Harley -- Davidson Mau Pindah Pabrik, Trump Ancam Pajak Tinggi

Editor

Budi Riza

Rabu, 27 Juni 2018 11:01 WIB

Sejumlah anggota geng motor Samson Riders melintasi jalan menuju Kedutaan Besar AS yang baru di Yerusalem saat melakukan konvoi dari Tel Aviv, 13 Mei 2018. Mereka menunggangi Harley Davidson saat menggelar konvoi tersebut. REUTERS

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam perusahaan motor besar Harley-Davidson Inc dengan tarif pajak yang tinggi jika perusahaan itu memindahkan pabriknya ke luar negeri.

Trump mencuitkan ancamannya ini lewat akun Twitter @realdonaldtrump pada Selasa, 26 Juni 2018 waktu setempat.

“Motor Harley-Davidson seharusnya tidak boleh pernah dibuat di negara lain! Pegawai dan pelanggan mereka sudah marah soal ini,” cuit Trump tanpa menunjukkan buktinya seperti dilansir Reuters, Selasa, 26 Juni 2018.

Baca:

Advertising
Advertising

Perang Dagang, Trump Bakal Larang Ekspor Teknologi ke Cina

Donald Trump Kaget Harley Davidson Menyerah dalam Perang Dagang

“Jika mereka pindah, lihat saja, itu akan menjadi awal dari akhir – Mereka menyerah, mereka berhenti! Auranya akan hilang dan mereka akan dikenai pajak tinggi yang belum pernah diterapkan,” kata Trump.

Media Reuters melansir Trump tidak menjelaskan pajak apa yang dimaksud dan mengapa perusahaan harus membayarnya. Apalagi, perusahaan Harley-Davidson tetap akan mempertahankan pabrik di AS untuk menyuplai pelanggan di sana. Pejabat Gedung Putih tidak menanggapi permintaan konfirmasi soal cuitan Trump itu.

Baca:

Donald Trump Ingin Larang Mobil Mewah Jerman Masuk AS, Kenapa?

Perang Dagang, Trump Ancam Naikkan Tarif Impor Mobil Eropa

Saham Harley – Davidson turun 0,6 persen menjadi US$41.32 atau sekitar Rp587 ribu per lembar setelah sebelumnya anjlok 6 persen pada perdagangan Senin, 25 Juni 2018.

Pada Senin, manajemen Harley – Davidson melansir perusahaan akan memindahkan pabrik yang memproduksi motor untuk pasar Eropa pasca terjadinya perang tarif antara Amerika dan Uni Eropa.

Manajemen beralasan kenaikan tarif impor motor oleh UE sebagai balasan atas kenaikan tarif impor baja dan alumunium oleh AS, membuat biaya produksi motor bertambah sekitar US$90 – 100 juta atau sekitar Rp1,3 – 1,4 triliun per tahun.

Manajemen Harley - Davidson mengaku tidak ingin menanggapi cuitan Trump. Namun, juru bicara Michale Pflughoeft mengatakan manajemen sedang mengkaji dampak pemindahan produksi ini terhadap fasilitas produksi di AS. Thailand disebut-sebut sebagai salah satu negara yang berpotensi menjadi basis produksi motor gede ini untuk pasar Eropa.

Menurut Trump, keputusan manajemen Harley – Davidson untuk memindahkan fasilitasnya ke luar negeri sudah disebut-sebut oleh manajemen sejak Januari 2018. Media CBS News melansir Trump mengatakan ini untuk menunjukkan pemidahan pabrik itu bukanlah kesalahannya.

“Awal tahun ini, Harley – Davidson mengatakan mereka akan memindahkan pabriknya di Kansas ke Thailand. Itu jauh sebelum kebijakan tarif diumumkan. Maka mereka hanya menggunakan tarif/perang dagang sebagai alasan,” kata Trump.

Namun, seperti dilansir Reuters pada Februari 2018, CEO Harley – Davidson, Matt Levatich, mengatakan penutupan pabrik di Kansas tidak terkait dengan keputusan membangun pabrik di Thailand.

Pembukaan pabrik di Thailand, yang disitir Trump dan akan dilakukan pada akhir tahun ini, dilakukan untuk menghindarkan pajak impor 60 persen. Ini sekaligus upaya manajemen Harley – Davidson mendapatkan insentif pajak untuk ekspor motor ke kawasan ASEAN.

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

13 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

24 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

28 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

28 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

33 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

37 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

42 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

49 hari lalu

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.

Baca Selengkapnya