Sekolah Pilot di Indonesia Berikan Beasiswa bagi Siswa Palestina

Reporter

Tempo.co

Selasa, 3 Juli 2018 06:56 WIB

Perkasa Flight School memberikan 10 beasiswa penuh dalam program pelatihan pilot kepada anak muda Palestina yang mempunyai bakat dan minat berkarir sebagai pilot komersial agar bisa membantu ekonomi keluarga. Sumber: Nico Adam, KBRI Amman, Yordania.

TEMPO.CO, Jakarta - Septo Adjie Sudiro, Founder and CEO Perkasa Flight School, memberikan beasiswa penuh kepada 10 generasi muda Palestina untuk dilatih menjadi pilot. Keputusan ini diambil sepekan setelah berakhirnya pertemuan para Menteri Luar Negeri negara-negara anggota CEAPAD III atau konferensi negara-negara Asia Timur untuk Palestina di Bangkok, 27 Juli 2018.

Dalam pertemuan tiga tahunan itu, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menyampaikan komitmen Indonesia dalam rencana tiga tahun CEAPAD 2019-2021 untuk membantu Palestina sebesar US$ 2 juta dalam bentuk program pembangunan kapasitas, diantaranya pada bidang pengairan, pertanian, pembangunan ekonomi, ICT, pelatihan Interpol, dan pemberian beasiswa di perguruan tinggi, termasuk beasiswa untuk menjadi pilot komersial.

Baca: Palestina Bela Turis Indonesia yang Tak Bisa Masuk Israel

Menyambut komitmen Indonesia tersebut, Sudiro tergerak untuk ikut membantu dan mengurangi penderitaan rakyat Palestina yang selama ini tertindas oleh penjajahan Israel.

“Harapan saya program pelatihan pilot ini dapat berjalan sesegera mungkin dan anak-anak muda Palestina yang mempunyai bakat dan minat dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya agar mereka dapat berkarir sebagai pilot komersial dan akhirnya bisa membantu ekonomi keluarga. Mudah-mudahan dukungan yang kecil ini bisa meringankan sebagian penderitaan mereka," kata Septo, melalui keterangan yang disampaikan Kedutaan Besar RI Yordania, Minggu, 1 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Untuk gelombang pertama pemberian beasiswa ini, pembukaan lamaran dilakukan sampai tanggal 31 Juli 2018. Proses seleksi akan dilakukan bekerjasama dengan KBRI Amman, Yordania. Informasi lowongan sudah disebarkan kepada masyarakat Palestina yang berada di Tepi Barat, Jalur gaza, dan juga masyarakat Palestina yang berada di Pengungsian.

Baca: Moeldoko: Indonesia Konsisten Dukung Perjuangan Palestina

Mereka yang terpilih, akan dididik mulai dari tingkat dasar sampai menjadi pilot komersial yang siap bekerja. Septo bahkan menjanjikan akan menyalurkan mereka yang terpilih, bekerja pada maskapai penerbangan di Indonesia ataupun maskapai internasional.

Dubes RI Amman, Andy Rachmianto, menyambut baik itikad dan semangat masyarakat Indonesia untuk membantu masyarakat Palestina.

“Kita yang berada langsung di perbatasan dengan Palestina, yang setiap hari membaca, mendengar, dan menyaksikan kekerasan dan penindasan yang dialami rakyat Palestina, dapat ikut merasakan penderitaan dan kesulitan yang dihadapi oleh mereka. Karenanya kami sangat menghargai adanya inisiatif perorangan ataupun institusi yang ingin ikut bergabung bersama pemerintah untuk memberikan bantuan yang konkrit kepada rakyat Palestina,” kata Andy.

Indonesia akan terus berada di depan dalam mendukung Palestina. Tidak hanya di level internasional dengan terus mendukung perjuangan Palestina untuk memperoleh kemerdekaan, namun juga mendukung Palestina dalam banyak aspek nation building. Sejak terpilih sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020, Indonesia menempatkan Palestina menjadi isu prioritas.

Sejak 2008, Indonesia telah memberikan bantuan pengembangan kapasitas kepada lebih dari 1800 orang rakyat Palestina melalui 158 program kegiatan, senilai lebih dari US$ 10 juta.

Berita terkait

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

1 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

2 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

5 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

7 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

1 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

1 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

1 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

1 hari lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya