Pesawat Jet Cina Siap Kawal Kim Jong Un untuk KTT di Singapura

Jumat, 8 Juni 2018 12:30 WIB

Jet tempur generasi kelima J-20 menyimpan senjata di weapon bay sehingga tidak meninggal jejak radar yang besar. Senjata yang dibawa J-20 adalah rudal udara ke udara PL-12C/D dan PL-21. Kelak J-20 dilengkapi dengan rudal PL - 10 jarak pendek, rudal udara ke permukaan, bomb presisi dipandu, dan bom jatuh. chinapower.csis.org

TEMPO.CO, Jakarta - Cina kemungkinan akan mengirim pesawat jetnya untuk mengawal penerbangan Kim Jong Un ketika melewati kawasan udaranya untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Singapura. Langkah ini diyakini sebagai upaya Cina meningkatkan pengaruhnya terhadap Korea Utara.


"Mengawal (kepala negara) dengan pesawat jet adalah salah satu protokol keamanan tertinggi yang dikerahkan oleh angkatan udara," ungkap salah satu sumber dari angkatan udara Korea Selatan, seperti dilaporkan South China Morning Post, 8 Juni 2018.

"Jika China mengerahkan pengawalan, ini mungkin pesan kepada AS-Korsel bahwa Cina mendukung rezim Kim Jong Un."

Baca: Donald Trump Akan Undang Kim Jong Un ke AS Jika KTT Lancar


Kim Jong Un memang terlampau khawatir jika menyangkut keamanan pribadinya. Adapun rute yang diambil penerbangan Kim Jong Un untuk mencapai Asia Tenggara yang berjarak 4.000 kilometer lebih dari Pyongyang belum diketahui. Namun loyalis Kim Jong Un di Korea Utara akan menyiapkan keamanan tingkat tinggi untuk menjaga Kim Jong Un.

Advertising
Advertising

Presiden Cina, Xi Jinping berbincang dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dalam pertemuan di Dalian, Cina, 8 Mei 2018. Keduanya berbincang akrab dalam suasana yang hangat. KCNA/via REUTERS

Baca: Eksklusif - Ahli S. Rajaratnam School Yakin Trump - Kim Bertemu


Tidak seperti ayahnya Kim Jong Il, Kim Jong Un melakukan penerbangan ke kota timur laut Cina itu menggunakan pesawat, seperti dilansir dari Associated Press. Kim Jong Un menjadi pemimpin Korea Utara pertama yang menggunakan pesawat ke luar negeri setelah 32 tahun.

"Jumlah pengawal dan rute penerbangan Kim Jong Un akan menjadi prioritas utama Korea Utara di Singapura," ungkap Lee Yun-keol, mantan personel pengawal pribadi yang berdinas di Unit Pengawal Komando Tertinggi Korea Utara, sebelum kabur ke Korea Selatan pada 2005.

Baca: Ekonomi Disinyalir Jadi Alasan Kim Jong Un untuk Denuklirisasi

"Kim Jong Un kemungkinan akan terbang ke Singapura melalui kawasan udara Cina untuk memastikan keamanannya, jadi dia akan mendapat perlindungan Cina untuk perjalanan ke Singapura," tambah Lee.

Rute penerbangan kepala negara saat kunjungan ke luar negeri selalu menjadi perhatian utama dan tidak pernah dirilis. Namun sangat tidak lazim jika penerbangan kepala negara dikawal pesawat jet angkatan udara ketika mengunjungi suatu negara.

"Biasanya, pesawat kepala negara akan mendapat pengawalan ketat oleh pesawat jet angkatan udara sebelum tiba di perbatasan dan biasanya tuan rumah akan mengirim pesawat jetnya di perbatasan," ungkap pengamat militer yang bermarkas di Hong Kong, Song Zhongping.

"Jadi secara teori, akan menjadi tugas pemerintah Singapura untuk mengawal pesawat Kim Jong Un ketika masuk ke teritorial udara Singapura," tambah Song.

Baca: Menlu Singapura Sebut Negaranya Siap Sambut Trump dan Kim Jong Un

Namun pesawat Jet Cina tidak akan mengawal Kim Jong Un sampai ke Singapura karena hukum internasional. Pesawat jet Cina kemungkinan hanya akan mengawal sampai perbatasan Cina yang kemungkinan berada di perairan Laut Cina Selatan yang menjadi sengketa.

"Pesawat jet akan terbang di kawasan udara Cina dan mereka tidak akan melakukan provokasi jadi tidak akan menimbulkan konflik,” ungkap Yue Gang, pengamat militer sekaligus mantan kolonel tentara pembebasan rakyat Cina.

Baca: Berapa Estimasi Biaya Denuklirisasi Korea Utara?

Penerbangan pertama Kim Jong Un adalah ketika ia mengunjungi kota Dalian, Cina, yang hanya berjarak 360 kilometer dari Pyongyang, Korea Utara, pada awal Mei lalu, menggunakan pesawat era Uni Soviet, Chammae-1 yang disebut-sebut sebagai Air Force One Korea Utara. Dengan kemampuan jarak sekitar 10.000 kilometer, dengan empat mesin, pesawat jet Ilyushin Il-62M mampu melakukan penerbangan nonstop dari Korea Utara ke singapura.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

13 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

16 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

18 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

19 jam lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

1 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya