Duterte Siap Mundur Jika Ada Petisi Memprotes Ciuman Bibirnya

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Kamis, 7 Juni 2018 09:16 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mencium seorang TKW Filipina di Korea Selatan. Youtube

TEMPO.CO, Manila - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, menyatakan siap mundur dari jabatannya jika banyak wanita memprotes tindakannya mencium bibir seorang tenaga kerja wanita Filipina saat kunjungannya di Korea Selatan baru-baru ini.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam, 5 Juni 2018, Duterte mengatakan dia akan mengundurkan diri jika cukup banyak wanita merasa tersinggung oleh aksinya itu dan menandatangani petisi yang menyerukan agar dia mundur.

Baca:

Kepada Pejabat HAM PBB, Duterte Bilang 'Go to Hell'

Advertising
Advertising

Cium Bibir di Acara Resmi Negara, Presiden Filipina Dikritik

"Jika semua wanita di sini akan menandatangani petisi bagi saya untuk mengundurkan diri, saya akan mengundurkan diri," kata Duterte, seperti dilansir Reuters pada 6 Juni 2018.

Duterte menggambarkan ciuman yang dilakukannya pada Ahad, 3 Juni 2018, murni sebagai hiburan bagi kerumunan ekspatriat Filipina di Korea Selatan.

Baca:

Sadar Militer Filipina Lemah, Duterte Ogah Perang Lawan Cina

Duterte Desak Filipiina Percepat Pembangunan Infrastruktur

Namun, seperti dilansir media The Independent, kaum feminis menyebutnya sebagai cara sesat yang dilakukan Duterte untuk mengejek para kritikus wanita yang marah oleh komentar-komentar yang sering menghina, beberapa diantaranya bersifat seksual.

Media sosial dipenuhi dengan foto dan video Duterte di panggung berulang kali meminta seorang wanita, yang tidak dikenal dari warga Filipina, untuk menciumnya sebagai ganti buku yang dia bagikan. Wanita itu, yang tampak bersemangat melihat Duterte secara pribadi terlihat ragu tapi akhirnya setuju.

Membela tindakannya itu, Duterte mengatakan mencium wanita adalah "gaya" nya selama 22 tahun sebagai walikota di Davao City sebelum menjadi presiden.

"Selama kampanye di hari-hari saya berkuasa, saya mencium setiap wanita di sana, bibir ke bibir," kata Duterte yang berusia 73 tahun. "Masalahnya adalah Anda tidak mengenal saya."

Penasihat hukum Presiden Filipina, Salvador Panelo pada Rabu, 6 Juni 2018, mengatakan ciuman itu menunjukkan karakter Duterte yang peduli dan kebapakan karena merasa disambut oleh warganya di Seoul, Korea Selatan.

Berita terkait

Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

2 Februari 2024

Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong menghadapi ancaman pemakzulan oleh Rodrigo Duterte

Baca Selengkapnya

Duterte Tantang Bongbong Marcos Tes Narkoba

1 Februari 2024

Duterte Tantang Bongbong Marcos Tes Narkoba

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte menantang Presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. untuk menjalani tes narkoba di depan umum

Baca Selengkapnya

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

1 Februari 2024

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

31 Januari 2024

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

31 Januari 2024

7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Tujuh fakta Ferdinand Marcos Jr yang terancam digulingkan oleh Duterte karena ingin perpanjang jabatan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Indonesia Dukung UNRWA, Cina Bela Palestina, Duterte dan Marcos Jr Saling Serang

31 Januari 2024

Top 3 Dunia: Indonesia Dukung UNRWA, Cina Bela Palestina, Duterte dan Marcos Jr Saling Serang

Berita Top 3 Dunia tentang dukungan Indonesia pada UNRWA, Cina membela Palestina, dan Duterte menuding Presiden Marcos Jr langgengkan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Duterte Tuduh Marcos Jr Ingin Ubah Konstitusi dan Perpanjang Masa Jabatan

30 Januari 2024

Duterte Tuduh Marcos Jr Ingin Ubah Konstitusi dan Perpanjang Masa Jabatan

Duterte meminta Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mundur dari jabatannya karena ingin mengubah konstitusi demi memperpanjang masa jabatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Hakim ICJ Julia Sebutinde, Duterte Ancam Gulingkan Marcos Jr, Ekonomi AS

30 Januari 2024

Top 3 Dunia: Hakim ICJ Julia Sebutinde, Duterte Ancam Gulingkan Marcos Jr, Ekonomi AS

Berita Top 3 Dunia pada Senin 29 Januari 2024 diawali oleh profil hakim di Mahkamah Internasional atau ICJ, Julia Sebutinde

Baca Selengkapnya

Dislepet Duterte, Ferdinand Marcos Jr: Dia Kebanyakan Fentanyl!

29 Januari 2024

Dislepet Duterte, Ferdinand Marcos Jr: Dia Kebanyakan Fentanyl!

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. pada Senin 29 Januari 2024 menertawakan pendahulunya, Rodrigo Duterte, yang mengancam akan menggulingkannya.

Baca Selengkapnya

Politik Filipina Memanas, Duterte Ancam Gulingkan Presiden Ferdinand Marcos Jr

29 Januari 2024

Politik Filipina Memanas, Duterte Ancam Gulingkan Presiden Ferdinand Marcos Jr

Duterte menuduh Marcos berencana mengamandemen konstitusi Filipina untuk mencabut batasan masa jabatan.

Baca Selengkapnya