Cabut Gugatan, Bekas PM Malaysia Najib Razak Bayar Rp 70 juta

Editor

Budi Riza

Rabu, 27 Juni 2018 12:01 WIB

Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat, Rafizi Ramli (kiri) dan bekas PM Malaysia, Najib Razak (kanan). Bernama dan Reuters via Channel News Asia

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Bekas Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, dan istrinya, Rosmah Mansor, mencabut gugatan hukum pencemaran nama baik terhadap Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat, M. Rafizi Ramli, dan seorang pengelola situs berita.

Pengacara Rafizi, Ranjit Singh, mengatakan pengadilan memerintahkan pasangan ini untuk membayar Rp70,6 juta sebagai biaya ganti rugi kepada Rafizi dan Chan Chee Kong, yang mengelola portal Media Rakyat.

Baca:

Najib Razak Mengaku Tidak Tahu Menahu Soal Penggelapan Dana 1MDB

Advertising
Advertising

Eks Ajudan Najib Razak Diserahkan Pengadilan Malaysia ke KPK

“Pengacara M Hafarizam Harun, yang mewakili Najib dan Rosmah mengkonfirmasi putusan pengadilan ini,” begitu dilansir Channel News Asia, Selasa, 26 Juni 2018.

Najib dan Rosmah mengajukan gugatan hukum ini pada 16 April 2015 dengan mengklaim Rafizi sebagai anggota parlemen dari daerah Pandan telah membuat sejumlah pernyataan menyerang terhadap mereka di sebuah acara subsidi minyak di Bandar Tun Razak pada 22 November 2014.

Istri bekas PM Malaysia, Najib Razak, yaitu Rosmah Mansor terlihat berjalan memasuki Gedung KPK Malaysia, MACC, ketika dipanggil untuk memberikan penjelasan soal aliran dana pada skandal 1MDB pada Selasa, 5 Juni 2018. AP

Najib dan Rosmah, yang telah menjadi Perdana Menteri Malaysia dan ibu negara saat itu, juga menuding pemilik portal Chan menyebarkan rekaman pembicaraan itu di akun Facebook Media Rakyat, yang bisa diakses bebas oleh para pengguna.

Baca:

Proyek Jalur Pipa Gas Najib Razak Diinvestigasi

Panama Papers Ungkap Adik Najib Razak Miliki Perusahaan Cangkang

Saat itu, Najib dan Rosmah meminta ganti rugi dari Rafizi dan Chan kepada pengadilan. Namun, proses hukum kasus ini lalu tidak bergerak.

Saat ini, seperti dilansir Malaysia Kini, Najib dan Rosmah, sedang menjalani pemeriksaan KPK Malaysia atas dugaan terlibat korupsi, penggelapan dan penipuan dalam kasus transfer dana SRC International, yang merupakan anak perusahaan 1 Malaysia Development Berhad. Najib telah diperiksa dua kali dan Rosmah sekali terkait transfer sekitar Rp150 miliar ini.

Sejak kasus ini bergulir sekitar sebulan lalu, Najib mulai mencabut sejumlah gugatan hukum yang selama ini dia buat. Pencabutan gugatan terhadap Rafizi merupakan yang kelima.

Sebelumnya, Najib juga mencabut gugatan terhadap bekas Presiden Asosiasi Cina Malaysia Dr Ling Liong Sik pada 22 Mei 2018. Dia juga mencabut gugatan hukum terhadpa Tony Pua Kiam Wee dan Chan pada 28 Mei terkait dugaan korupsi 1MDB.

Najib Razak lalu mencabut gugatan hukum terhadap outlet media Harakah dan media Harakah Daily terkait berita 1MDB pada 1 Juni 2018. Pada 20 Juni 2018, Najib dan pengurus Umno menarik gugatan pencemaran nama baik terhadap media Malaysia Kini dan dua media lain terkait komentar pembaca pada 2014.

Berita terkait

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

21 menit lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 jam lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

2 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

3 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

5 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

7 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

8 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

8 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya