Polisi Sita Aset Rp 3,9 Triliun dari Lokasi Terkait Najib Razak

Editor

Budi Riza

Rabu, 27 Juni 2018 15:07 WIB

(Kanan) Mahathir Mohamad, bekas Perdana Menteri Malaysia selama 22 tahun dan (KIri) Najib Razak, inkumbe Perdana Menteri selama 9 tahun terakhir. mahathir-mohamed.blogspot.co.id

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Polisi Malaysia mengatakan nilai total perhiasan, tas tangan, jam tangan, dan barang berharga lain, yang disita dari sejumlah lokasi terkait bekas Perdana Menteri Najib Razak, mencapai sekitar US$275 juta atau sekitar Rp3,9 triliun.

Penegak hukum Malaysia saat ini sedang menyelidiki Najib terkait dugaan penggelapan dan penipuan mencapai puluhan triliun dalam pengelolaan dana investasi dari perusahaan pelat merah 1 Malaysia Development Berhad. Najib mendirikan perusahaan ini saat awal menjabat sebagai PM pada 2009.

Baca:

Mahathir Mohamad: Kasus Anwar Ibrahim Beda dengan Najib Razak

Advertising
Advertising

Cabut Gugatan, Bekas PM Malaysia Najib Razak Bayar Rp 70 juta

“Kami tidak bisa menghitung nilai aset ini di lokasi penyitaan karena jumlahnya terlalu banyak,” kata Amar Singh, kepala Divisi Kejahatan Komersil Polisi Malaysia, seperti dilansir Rabu, 27 Juni 2018. “Ini penyitaan aset terbesar dalam sejarah Malaysia.”

Secara lebih rinci, Singh mengatakan aset ini berasal dari enam lokasi terkait Najib. Totalnya mencapai antara RM 900 jutaan – RM 1,1 miliar atau US$224 – 273 juta atau sekitar Rp3,2 – 3,9 triliun.

Polisi mengangkut sejumlah koper berisi barang-barang yang disita dari apartemen milik mantan Perdana Menteri Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, 18 Mei 2018. Selain itu, polisi juga menyita 72 koper berisi uang tunai dan perhiasan dari 3-4 unit apartemen milik Najib di Pavilion Residences Apartment. AP Photo

Seperti dilansir Channel News Asia, polisi membutuhkan waktu tiga hari menggunakan enam mesin hitung uang tunai, dan 22 petugas dari bank sentral untuk menghitung semua uang yang disita dari lokasi terkait Najib Razak seperti rumah dan apartemen. Nilai uang mencapai sekitar RM 116,7 juta atau sekitar Rp412 miliar.

Baca:

Najib Razak Mengaku Tidak Tahu Menahu Soal Penggelapan Dana 1MDB

Eks Ajudan Najib Razak Diserahkan Pengadilan Malaysia ke KPK

Sedangkan perhiasan mencapai 12 ribu unit dan merupakan bagian terbesar dari penyitaan yang digelar pada Mei 2018. Nilai total perhiasan ini jika ditaksir pada harga ritel mencapai sekitar Rp3,1 triliun.

“Perhiasan paling mahal adalah sebuah kalung emas dengan mata intan yang nilainya mencapai sekitar RM6,4 juta atau sekitar Rp22,6 miliar.

Polisi juga menyita sebanyak 567 tas tangan dari 37 merek terkenal. Tas bermerk Hermes nilainya RM51,3 juta atau Rp181 miliar.

Selain itu, polisi juga menyita 423 jam tangan senilai RM78 juta atau sekitar Rp275,3 miliar. Ada juga 234 pasang kacamata.

Bekas PM Malaysia Najib Razak dan Rosmah Mansor terlihat tertidur di kursi di rumahnya di Jalan Langgak Duta, Kuala Lumpur, saat polisi menggelar penggeledahan pada Rabu malam, 16 Mei 2018. Malaysia Kini

Menurut Amar Singh, penegak hukum belum menetapkan siapa pemilik dari harta yang banyak ini. Najib Razak dan istrinya, Rosmah Mansor, bakal dipanggil untuk dimintai keterangan.

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, dalam wawancara dengan Reuters pada pekan lalu, mengatakan Najib Razak bertanggung jawab penuh terhadap munculnya skandal dugaan korupsi 1MDB. Dia mengatakan penegak hukum memiliki kasus yang ‘nyaris sempurna’ untuk menjerat bekas PM itu.

Soal ini, Najib, yang memerintah sejak 2009, selalu membantah terlibat dalam penyalahgunaan kekuasaan. Dia, misalnya, menyebut uang sebanyak US$700 juta atau sekitar Rp9,9 triliun yang masuk ke dalam rekeningnya merupakan sumbangan dari Raja Abdullah.

Kementerian Kehakiman AS telah melansir uang milik 1MDB, yang diduga diselewengkan, mencapai sekitar US$4,5 miliar atau sekitar Rp63,9 triliun. Jaksa Agung AS, Jeff Sessions, menyebut kasus dugaan penggelapan uang rakyat ini sebagai bentuk 'kleptokrasi terburuk' yang pernah ada.

Kepada Reuters, Najib Razak mengatakan dia tidak seharusnya dituding mencuri uang dari 1MDB. Dia mengaku tidak tahu menahu dari mana uang milik negara muncul di rekening pribadinya karena menyerahkan pengelolaan rekening pribadi ke manajemen SRC International.

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

4 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

4 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

4 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

4 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya