Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Dagang, Uni Eropa Mengancam Bakal Balas Trump

Editor

Budi Riza

image-gnews
Dalam foto yang diberikan oleh pemerintah Jerman, Presiden A.S Donald Trump (tengah), berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker (kiri), sebelum sesi pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, 7 Juli 2017. AP
Dalam foto yang diberikan oleh pemerintah Jerman, Presiden A.S Donald Trump (tengah), berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker (kiri), sebelum sesi pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, 7 Juli 2017. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah negara besar mengungkapkan kekhawatirannya atas rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan tarif bea impor atas produk aluminium dan baja ke negara itu. Trump bakal mengenakan tarif 25 persen untuk impor baja dan 10 persen untuk impor aluminium, yang bakal diumumkan pada pekan depan.

“Uni Eropa mengisyaratkan bakal mengambil langkah balasan. Prancis mengatakan bea impor itu tidak bisa diterima, dan Cina mendesak Trump mengendalikan diri,” begitu dilansir media Reuters, Jumat, 2 Maret 2018.

Baca: Presiden Meksiko Batal ke Amerika Serikat, Trump Bikin Panas

Reuters menambahkan, Kanada, negara tetangga Amerika, merupakan penyuplai produk baja dan aluminium terbesar ke Amerika. “Kanada bakal membalas jika terkena tarif Amerika.”

Presiden Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan, “Kami akan mengenakan tarif untuk produk Amerika, seperti sepeda motor Harley-Davidson, minuman alkohol bourbon, dan produk blue jeans.”

Baca: Lagi, Trump Beri Sanksi Besar untuk Rezim Kim Jong Un

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, mengatakan, “Cina mendesak Amerika mengendalikan diri dalam menggunakan tindakan perdagangan protektif, menghormati aturan dagang internasional, dan membuat kontribusi positif untuk perdagangan internasional.”

Ancaman perang dagang Trump ini menimbulkan guncangan di pasar saham. Bursa S&P 500 terguncang pada Jumat waktu setempat. Ini diikuti dengan menurunnya indeks perdagangan saham di sejumlah bursa utama dunia, yang terjadi setelah Trump mengumumkan bakal mengenakan tarif pada produk baja dan aluminium.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dolar jatuh terhadap mayoritas mata uang, turun hingga ke tingkat terendah dalam dua tahun terhadap mata uang yen Jepang, karena proposal tarif Trump mengarah terjadinya perang dagang yang merugikan,” demikian dilansir Reuters.

Trump juga menyebut perang dagang mudah dimenangkan lewat akun Twitter-nya pada 2 Maret 2018. Saat itu dia berargumentasi bahwa Amerika kehilangan miliaran dolar dengan semua negara yang menjadi rekan bisnisnya.

“Perang dagang itu bagus dan mudah dimenangkan. Contohnya, ketika kita defisit US$ 100 (sekitar Rp 1.370 triliun) dengan negara tertentu dan mereka menjadi manja, jangan dagang lagi dengan mereka, kita menang besar. Mudah saja!”

Lewat akun Twitter-nya, @realdonaldtrump, Trump mengulangi slogan melindungi pekerjaan rakyat Amerika lewat ucapan “Amerika Pertama”, yang merupakan slogan masa kampanye 2016 yang digunakannya.

“Kita harus melindungi negara kita dan pekerja kita. Kondisi industri baja kita buruk. JIKA ANDA TIDAK PUNYA BAJA, ANDA TIDAK PUNYA NEGARA,” cuit Trump.

Perusahaan Hyundai asal Korea Selatan mengatakan mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah produk yang dibuat pabrik di Amerika jika Trump menaikkan bea impor bahan baku aluminium.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

4 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

5 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

5 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

5 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

6 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

8 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

8 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

10 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

11 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez siap mengakui negara Palestina. Berikut langkah Pedro Sanchez ajak Eropa dukung kemerdekaan Palestina.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

12 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.