9 Tahun Tanpa Hukuman Mati, Thailand Suntik Mati Terpidana

Selasa, 19 Juni 2018 21:06 WIB

Ilustrasi suntik mati.[nau.ch]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Thailand melakukan hukuman mati pertamanya sejak 2009 pada Senin 18 Juni, terhadap seorang tahanan berusia 26 tahun yang divonis atas kasus pembunuhan dan dihukum dengan suntik mati.

Theerasak Longji meninggal setelah enam tahun dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan di Provinsi Trang selatan. Theerasak divonis bersalah atas pembunuhan brutal seorang anak laki-laki berusia 17 tahun, yang ditikamnya 24 kali sebelum mengambil ponsel dan uang anak itu.

Baca: India Sahkan Hukuman Mati bagi Pelaku Perkosaan Anak

Departemen Lembaga Pemasyarakatan Thailand mengatakan 325 narapidana telah dieksekusi sejak 1935 dan mayoritas oleh regu tembak.

"Kami masih memiliki hukuman mati, kami belum membatalkannya," Tawatchai Thaikaew, wakil sekretaris tetap di Kementerian Kehakiman, seperti dilansir Asia Times, 19 Juni 2018.

Advertising
Advertising

Meskipun Thailand memiliki hukuman mati selama berabad-abad, ada periode panjang ketika tidak ada eksekusi yang dilakukan, seringkali terkait dengan perubahan dalam pemerintahan atau banyak kudeta yang dilakukan oleh militer di Thailand. Metode soal peradilan hukuman mati juga telah berubah selama bertahun-tahun.

Baca: Wanita Sudan Dihukum Mati karena Bunuh Suami yang Memperkosanya

Dari 1805, ketika Thailand masih bernama Siam dan merupakan monarki absolut, sampai 1932 ketika Thailand beralih ke monarki konstitusional, ada 21 bentuk hukuman mati yang berbeda di bawah dekrit yang dikenal sebagai Hukum Tiga Segel. Beberapa dari hukuman terbilang sangat kejam, misalnya mereka yang dihukum karena pengkhianatan akan dibungkus dengan kain yang dibasahi minyak dan dibakar.

Metode-metode eksekusi telah berubah selama bertahun-tahun. Pada 1938, mereka yang dijatuhi hukuman mati ditembak menggunakan senapan otomatis tunggal. Pada tahun-tahun berikutnya, narapidana akan diborgol ke salib dan ditembak oleh algojo resmi, setelah pengawas memberi perintah.

Kematian akibat tembakan berakhir pada 11 Desember 2002. Sementara ada 2009, enam tahanan lainnya dieksekusi dengan suntik mati.

Menanggapi hukuman mati di Thailand, Katherine Gerson, aktivis dari Amnesty International, mengecam eksekusi ini.

“Ini adalah pelanggaran hak atas kehidupan yang menyedihkan. Thailand mengingkari komitmennya sendiri untuk bergerak menuju penghapusan hukuman mati, dan menempatkan dirinya keluar dari langkah dengan pergeseran global saat ini jauh dari hukuman mati," ujar Gerson, seperti dikutip dari situs resmi Amnesty International.

Baca: Amerika Serikat Hukum Mati Terpidana Tertua

“Tidak ada bukti bahwa hukuman mati memiliki efek jera yang unik, sehingga pemerintah Thailand berharap bahwa langkah ini akan mengurangi kejahatan sangat salah arah. Hukuman mati adalah hukuman yang paling kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat dan tidak memberikan penyelesaian cepat terhadap masalah yang ingin dihadapi oleh pihak berwenang."

Eksekusi 18 Juni kemarin adalah eksekusi pertama di Thailand sejak dua pria dieksekusi dengan suntik mati pada Agustus 2009, setelah sebelumnya periode tanpa eksekusi sejak 2003. Angka yang diberikan oleh Departemen Kehakiman pada Maret 2018 menyatakan bahwa 510 orang, termasuk 94 wanita, terancam hukuman mati dan 193 di antaranya telah menghabiskan semua upaya banding. Lebih dari separuh tervonis telah dijatuhi hukuman mati karena pelanggaran terkait narkoba.

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

4 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

4 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya