Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonomi Disinyalir Jadi Alasan Kim Jong Un untuk Denuklirisasi

image-gnews
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un memberi arahan saat meninjau jalur kereta baru yang menghubungkan kawasan Koam and Dapchon di Pyongyang, Korea Utara, 24 Mei 2018. KCNA/via REUTERS
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un memberi arahan saat meninjau jalur kereta baru yang menghubungkan kawasan Koam and Dapchon di Pyongyang, Korea Utara, 24 Mei 2018. KCNA/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, memutuskan melakukan denuklirisasi sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan baik dengan Amerika Serikat serta meningkatkan pembangunan ekonomi. Faktor ekonomi menjadi alasan utama Kim rela melepas program nuklirnya kepada musuh abadinya, Amerika Serikat, menurut sumber yang dekat dengan kepemimpinan Pyongyang, seperti yang dilaporkan Mainichi, 7 Juni 2018.

Keputusan menyingkirkan senjata nuklir, yang dibuat selama beberapa dekade, muncul atas kesadaran Kim bahwa persenjataan itu tidak dapat digunakan, tapi menuntut biaya yang sangat tinggi pada kas negara Korea Utara. Sebab, Korea Utara terpaksa menanggung sanksi internasional.

Baca: Menhan AS Siap Longgarkan Sanksi Korea Utara jika Denuklirisasi

"Sekarang Pemimpin Tertinggi (Kim Jong Un) membuat keputusan drastis untuk mengubah hubungan dengan Amerika Serikat dan membangun kembali ekonomi," kata sumber yang enggan disebut namanya. Kim dijadwalkan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Singapura pada 12 Juni untuk membahas pelucutan senjata nuklir di Semenanjung Korea.

Baca: 5 Hal Mengenai Pulau Sentosa Tempat Trump dan Kim Bertemu

Suasana saat situs uji coba bom nuklir Punggye-ri diledakkan untuk dihancurkan di Provinsi Hamgyong Utara, Korea Utara, 24 Mei 2018. Pemerintah Korea Utara, yang dipimpin Kim Jong Un, menepati janjinya untuk menghancurkan situs uji coba bom nuklir Punggye-ri sebagai langkah untuk menurunkan ketegangan di Semenanjung Korea. News1/Pool via REUTERS

Isu pelucutan program nuklir Korea Utara diyakini berawal dari pernyataan Duta Besar Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Hang Tae Song, di Jenewa pada 15 Mei.

"Penghentian uji coba nuklir merupakan proses penting untuk perlucutan senjata dunia, dan DPRK (Korea Utara) akan bergabung dengan keinginan dan upaya internasional untuk menghentikan total uji coba nuklir," ujar Hang. Pernyataan itu menyiratkan Pyongyang bersedia meratifikasi Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif, yang melarang melakukan uji coba nuklir dalam bentuk apa pun.

Baca: Siapa yang Bayar Biaya Korea Utara untuk KTT Kim Jong Un - Trump?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan kekuatan nuklir besar seperti Amerika Serikat atau Cina ikut dalam perjanjian itu. Pengumuman Korea Utara untuk menyiratkan kemungkinan partisipasi dalam perjanjian internasional secara luas ditafsirkan media sebagai indikasi kesediaannya untuk denuklirisasi.

Ahli nonproliferasi nuklir mengingatkan bahwa Duta Besar Korea Utara hanya menyebut pelucutan senjata dan tidak menyatakan dengan jelas bahwa senjata nuklir akan dihapus.

Baca: Peraih Nobel Perdamaian Bersedia Danai KTT Korea Utara - AS

Namun Donald Trump telah menjanjikan sejumlah angan-angan kepada Korea Utara jika bersedia melucuti senjata nuklirnya. Trump, seperti dilansir dari Washington Post, berjanji menjamin keamanan serta tambahan peningkatan ekonomi dan politik.

“Negaranya akan kaya. Negaranya akan bekerja keras dan makmur," ujar Trump kepada media.

Kim Jong Un disinyalir akan menuntut agar Amerika menghapus Korea Utara dari daftar negara teroris dan mengangkat sanksi ekonomi yang sangat menjatuhkan ekonomi negaranya. Namun, mengingat kuatnya tekanan sanksi ekonomi, sanksi akan tetap berlaku sampai Kim mengambil langkah-langkah pasti menuju denuklirisasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

1 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

5 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

21 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

22 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un


Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

23 hari lalu

Ledakan gas di sebuah gedung perumahan bertingkat di kota Balashikha dekat Moskow pada hari Rabu, 20 September 2023. (TASS)
Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.


Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

31 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri demonstrasi militer di Korea Utara,  16 Maret 2024 KCNA via REUTERS
Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae


Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

33 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024.  KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.


Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

40 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara dengan salah satu anggota militer saat memantau latihan militer di pangkalan operasi militer besar di wilayah barat negara itu, saat memerintahkan peningkatan kesiapan perang, di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 7 Maret, 2024. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.


Gambar Semenanjung Korea Dihapus dari Situs Web Korea Utara, Perintah Kim Jong Un

56 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membaca buku saat mengunjungi pabrik industri lokal di Gimhwa-gun, Korea Utara, 7 Februari 2024, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea. KCNA via REUTERS
Gambar Semenanjung Korea Dihapus dari Situs Web Korea Utara, Perintah Kim Jong Un

Korea Utara menghapus gambar Semenanjung Korea dari situs utamanya setelah Kim Jong Un menyebut Korea Selatan sebagai musuh


Ini Koleksi Mobil Mewah Milik Kim Jong Un, yang Terbaru dari Putin

56 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tiba di stasiun kereta api sebelum keberangkatannya di Vladivostok, Rusia 26 April 2019. REUTERS/Shamil Zhumatov
Ini Koleksi Mobil Mewah Milik Kim Jong Un, yang Terbaru dari Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan menghadiahkan sebuah mobil buatan Rusia untuk penggunaan pribadi kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.