TEMPO.CO, Jakarta - Adik eks Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Mohamed Nizam diungkapkan sebagai pemilik perusahaan cangkang dalam dokumen yang bocor dari firma hukum Panama, Mossack Fonseca atau dikenal sebagai Panama Papers.
Baca: Panama Papers: Pembocor Data Mossack Fonseca Angkat Bicara
Dokumen-dokumen baru yang bocor dari Mossack Fonseca mengungkapkan Nizam adalah pemilik perusahaan di British Virgin Islands, Everbright Universal Holdings Limited, yang menggunakan penyedia jasa keuangan Credit Suisse Trust Ltd (Singapura) sebagai perantara.
Namun, menurut International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ), yang meneliti dokumen-dokumen itu, ini tidak menyiratkan kesalahan apa pun terkait Najib.
Meskipun demikian, Nizam, 60 tahun, dikategroikan oleh Mossack Fonseca sebagai Politically Busted Individual atau PEP, karena merupakan saudara laki-laki Najib yang kala itu menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia.
Baca: Ribuan Demonstran Tuntut Otak Pembunuhan Jurnalis Malta Diadili
PEP digunakan dalam industri jasa keuangan untuk menggambarkan orang-orang di perusahaan publik terkemuka serta anggota keluarga dan afiliasi mereka. Peraturan keuangan di sebagian besar negara biasanya mengharuskan kegiatan PEP mendapat pengawasan tambahan.
Seperti dilansir The Star pada Kamis, 21 Juni 2018, ICIJ menambahkan dalam laporan pada Kamis, 21 Juni 2018, perusahaan Everbright Universal Holdings Ltd milik Nizam, memiliki properti di Amerika Serikat.
Mohamed Nizam belajar politik, filsafat, dan ekonomi di Universitas Oxford, dan juga menjadi CEO PB Securities Sdn Bhd pada 1990-an.
Baca: Investigasi Panama Papers Raih Penghargaan Pullitzer 2017
Dalam satu laporan pada 2008, Mohamed Nizam terdaftar sebagai direktur non-eksekutif di beberapa perusahaan publik termasuk Hiap Teck Venture Bhd, Mamee Double-Decker (M) Bhd, Delloyd Ventures Bhd dan Yeo Hiap Seng (M) Bhd.
Ini bukan pertama kalinya anggota keluarga Najib dibicarakan karena mendirikan perusahaan cangkang. Sebelumnya, ICIJ juga mengungkapkan dua perusahaan cangkang milik putra Najib, Mohd Nazifuddin Mohd Najib, yang bocor dari Panama Papers. Keluarga Najib sedang diselidiki atas dugaan terlibat skandal dana proyek 1Malaysia Development Berhad atau 1MDB.
THE STAR|FREE MALAYSIA TODAY