10 Negara Paling Tidak Aman Bagi Perempuan, Ada Amerika Serikat

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Rabu, 27 Juni 2018 09:01 WIB

Seorang pendemo wanita melakukan aksi teatrikal di bawah kain hitam saat pertunjukan jalanan di Pristina, Kosovo, 6 Oktober 2017. Aksi ini untuk melawan pelecehan seksual di Kosovo. AFP/Armend NIMANI

TEMPO.CO, Jakarta - India dinobatkan sebagai negara paling berbahaya di dunia bagi perempuan dalam survei ahli global yang dirilis pada Selasa, 26 Juni 2018 dengan Amerika Serikat berada di peringkat 10.

India tidak sendirian, survei yang digelar Thomson Reuters Foundation terhadap 550 ahli tentang isu-isu perempuan, menempatkan Afghanistan dan Suriah di urutan kedua dan ketiga, dengan Somalia dan Arab Saudi diurutan berikutnya.

Baca:

Hari Perempuan Sedunia, 5 Juta Perempuan Spanyol Mogok

Advertising
Advertising

Demam #MeToo Melanda Jepang, Wamenkeu Mundur

Survei itu hampir mengulang jajak pendapat serupa pada 2011 yang memberi peringkat negara paling berbahaya bagi wanita seperti Afghanistan, Republik Demokratik Kongo, Pakistan, India, dan Somalia.

Tapi sekarang Amerika Serikat termasuk dalam daftar dan menjadi satu-satunya negara Barat dalam daftar ini. CNN melansir ini terkait dengan munculnya gerakan @MeToo, yang ramai muncul di AS sejak tahun lalu terkait berbagai tindakan pelecehan seksual yang dialami perempuan AS dari mulai warga biasa hingga aktris Hollywood.

Baca:

Pelecehan Seksual, Bagaimana Gaung Kampanye #MeToo di Cina

Pesohor Pakistan Bergabung dengan Gerakan #MeToo

Laporan itu menanyakan lima dari 193 negara anggota PBB yang dianggap paling berbahaya bagi perempuan dan yang terburuk untuk perawatan kesehatan, sumber daya ekonomi, praktik tradisional, pelecehan seksual dan non-seksual, dan perdagangan manusia.

Petugas kepolisian menahan artis Nicolle Rochelle, yang pernah hadir di beberapa episode "The Cosby Show," saat melakukan aksi telanjang dada ketika Bill Cosby tiba untuk sidang kasus pelecehan seksualnya di Gedung Pengadilan Montgomery, 9 April 2018. REUTERS/Jessica Kourkounis

Berikut adalah daftar peringkat 10 negara yang paling berbahaya bagi wanita berdasarkan survei, yang digelar antara 26 Maret dan 4 Mei 2018, seperti dilansir Sydney Morning Herald dan Reuters pada 26 Juni 2018:

1. India

Tingkat kekerasan terhadap perempuan masih tinggi setelah lebih dari lima tahun pasca peristiwa perkosaan dan pembunuhan seorang pelajar di sebuah bus di Delhi. Peristiwa ini memicu kemarahan nasional dan janji pemerintah untuk mengatasi masalah ini.

India digolongkan sebagai negara paling berbahaya pada tiga isu - risiko yang dihadapi perempuan dari kekerasan dan pelecehan seksual, dari praktik budaya dan tradisional, dan dari perdagangan manusia termasuk kerja paksa, perbudakan seks dan perbudakan domestik.

2. Afghanistan

Para ahli mengatakan perempuan menghadapi masalah yang mengerikan hampir 17 tahun setelah penggulingan Taliban. Peringkat sebagai negara paling berbahaya bagi perempuan di tiga bidang - kekerasan non-seksual, akses ke perawatan kesehatan, dan akses ke sumber daya ekonomi.

3. Suriah

Setelah tujuh tahun hidup dalam kondisi perang, Suriah merupakan salah satu negara paling berbahaya kedua bagi perempuan dalam hal akses terhadap perawatan kesehatan dan kekerasan non-seksual, yang mencakup kekerasan terkait konflik serta pelecehan dalam rumah tangga.

4. Somalia

Keempat setelah terperosok dalam konflik sejak 1991. Peringkat sebagai negara paling berbahaya ketiga bagi perempuan dalam hal akses ke layanan kesehatan dan menempatkan mereka pada risiko budaya dan praktik tradisional yang berbahaya. Dinamakan sebagai negara terburuk kelima dalam hal perempuan memiliki akses ke sumber daya ekonomi.

5. Arab Saudi

Secara keseluruhan berada di posisi kelima, tetapi kerajaan konservatif ini dinobatkan sebagai negara paling berbahaya kedua bagi perempuan dalam hal akses ekonomi dan diskriminasi, termasuk di tempat kerja dan dalam hal hak kepemilikan. Saudi berada di peringkat kelima dalam hal risiko yang dihadapi perempuan dari praktik budaya dan agama.

6. Pakistan

Keenam paling berbahaya dan keempat terburuk dalam sumber daya ekonomi dan diskriminasi serta risiko yang dihadapi perempuan dari praktik budaya, agama dan tradisional, termasuk apa yang disebut pembunuhan demi kehormatan. Pakistan menduduki peringkat kelima pada kekerasan non-seksual, termasuk kekerasan dalam rumah tangga.

7. Republik Demokratik Kongo

Terdaftar berada di peringkat ketujuh dengan PBB memperingatkan jutaan orang menghadapi kondisi kehidupan yang mengerikan setelah bertahun-tahun mengalami pertumpahan darah dan pelanggaran hukum. Peringkat sebagai negara paling berbahaya kedua bagi perempuan untuk kekerasan seksual.

Ekspresi Mattie Larson, salah satu korban saat memberikan kesaksian dalam persidangan kasus pelecehan seksual berkedok perawatan medis dengna terdakwa Larry Nassar, mantan tim doktor Amerika Serikat, di Lansing, Michigan, AS, 23 Januari 2018. Nassar telah mengaku bersalah atas tujuh tuduhan tindak pidana seksual di Ingham County di Michigan. REUTERS/Brendan McDermid

8. Yaman

Kedelapan setelah peringkat buruk pada akses ke perawatan kesehatan, sumber daya ekonomi, risiko dari praktik budaya dan tradisional, dan kekerasan non-seksual. Yaman masih berada di tengah krisis kemanusiaan paling mendesak di dunia dengan 22 juta orang membutuhkan bantuan penting karena saat ini sedang terjadi perang besar antara kelompok Houthi melawan pemerintah yang didukung Arab Saudi.

9. Nigeria

Kelompok-kelompok Hak Asasi Manusia menuduh militer negara itu melakukan penyiksaan, pemerkosaan, dan pembunuhan terhadap warga sipil selama sembilan tahun melawan milisi Boko Haram. Nigeria dinobatkan sebagai negara paling berbahaya keempat bersama dengan Rusia ketika menyangkut perdagangan manusia. Tercantum di urutan keenam terburuk pada risiko yang dihadapi perempuan dari praktik tradisional.

10. Amerika Serikat

Satu-satunya negara Barat dalam daftar ini dan berada di peringkat 10 teratas dan ketiga bersama dengan Suriah untuk risiko yang dihadapi perempuan dalam hal kekerasan seksual, termasuk pemerkosaan, pelecehan seksual, paksaan ke dalam seks dan kurangnya akses ke pengadilan dalam kasus perkosaan.

Survei ini dilakukan setelah kampanye #MeToo menjadi viral pada 2017 dengan ribuan wanita menggunakan gerakan media sosial untuk berbagi cerita tentang pelecehan seksual yang mereka alami. Sejumlah tokoh publik perempuan muncul ke permukaan.

Berita terkait

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terpanas di Dunia, Ada yang Mencapai 48,5 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terpanas di dunia, sebagian besar adalah negara kepulauan yang suhu udaranya dipengaruhi oleh kenaikan suhu air laut.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

4 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

6 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

6 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

6 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya