Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Najib Razak Tuduh Menkeu Asal Tebak Soal Utang Malaysia

image-gnews
Najib Razak dicurigai mendapatkan dana sogok senilai RM 2,6 miliar dari skandal program 1MDB. REUTERS/Athit Perawongmetha
Najib Razak dicurigai mendapatkan dana sogok senilai RM 2,6 miliar dari skandal program 1MDB. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, mempertanyakan angka yang disebut Menteri Keuangan Lim Guan Eng tentang utang negara dan biaya proyek kereta api berkecepatan tinggi (HSR) Kuala Lumpur-Singapura. Najib Razak menyebut Lim Guan Eng asal sebut soal angka tersebut.

"Angka-angka yang akurat juga harus diberikan agar tidak membingungkan atau menyesatkan orang-orang," tulis Najib dalam unggahan Facebook pada Sabtu 2 Juni seperti dilansir dari Channel News Asia.

Najib Razak menyebut Lim menakuti pasar keuangan dengan menyatakan bahwa utang nasional adalah sebesar RM 1 triliun atau Rp 3500 triliun.

Baca: Anwar Ibrahim Sebut Australia Dukung Kejahatan Korupsi Najib?

"Itu hanya setelah berbagai pihak termasuk saya sendiri mempertanyakan apakah dia menjelaskan bahwa utang pemerintah resmi tetap pada RM 686,8 miliar atau Rp 2,300 triliun atau 50,8 persen dari PDB kami," kata Najib, mengklaim bahwa angka ini adalah yang terendah dalam 10 tahun.

"Sebagai akibat dari pernyataan yang tidak perlu, pasar saham telah mengalami 18 hari berturut-turut mengalir ke pasar asing," tambahnya.

Unggahan facebook Najib Razak.[facebook]

Terkait kereta berkecepatan tinggi Kuala Lumpur-Singapura, yang diputuskan oleh pemerintah Pakatan Harapan (PH), Najib mengatakan biaya proyek itu juga digelembungkan oleh pemerintahan baru.

“Menteri keuangan mengklaim anggaran meningkat sebesar RM 110 miliar atau Rp 384 triliun termasuk biaya bunga. Bagaimana dia sampai pada angka ini tidak jelas, karena tender internasional yang mengharuskan mereka yang berpartisipasi untuk mengusulkan paket pembiayaan mereka hanya tutup pada Desember 2018,” kata Najib.

Najib Razak sebelumnya mengatakan bahwa proyek itu menelan biaya sekitar RM 72 miliar atau Rp 251 triliun, termasuk biaya pembebasan lahan, bukan RM 110 miliar atau Rp 384 triliun.

"Menteri keuangan terus mengabaikan permintaan oleh beberapa pihak untuk mengungkapkan studi kelayakan dan dampak ekonomi untuk proyek HSR," kata Mr Najib. "Demi kepentingan transparansi, laporan-laporan ini harus diungkapkan kepada publik untuk menentukan apakah kepentingan terbaik Malaysia dilayani dengan membatalkan proyek."

Baca: Najib Razak: Menteri Keuangan Gagal Paham Soal Bailout 1MDB

Sementara seperti dilansir dari Malaymail, 3 Juni 2018, Najib Razak juga menyinggung soal dana 1MDB.


“Kemarin, menteri keuangan telah melanjutkan dengan tebakannya yang tidak akurat ketika dia mengatakan bahwa hutang 1MDB saat ini adalah RM 50 miliar atau Rp 174 triliun, yang ia katakan secara samar-samar, termasuk bunga, angka yang lebih tinggi dari RM 30 miliar atau Rp 104 triliun dan RM 38 miliar atau Rp 132 triliun yang ia berikan pada minggu lalu."


Terkait utang 1MDB, Najib mengatakan kepada Lim untuk berterus terang dengan mengungkapkan bahwa ini diimbangi oleh aset senilai RM 30 miliar Rp 104 triliun dan bahwa RM 14 miliar atau Rp 48 triliun lainnya dijamin oleh pemerintah asing.


Najib Razak yang terjerat investigasi korupsi yang terkait 1MDB, mengatakan kepada Pakatan Harapan untuk berhenti menggunakan masalah tersebut sebagai makanan politik agar memastikan bahwa rasionalisasi utangnya dapat berlanjut.


Najib Razak menambahkan ketika BN berkuasa, Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan Malaysia akan mencapai status berpenghasilan tinggi dalam waktu tiga tahun, dan mendesak Pakatan Harapan harus memastikan bahwa target ini tercapai.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

18 jam lalu

Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Bank Indonesia (BI) menyebutkan utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat dari 396,8 miliar dolar AS pada kuartal IV 2022 menjadi 404,9 miliar dolar AS pada Januari 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

1 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

1 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

3 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

7 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

7 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya