Hasil Investigasi, Separuh Tentara Israel Konsumsi Ganja

Reporter

Yon Yoseph

Selasa, 26 Juni 2018 12:47 WIB

Tunas ganja kering dalam kemasan kaleng dipamerkan dalam Balkannabis Expo 2018, di Athena, Yunani, 2 Juni 2018. Penggunaan ganja sebagai obat dapat diterima untuk beberapa keluhan seperti kejang otot, luka kronis, epilepsi, dan kanker. REUTERS/Costas Baltas

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil investigasi surat kabar kenamaan Israel, Yedioth Ahronoth, pada 2017 menunjukkan, setidaknya 54,3 persen tentara Israel menghisap ganja, sebagaimana dikutip Daily Sabah, Ahad, 24 Juni 2018.

Koran itu mengatakan, statistik resmi yang dikeluarkan oleh Otoritas Anti-Narkoba Israel (IADA) menunjukkan pemakaian daun haram itu sangat tajam bila dibandingkan dengan temuan pada 2009 lalu. Ketika itu masih berada di angka 11 persen.

Baca: 24 Toko Ganja Segera Dibuka di Washington

Ilustrasi Ganja. Getty ImagesIlustrasi Ganja. Getty Images

"Di masa lalu, mengonsumsi hash (ganja) adalah kejahatan yang berbahaya di militer," demikian lapor surat kabar itu, seperti dilansir Middle East Monitor pada Senin, 25 Juni 2018. "Dalam banyak kasus, tentara didakwa dengan tuduhan kriminal dan dikirim ke penjara," tambahnya.

Advertising
Advertising

Namun sejak Januari 2017, tentara Israel mengadopsi kebijakan yang lebih lunak, memungkinkan tentara Israel merokok hingga lima kali saat tidak bertugas.

Surat kabar itu juga mengatakan bahkan bagi mereka yang menghisap ganja saat bertugas atau kedapatan menggunakan benda terlarang itu lebih dari lima kali, mereka tidak akan dihadapkan ke pengadilan militer atau menerima tuntutan kriminal.

"Para komandan, staf, petugas medis di kesatuan juga mengisapnya, semua orang melakukannya, jadi siapa yang akan menegakkan ini?" ungkap salah satu tentara Israel mengatakan dalam sebuah kesaksian, sebagaimana dilaporkan Daily Sabah.

Dia menambahkan ada komandan yang tidak menghisap ganja, namun sadar jika hampir semua anak buahnya melakukannya. "Dia melihat mereka berjalan dan kemudian kembali sedikit lelah, tetapi dia mengabaikannya. Itu tidak mengganggunya, jika mereka tidak dalam kegiatan operasional atau tidak ada bahaya,” tambah sumber tersebut.Tentara Israel menerbangkan drone untuk mencegah layang-layang dan balon Palestina yang menggunakan bahan peledak di perbatasan Gaza di dekat Kissufim, Israel, Selasa, 5 Juni 2018. Serangan layang-layang dan balon yang dilakukan Palestina telah menyebabkan kebakaran di sejumlah titik di kawasan perbatasan Israel dan Gaza. REUTERS/Amir Cohen

Laporan itu juga mengatakan aplikasi Telegram telah menjadi platform penjualan ganja, dengan beberapa penjual menawarkan diskon untuk tentara Israel berseragam.

Menanggapi laporan Yedioth Ahronoth, seorang juru bicara tentara Israel mengatakan pihaknya tetap menganggap menghisap ganja saat bertugas sebagai fenomena berbahaya dan sedang bekerja untuk menghadapinya dengan cara yang berbeda, termasuk pelatihan, menyebarkan kesadaran, penyelidikan dan menegakkan hukum.

Baca: Tentara Israel Pembunuh Remaja Palestina Bebas

Laporan penggunaan ganja yang tinggi di dalam militer Israel muncul di tengah kecaman keras dari komunitas internasional karena penggunaan kekuatannya yang tidak terkendali terhadap Palestina, terutama dalam beberapa bulan terakhir. Dewan Hak Asasi Manusia PBB telah mendeklarasikan pembantaian pasukan Israel terhadap sejumlah pengunjuk rasa Palestina di Gaza sebagai "kejahatan perang" di bawah Statuta Roma.

Berita terkait

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

1 jam lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

5 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

5 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

8 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

9 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

9 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

10 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

10 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

11 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

11 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya