juli 2018 17:29 WIB

Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Lalu Muhammad Iqbal (kanan), mrlakukan jumpa pers bersama tim pengacara Nurkoyah, TKI asal Karawang yang bebas dari hukuman mati, Jumat, 6 Juli 2018. Tempo/Suci Sekar

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengungkap ada 18 WNI di Arab Saudi yang terancam hukuman mati. Dari jumlah tersebut, terdapat satu kasus TKI yang optimis bakal lolos dari ancaman hukuman mati dan dua kasus TKI yang putusan pengadilan sudah inkracht atau berkekuatan hukum tetap.

TKI yang kemungkinan bakal selamat dari ancaman hukuman mati adalah Tarsini binti Tamir, TKI asal Brebes, Jawa Tengah. Kasus hukum Tarsini terjadi pada 2011 saat dia dituduh membunuh anak majikan yang diasuhnya. Kasus hukum Tarsini sedang ditangani oleh Kantor Hukum Mish’al Al Shareef, yang sudah dikenal bereputasi baik di Arab Saudi.

“Kami optimis kasus ini bisa selesai. Alhamdulillah proses pengadilan berjalan lancar,” kata Al Shareef, Jumat, 5 Juli 2018.

Baca: TKI Bebas dari Hukuman Mati Disambut Ratusan Warga

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, sedang beramah-tamah dengan para wartawan dalam acara buka puasa bersama, 26 Mei 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekarwati

Advertising
Advertising

Sayang dua kasus TKI lainnya yang sama-sama berasal dari Majalengka, Jawa Barat, yakni Eti binti Toyib Anwar dan Tuti Tursilawati, kasus hukumnya sudah inkracht atau berkekuatan hukum tetap. Iqbal mengatakan kasus hukum kedua TKI ini sudah kritis, namun pihaknya masih mengupayakan banding.

Baca: Hanya Keluarga Korban yang Bisa Bebaskan TKI dari Hukuman Mati

Eti terancam hukuman mati setelah dituduh meracun majikannya dengan racun serangga. Atas perbuatannya ini, Eti divonis hukuman mati. Sedangkan Tuti berurusan dengan hukum setelah melakukan pembunuhan berencana terhadap majikan laki-lakinya yang beberapa kali melakukan upaya pemerkosaan terhadapnya.

Kementerian Luar Negeri RI memperkirakan saat ini ada sekitar 800 ribu WNI yang berada di Arab Saudi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 300 WNI berada di Jeddah dan sisanya berada di Riyadh. Terkait perlindungan WNI, Iqbal menekankan semakin cepat suatu kasus hukum ditangani, maka akan lebih bagus. Namun, tidak sedikit kasus dimana Kementerian Luar Negeri baru mendapat pemberitahuan sesudah proses investigasi. Ini karena dalam sistem hukum Arab Saudi tidak ada kewajiban memberikan notifikasi ketika suatu warga negara menghadapi proses investigasi.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

1 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

3 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

3 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Baca Selengkapnya

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

3 hari lalu

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

5 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

5 hari lalu

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

5 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

9 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya