Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesohor Pakistan Bergabung dengan Gerakan #MeToo

Reporter

image-gnews
Pesohor Pakistan bergabung dengan geraan #MeToo menyusul kemarahan publik akibat pembunuhan Zainab, bocah 8 tahun. The Guardian
Pesohor Pakistan bergabung dengan geraan #MeToo menyusul kemarahan publik akibat pembunuhan Zainab, bocah 8 tahun. The Guardian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tiga pesohor Pakistan mengungkapkan pengalaman pelecehan seksual saat anak-anak dengan menggunakan tanda pagar #MeToo. Pengakuan kontroversial ini sebagai bagian dari kemarahan nasional atas pemerkosaan dan pembunuhan Zainab, bocah perempuan berusia 8 tahun pada pekan lalu.

Seperti dilansir The Guardian, Selasa 16 Januari 2018, pengakuan pertama datang dari aktris Nadia Jamil, yang sekarang tinggal di Inggris.

"Saya berusia 4 tahun saat pertama kali dilecehkan secara seksual," kata Jamil.

"Orang mengatakan kepada saya untuk tidak berbicara untuk menghormati kehormatan keluarga saya. Apakah kehormatan keluarga saya ada dalam tubuh saya? Saya penyintas yang bangga, kuat dan penuh cinta. Tidak ada rasa malu pada saya.”

Sebagai akibat dari tuduhan terhadap produser film Amerika Serikat Harvey Weinstein, jutaan perempuan menggunakan ke media sosial untuk berbagi cerita tentang pelecehan atau serangan seksual yang mereka alami menggunakan tanda pagar #Metoo.

Baca juga:

Kisah Pilu Zainab, Bocah Pakistan yang Diperkosa dan Dibunuh 

Banyak perempuan di Pakistan yang berpenduduk mayoritas Muslim mengatakan bahwa mereka dilecehkan oleh orang yang mereka percayai, sementara keluarga mereka menekan mereka untuk diam guna menghindari rasa malu.

Momen ini pun digunakan sejumlah perempuan Pakistan untuk berbgai kisah pelecehan melalui Twitter, menentang tabu tentang membahas seks di negara konservatif itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jamil mengatakan bahwa dia dianiaya secara seksual oleh guru agamanya, sopirnya dan seorang pria dari keluarga elit.
"Pelecehan oleh laki-laki terjadi di mana-mana. Keluarga saya masih menginginkan saya tetap diam. Tapi rasa malu itu bukan MILIK SAYA!" kicaunya.

Pengakuan kedua datang dari perancang busana Maheen Khan, yang telah membuat kostum untuk berbagai drama dan film internasional seperti Snow White and the Huntsman pada 2012. Ia berkicau bahwa dia dilecehkan secara seksual oleh guru agamanya.

"Saya membeku dalam ketakutan dari hari ke hari," kata ungkap Khan melalui Twitter. Ia menambahkan menerima "telepon yang tak terhitung banyaknya dengan kisah-kisah mengerikan yang serupa" setelah kicauan pertamanya.

Adapun pengakuan ketiga datang dari pakar humas senior Pakistan, Frieha Altaf. Perempuan yang memimpin upacara penghargaan terbesar Pakistan, Lux Style Awards, selama lebih dari satu dekade, mengatakan bahwa dia dilecehkan secara seksual oleh koki keluarganya di usia enam tahun.

"Orangtuaku mengambil tindakan tapi semua orang diam, seakan itu adalah rasa malu saya," kata dia berkicau. Dian menambahkan bahwa dia tidak menyadari dampaknya hingga usia 34 tahun ketika konsultasi untuk minta nasihat. "Satu-satunya rasa malu adalah diam saja.”

Polisi Pakistan menemukan mayat Zainab Ansari, 8 tahun, di tempat pembuangan sampah pada 9 Januari di Kota Kasur, empat hari setelah dia dilaporkan hilang. Kasus ini memicu kemarahan warga , memicu seruan tanda pagar #Keadilan untuk Zainab di seluruh dunia.

Dua orang tewas saat demonstrasi meletus di Pakistan pekan lalu karena kemarahan publik pada apa yang dilihat sebagai kegagalan menyelidiki kasus tersebut. Itu adalah pembunuhan ke-12 di kota Kasur dalam setahun dan menimbulkan kekhawatiran bahwa pembunuh berantai mungkin berkeliaran.

Pakistan menempati posisi keempat negara yang paling tidak ramah terhadap perempuan di dunia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

17 hari lalu

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. AFP/MUSTAFA OZER
Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan


Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

22 hari lalu

Gedung Mahkamah Agung Pakistan di Islamabad, Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.


Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

24 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.


Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

25 hari lalu

Seorang pedagang menjual beras di pasar di Kota Quezon, Filipina pada 6 September 2023. (Xinhua/Rouelle Umali)
Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 300 ribu ton dari Thailand dan Pakistan untuk memperkuat stok pangan nasional menghadapi Ramadan dan Idul Fitri


Dua Partai Dinasti Politik Pakistan Berupaya Membentuk Koalisi

38 hari lalu

Pendukung partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), berkumpul selama protes menuntut hasil pemilu yang bebas dan adil, di luar kantor komisi pemilihan provinsi di Karachi, Pakistan, 11 Februari 2024. REUTERS/  Akhtar Soomro
Dua Partai Dinasti Politik Pakistan Berupaya Membentuk Koalisi

PML-N dan PPP sedang berupaya membentuk koalisi pemerintahan Pakistan setelah pemilu 2024.


Partai Imran Khan Calonkan Umar Ayub Khan sebagai Kandidat PM Pakistan

41 hari lalu

Menteri Federal Ketenagalistrikan Omar Ayub Khan. FOTO: TWITTER/ Omar Ayub Khan
Partai Imran Khan Calonkan Umar Ayub Khan sebagai Kandidat PM Pakistan

Umar Ayub Khan, kandidat independen yang didukung oleh Imran Khan, memenangkan 92 kursi dalam pemilu pekan lalu


Napi Kabur Saat Dirawat di RS, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Tutup Akses Keluar Nunukan

45 hari lalu

Ilustrasi tahanan atau narapidana kabur. shutterstock.com
Napi Kabur Saat Dirawat di RS, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Tutup Akses Keluar Nunukan

Napi kabur itu adalah WN Pakistan bernama Hanif Ur Rahman yang dipidana 6 tahun penjara kasus pelanggaran Keimigrasian.


Tidak Ada Pemenang Mutlak, Begini Cara Pakistan Membentuk Pemerintah Selanjutnya

45 hari lalu

Seorang pria melihat poster berisi nama kandidat yang ikut serta dan tanda pemilu mereka, di luar kantor pemungutan suara, yang disiapkan untuk pemilihan umum di Karachi, Pakistan 7 Februari 2024. REUTERS/Akhtar Soomro
Tidak Ada Pemenang Mutlak, Begini Cara Pakistan Membentuk Pemerintah Selanjutnya

Pemilu Pakistan menghasilkan parlemen menggantung dan tidak ada partai yang memperoleh cukup kursi untuk membentuk pemerintahan sendiri.


Pemilu Pakistan: Imran Khan dan Nawaz Sharif Sama-sama Mengklaim Menang

47 hari lalu

Petugas mengevakuasi korban ledakan bom ke rumah sakit di Quetta, Pakistan, 7 Februari 2024. Dua ledakan di dekat kantor kandidat pemilu di provinsi Balochistan, menewaskan 30 orang tepat sehari sebelum pemungutan suara pemilu di Pakistan. REUTERS/Stringer
Pemilu Pakistan: Imran Khan dan Nawaz Sharif Sama-sama Mengklaim Menang

Dua tokoh Pakistan mengklaim sama-sama memenangi pemilu tahun ini. Keduanya adalah Nawaz Sharif dan Imran Khan.


Penghitungan Suara Berlarut-larut, Pemenang Pemilu Pakistan Belum Jelas

49 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
Penghitungan Suara Berlarut-larut, Pemenang Pemilu Pakistan Belum Jelas

Hasil dari hanya segelintir kursi parlemen nasional Pakistan baru diumumkan dalam waktu 12 jam setelah pemungutan suara ditutup.