Koko, Gorila Jenius Meninggal di Usia 46 Tahun

Jumat, 22 Juni 2018 08:05 WIB

Koko, gorila betina berusia 38 tahun menggendong seekor anak kucing yang diadopsinya dari sebuah penampungan hewan dalam video yang diunggah di Youtube dan telah ditonton hampir setengah juta kali. Youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Koko, gorila yang menguasai bahasa isyarat dan menunjukkan kepada dunia apa yang bisa dilakukan kera besar telah meninggal di usia 46 tahun.

The Gorilla Foundation, yayasan yang merawat Koko, mengatakan pada Kamis, 21 Juni 2018, gorila dataran rendah barat itu tutup usia dalam tidurnya di rumahnya di pegunungan Sana Cruz di California, Amerika Serikat pada Selasa, 19 Juni 2018.

Baca: Koko Si Gorilla Jadi Ibu Angkat 2 Ekor Kucing Imut Ini

Yayasan menjelaskan, Koko telah mengajarkan kepada dunia tentang kapasitas emosional dan kemampuan kognitif gorila yang sangat besar.

"Koko menyentuh kehidupan jutaan orang sebagai duta untuk semua gorila dan ikon untuk komunikasi antarspesies dan empati," demikian pernyataan The Gorilla Foundation. "Dia dicintai dan akan sangat dirindukan."

Koko lahir di Kebun Binatang San Francisco pada tahun 1971 dan mulai belajar bahasa isyarat sejak awal kehidupannya oleh Dr Francine Patterson.

Baca: Vila, Gorila Tertua dan Paling Dicintai di Dunia Meninggal

Advertising
Advertising

Patterson mulai mengajar bahasa isyarat kepada gorila yang menjadi bagian dari proyek Universitas Stanford pada 1974. Dia dikatakan telah mengerti sekitar 2.000 kata dalam bahasa Inggris lisan.Kemampuan Koko untuk bahasa dan empati membuka pikiran dan hati jutaan orang.

Peneliti memindahkannya ke Stanford pada tahun 1974 dan mendirikan The Gorilla Foundation, organisasi nirlaba yang bekerja untuk melestarikan dan melindungi gorila. Koko dan The Gorilla Foundation kemudian pindah ke Pegunungan Santa Cruz.

Baca: Mengharukan, Berhari-hari Gorila Ini Peluk Anaknya yang Mati

Koko muncul di beberapa film dokumenter dan dua kali di sampul National Geographic. Sampul pertama menampilkan foto yang diambilnya sendiri di cermin. Gorila ini dipromosikan secara luas melalui penampilan dan peluncuran buku bergambar tentang dia dan anak kucing yang tinggal bersamanya. Koko juga telah dipamerkan sebagai pelukis.

Yayasan akan melanjutkan pekerjaannya pada konservasi dan pelestarian gorila dengan proyek lanjutan, termasuk aplikasi bahasa isyarat yang menampilkan sosok Koko.

THE STAR|CNN|TIME

Berita terkait

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

1 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

2 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

4 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

16 hari lalu

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

18 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

18 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

19 hari lalu

Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

Kecelakaan lalu lintas di KM 58+600 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat terjadi pada Senin, 8 April 2024, pukul 07.04.

Baca Selengkapnya

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

19 hari lalu

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.

Baca Selengkapnya

Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

19 hari lalu

Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker

Baca Selengkapnya

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

19 hari lalu

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya