TEMPO.CO, Jakarta - Vila, gorila tertua dan paling dicintai di dunia, meninggal di Taman Safari Kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat.
Vila yang lahir pada tahun 1957 di Kongo dan dibesarkan di Kebun Binatang San Diego, tutup usia pada Kamis, 25 Januari 2018.
Baca: Gorila Ditetapkan sebagai Hewan yang Terancam Punah
Vila tidak sendiri saat menghembuskan nafas terakhirnya di usia yang ke 60 tahun. Menurut petugas Taman Safari San Diego, Vila dikelilingi oleh anggota keluarganya serta pasukan gorilanya saat tutup usia.
"Dengan berat hati kami mengumumkan kepergian Vila, salah satu gorila tertua di dunia. Vila meninggal sore ini dikelilingi oleh anggota keluarganya. Jika Anda memiliki memori favorit Vila, kami ingin mendengarnya," demikian pernyataan pihak Kebun Binatang San Diego, seperti yang dilansir Daily Mail pada 27 Januari 2018.
Villa dipercaya sebagai gorila tertua kedua di dunia. Dia menjadi ibu dari lima generasi dan baru-baru ini merayakan ulang tahunnya ke-60 bersama cucunya yang berusia 1 tahun, Leslie.
Baca: Foto Dramatis: Jatuh ke Kolam, Bocah Diseret Gorila, Lalu...
Di pesta ulang tahun Vila pada Oktober, penjaga kebun binatang menjelaskan betapa langkanya melihat gorila mencapai enam dekade kehidupannya. Gorila biasanya hidup sampai usia 35 atau 40 tahun.
Menurut petugas Taman Safari San Diego, hanya ada dua gorila dataran rendah barat lainnya yang diketahui berusia mendekati usia hidup Vila. Satu di Little Rock Zoo di Arkansas dan yang lainnya di Kebun Binatang Berlin di Jerman. Keduanya diperkirakan lahir pada tahun 1957 juga.
Setelah Vila tiba di Amerika Serikat, dia bawa ke Kebun Binatang San Diego dan kemudian pindah ke Taman Safari San Diego. Dia menjalani pola hidup sehat, melayani sebagai ibu pengganti bagi banyak gorila dataran rendah barat sepanjang hidupnya.
Baca: Mengharukan, Berhari-hari Gorila Ini Peluk Anaknya yang Mati
Tahun lalu, Vila menjalani perawatan medis untuk retensi cairan, yang jika tidak diobati, dapat menimbulkan penyakit yang mengancam jiwa. Vila menjalani diagnostik penuh dan kemudian dinyatakan pulih.
Gorila terdaftar sebagai Binatang Terancam Punah di Persatuan Internasional untuk Konservasi Daftar Merah Alam Spesies Terancam. Jumlah gorila telah menurun drastis selama 15 tahun terakhir dan Kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat melanjutkan upaya konservasi gorila bekerja sama dengan organisasi di Uganda, Rwanda, Republik Demokratik Kongo dan Kamerun.